NATIVZEN.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) merayakan hari jadinya ke-56 tahun. Lewat semangat ‘menembu56atasan’ atau menembus batas, Indosat mengajak berbagai pihak untuk memberdayakan Indonesia dan mempercepat transformasi digital lewat kemajuan teknologi.
Seperti dikatakan oleh Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison bahwa peringatan ulang tahun ke-56 Indosat menandai babak baru perjalanan tanpa henti dalam memajukan teknologi dan telekomunikasi di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis,” ucap Vikram.
Perjalanan selama 56 tahun dalam memberdayakan Indonesia mencakup pencapaian penting dalam setahun terakhir, seperti keberhasilannya memperluas jaringan yang telah 100% terintegrasi ke pedesaan menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).
Dalam inisiatif yang selesai sesuai target satu tahun ini, pelanggan Indosat dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik, didukung jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan di Indonesia.
Selain itu, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat. Kecepatan unduh dan latensi meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk video streaming dan gaming.
Indosat juga terus mengurangi kesenjangan akses digital dengan fokus perluasan jaringan di wilayah timur Indonesia. Saat ini, jaringan Indosat telah menjangkau 88% populasi di wilayah Nusa Tenggara Barat dan 86% populasi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Langkah lainnya, Indosat juga mendorong kolaborasi dan ko-kreasi melalui peluncuran Indosat Marvelous Xperience Center (Indosat MX Center) yang menghadirkan berbagai inovasi dengan teknologi 5G, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT).
Lebih lanjut, Indosat juga memperlihatkan komitmennya dalam mengatasi kesenjangan talenta digital melalui kerja sama denga Cisco Networking Academy yang akan melatih 50 ribu peserta IDCamp angkatan pertama hingga 200 ribu orang yang tinggal di daerah terpencil.
Sementara itu, dalam hal lingkungan yang keberlanjutan, Indosat bersama GSMA menginisiasi pelatihan pemetaan wilayah laut dan pesisir menggunakan aplikasi Qfield untuk menyediakan Open-source & Geospatial Mapping di wilayah pesisir dan laut Kalimantan Utara.
Tak kalah penting, Indosat juga memberikan solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) kepada para petambak udang lokal yang bertujuan untuk memantau kadar air dalam tambak, sehingga mampu meningkatkan produktivitasnya.
Tindakan lainnya yang tak kalah menarik dilakukan oleh Indosat secara nyata adalah menggelar program Employee Carbon Offset (ECO). Ini nerupakan kegiatan yang melibatkan penanaman 5.600 pohon mangrove di wilayah Bulu Cindea, Makassar, Sulawesi Selatan.
()