NATIVZEN.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan bahwa kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2024. Terkait dengan hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mengajak untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.Â
Ajakan ini disampaikan langsung oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi kepada penyelenggara platform digital di Tanah Air saat membuka Seminar dan Workshop Lawan Misinformasi untuk Pemilu Sehat Kota Bandung secara online dari Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).
“Secara khusus pada kesempatan ini saya meminta kepada WhatsApp dan Meta untuk mencurahkan energi lebih dan sumber daya secara optimal untuk menjaga ruang digital dengan membuat Posko Siaga Pemilu Meta,” ungkap Budi Arie.Â
Budi Arie menilai bahwa keberadaan posko tersebut akan memiliki manfaat sebagai sarana koordinasi untuk menghalau hoaks dan segala bentuk konten negatif yang dilarang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.Â
“Posko akan beroperasi 24 jam non stop sepanjang masa Pemilu. Jika memungkinkan, saya minta Meta membuat posko ini di Kantor Kominfo agar koordinasi kita bisa lebih cepat dan gesit. Ini salah satu cara untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai,” tambah Budi Arie.
Sebagai platform media komunikasi yang efektif di era transfer informasi yang begitu cepat, Menkominfo menegaskan posisi dan peran media sosial penting sebagai sumber informasi dan media komunikasi, terlebih di masa Pemilu serentak mendatang.
“Dibalik potensi pemanfaatan tersebut, ada ancaman information disorder, cyberbulling, hate space, serta kesenjangan akses terhadap informasi perlu kita tangani dan antisipasi bersama-sama. Tantangan-tantangan di ruang digital di masa Pemilu juga semakin nyata,” pungkasnya.
Selain Menkominfo yang hadir virtual, kegiatan Workshop dan Seminar ini dihadiri secara langsung Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Plh Asisten Administrasi Umum Pemprov Jawa Barat Hening Widiatmoko, serta Manager Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia Esther Samboh.Â
()