NativZen
Advertising Area

Snapdragon 8 Gen 3 Kalah dari A17 Pro dalam Uji Pemakaian Baterai

Pengujian pemakaian baterai yang dilakukan oleh TechDroider menunjukkan bahwa SoC unggulan terbaru dari Apple, A17 Pro lebih perkasa.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Tentunya kita sudah tahu bahwa Snapdragon 8 Gen 3, SoC unggulan terbaru dari Qualcomm dibuat dengan proses manukfaktur 4 nm. Ini berbeda dengan SoC terbaru kepunyaan Apple, A17 Pro yang dibuat dengan proses manufaktur 3 nm.

Meski begitu, hasil kinerja multi-core sebelumnya yang ditunjukkan oleh SoC unggulan terbaru dari Qualcomm tersebut mampu mengalahkan A17 Pro. Namun, kekurangan Snapdragon 8 Gen 3 terletak pada masa pakai baterai. Hal ini pun ditunjukkan oleh YouTuber TechDroider.

Beberapa ponsel pintar unggulan dalam uji daya tahan baterai diperlihatkan oleh kanal TechDroider. Namun, ada dua model yang menjadi perhatian dalam pengujian ini, yakni iPhone 15 Pro Max dan Xiaomi 14 Pro. Keduanya dipersenjatai dengan chipset terbaik di kelasnya.

TechDroider menguji kedua handset tersebut dengan opsi refresh rate 120 Hz yang diaktifkan, meskipun perlu dicatat bahwa iPhone 15 Pro dan Xiaomi 14 Pro berjalan pada resolusi berbeda, yang tentunnya tidak dapat diubah.

Seperti yang juga kita tahu, Xiaomi 14 Pro memiliki baterai sedikit lebih besar, yaitu 4880 mAh. Sedangkan iPhone 15 Pro Max dilengkapi baterai 4441 mAh. Terlepas dari perbedaan itu, iPhone 15 Pro Max adalah perangkat yang paling tahan lama dari 6 perangkat yang diuji.

iPhone 15 Pro Max mampu mengamankan posisi pertama dengan waktu 11 jam 54 menit, sekaligus bekerja lebih dingin pada suhu 44,2 derajat Celcius. Posisi kedua ditempatkan oleh Xiaomi 14 Pro yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 3, bertahan selama 10 jam 24 menit.

Galaxy S23 Ultra yang dirilis oleh Samsung di awal tahun ini dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 dan baterai 5000 mAh berhasil menjembatani kesenjangan dengan Snapdragon 8 Gen 3. Ya! Galaxy S23 Ultra mampu bertahan hingga 10 jam 5 menit.

Hal itu menunjukkan bahwa SoC unggulan Qualcomm tetap efesien seperti sebelumnya, namun tidak sebagus A17 Pro. Namun, kesenjangan kecil tersebut mengisyaratkan bahwa Qualcomm mungkin harus menambah daya pada SoC terbaru untuk kinerja yang lebih tinggi.

Sayangnya, dalam pengujian tersebut kita tidak melihat adanya perangkat yang ditenagai Dimensity 9300. Padahal, SoC MediaTek tersebut menggunakan cluster CPU unik yang tidak memiliki inti efisiensi dan diproduksi pada proses manufaktur 4 nm, hasilnya pasti menarik.

Dari kompetisi pengurasan baterai ini, kita bisa melihat bahwa iPhone 15 Pro Max adalah rajanya perangkat dengan daya tahan tertinggi. Meski begitu, Xiaomi 14 Pro juga tidak bisa dipandang sebelah mata karena melakukannya dengan baik. Bagaimana menurut kalian?

Source: WCCFTech

()
Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.