Apple mengumumkan kehadiran laptop terbarunya, MacBook Pro 14″ dan 16″ dalam berbagai konfigurasi. Satu hal yang tentunya sangat menarik, seluruh laptop tersebut ditenagai prosesor M3 terbaru.
Model yang paling rendah adalah MacBook Pro 14″ dengan prosesor M3, tiba tanpa Touch Bar di keyboard. Ini merupakan penerus dari MacBook 13″ yang ditenagai M1, namun lebih besar dan lebih mahal.
Prosesor baru yang ada di dalam laptop ini diklaim oleh Apple sebagai sebuah peningkatan. Di bagian luar, laptop ini (yang ditenagai M3 Pro dan M3 Max) kini memiliki opsi warna Space Black.
Ya! Warna Space Black lebih gelap dibandingkan dengan Space Grey, dan raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini juga sesumbar bahwa warna baru tersebut bakal meminimalisir sidik jari.
Apple juga mengatakan bahwa MacBook Pro 16″ yang ditenagai M3 Pro dapat bertahan hingga 22 jam dengan sekali pengisian daya. Model 14″ hadir dengan baterai yang lebih kecil, dan tentunya bertahan kurang dari 22 jam.
Lalu, bagaimana dengan varian yang ditenagai M3 Max. Diperkirakan, laptop ini juga tidak memiliki daya tahan yang panjang. Pasalnya, Apple menyematkan dukungan GPU yang haus daya.
MacBook Pro 14″ dengan prosesor M3 merupakan peningkatan terbesar dibandingkan pendahulunya. Laptop ini sudah tidak memiliki bezel tebal, yang sebelumnya menjadi ejekan di MacBook 13″, dan kini punya notch atau poni.
MacBook Pro 14″ kini bergabung dengan keluarga laptop yang lebih besar, MacBook Pro 16″. Laptop ini juga dikemas oleh Apple dengan dukungan layar Liquid Retina XDR dan dekode AV1 terbaru.
Mengenai dukungan konektivitas yang dimilikinya, Apple memuat tiga port Thunderbolt 14, port HDMI, slot untuk membaca SD Card, dan tentunya konektor MagSafe untuk mengisi daya.
Selain dukungan layar Liquid Retina XDR, Apple juga mengatakan bahwa jajaran laptop terbarunya ini memiliki tampilan dengan tingkat kecerahan hingga 600 nits, yang seharusnya 20% lebih tinggi dari pendahulunya.
MacBook Pro 14†dengan prosesor M3 atau model yang paling dasar dijual mulai dari harga US$ 1.599 (Rp25,4 juta) dengan Unified Storage 8 GB dan penyimpanan 512 GB. Opsi 1 TB dibanderol US$ 200 (Rp3,2 juta) lebih mahal.
Nah! MacBook Pro 14†dengan prosesor M3 Pro dijual mulai dari US$ 1.999 (Rp31,8 juta) dengan Unified Storage 18 GB dan penyimpanan 512 GB. Namun, ada juga opsi 1 TB dengan adaptor daya 96W seharga US$ 2.399 (Rp38 juta).
MacBook Pro 14″ dengan prosesor M3 Max adalah yang paling tinggi untuk model ini. Laptop ini punya dibekali Unified Storage 36 GB dan penyimpanan 1 TB, dibanderol dengan harga US$ 3.199 (Rp50,8 juta).
Untuk model 16″ dengan prosesor M3 Pro memiliki harga mulai dari US$ 2.499 (Rp39,7 juta). Model ini punya Unified Storage 18 GB, penyimpanan 512 GB dan adaptor daya USB-C 140W.
Untuk model yang sama, dengan Unified Storage 36 GB ditawarkan US$ 2.899 (Rp46 juta). Ada juga dua opsi dengan prosesor M3 Max seharga US$ 3.499 (Rp55,6 juta) untuk varian 36 GB dan US$ 3.999 (Rp63,6 juta) denga Unified Storage 48 GB.
()