NATIVZEN.com – Badai Haiyan (disebut juga Yolanda) yang menerjang Filipina sedang menarik perhatian dunia. Bukan hanya karena skala kerusakan yang ditimbulkan saja, namun jumlah korban yang tewas tergolong besar, mencapai 10.000 jiwa.
Apa yang bisa kita lakukan sebagai orang yang melek teknologi untuk membantu?
Doa dan simpati yang diekspresikan pengguna Facebook dan Twitter memang layak diapresiasi. Namun akan lebih berarti lagi jika kita bisa memberikan kontribusi. Banyak agensi yang membuka donasi online, salah satunya adalah organisasi Philippines Red Cross (Palang Merah Filipina).
Dalam website Philippines Red Cross terdapat menu Donate di mana kita bisa berkontribusi. Donasi ini bisa dilakukan melalui akun PayPal, PayDollar, Multiply, dan sebagainya. Situs WHF dan UNICEF juga memberikan opsi yang sama.
DigitalTrend memberitakan bahwa EBay dan PayPal telah bekerjasama untuk memberikan layanan bagi pelaku e-commerce untuk berderma. Beberapa persen dari transaksi yang dilakukan akan dipotong untuk disumbangkan, antara 10-100%.
Situs web dan pemetaan
Selain itu, masih banyak bentuk kontribusi dunia teknologi informasi di saat bencana. Kita tahu Google telah melakukan pemetaan sesaat dan sesudah badai menerjang. Department of Social Welfare and Development (DSWD)Filipina juga telah mengembangkan peta mitigasi bencana, demikian dikutip dari TechinAsia.
Peta ini mirip dengan Google Map, hanya saja memuat informasi area yang rusak, lokasi evakuasi, posko bencana, rumah sakit, dan sebagainya.
Selain peta, terdapat juga website yang berisi informasi jumlah dan nama korban, serta informasi orang hilang. Situs web Bangon Pilipines ini dibuat oleh David Overton yang juga memuat informasi kebutuhan apa yang mendesak untuk dipenuhi di area tertentu.
Layanan Person Finder
Google memiliki layanan Google Person Finder. Bagi sanak keluarga yang ingin mencari kerabatnya, bisa menggunakan fasilitas ini. Jika daerah tersebut tidak ada koneksi Internet, pengguna bisa menggunakan versi layanan SMS. Selain Google Person Finder, masih ada juga formulir pelacakan orang yang disediakan di website Palang Merah Filipina.
Membantu dengan hashtag
Hashtag (tanda pagar) sering digunakan media sosial seperti Facebook atau Twitter untuk mencari informasi tertentu. Hashtag ini bisa digunakan untuk membantu atau meneruskan informasi.
Hashtag #RescuePH digunakan di Twitter untuk saat Filipina dilanda bencana. Dengan hashtag tersebut, kita bisa menyertakan detil informasi bantuan apa yang dibuthkan di daerah tertentu.
Metode ini juga pernah digunakan oleh Jalin Merapi (Jaringan Informasi Lingkar Merapi) saat menanggulangi bencana gunung Merapi meletus.
Telepon dan SMS gratis
Saat bencana terjadi, tentu kita ingin tahu apakah kerabat kita terkena dampaknya atau tidak. Namun kadang kala jalur komunikasi terputus akibat kerusakan infrastruktur akibat bencana. Untuk membantu membangun jalur komunikasi, operator seluler sering mendirikan pemancar darurat.
Selain itu, operator seluler juga menggratiskan panggilan telepon/SMS bagi mereka yang ingin mencari informasi. Ini pernah dilakukan beberapa operator seluler saat terjadi gempa Padang 2009.
()