NATIVZEN.com – Anak usaha Telkomsel di bidang permodalan ventura, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) kini resmi berganti nama menjadi ‘Telkomsel Ventures’. Ini sekaligus menjadi simbol babak baru Telkomsel Ventures mendukung pertumbuhan dan inovasi startup di Indonesia.
Seperti dijelaskan oleh CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda, di Jakarta, (23/11) bahwa pembaharuan identitas ini merupakan salah satu upaya Telkomsel Ventures untuk tetap relevan dan adaptif seiring perkembangan zaman di industri startup di Tanah Air.
“Kami sangat antusias dalam memperkenalkan identitas baru Telkomsel Ventures, yang semakin menegaskan komitmen dan peran kami secara lebih jelas dalam mendukung pemberdayaan startup potensial untuk berkembang di Indonesia,” ungkap Mia.
Sementara itu, nama Telkomsel Ventures dipilih untuk menekankan fokus investasi kepada berbagai bidang startup yang sejalan dengan prioritas strategis Telkomsel, yakni digital lifestyle, digital enablement, dan emerging technologies.
Ketiga pilar ini sejalan dengan peran Telkomsel Ventures sebagai Corporate Venture Capital untuk mengembangkan bisnis Telkomsel secara exploitative (memaksimalkan core business) dan explorative (membangun pertumbuhan bisnis baru).
“Perubahan nama Telkomsel Ventures juga memiliki tujuan untuk berkembang bersama-sama dengan para startup. Ini bisa dilihat dari makna logo baru Telkomsel Ventures, di mana huruf V digambarkan seperti garis ke atas,” tambah Mia.
Mia juga menyinggung gradasi warna dalam logo Telkomsel Ventures yang melambangkan fokus di transformasi digital, dan perubahan warna ini juga bisa menggambarkan bahwa pemodal startup ini lincah dan bisa beradaptasi dengan zaman.
Perubahan nama dari TMI menjadi Telkomsel Ventures ini juga menandai dimulainya periode baru untuk pertumbuhan dan inovasi startup di Indonesia melalui kehadiran flagship fund kedua, setelah sukses menyelesaikan investasi perdananya di tahun 2020.
Tercatat, total dana komitmen yang telah dikeluarkan oleh TMI yang kini menjadi Telkomsel Ventures adalah sebesar US$ 40 juta, dan telah diinvestasikan ke dalam 17 perusahaan rintisan alias startup di Asia Tenggara dan Amerika Utara.
Beberapa startup yang sudah disuntik permodalan antara lain Evermos startup e-commerce sosial yang fokus pada produk halal, Halodoc startup kesehatan terbesar di Indonesia, PrivyID startup KYC digital, dan Sekolahmu platform pembelajaran terpadu.
Selain melakukan investasi strategis, Telkomsel Ventures juga menjadi mitra esensial bagi perusahaan-perusahaan digital rintisan untuk mencapai tujuan melalui pemanfaatan berbagai sumber daya, dukungan teknis, dan mentorship.
“Telkomsel Ventures akan terus mengambil peran penting melanjutkan pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air melalui investasi pada startup tahap awal dan tahap pertumbuhan yang beroperasi atau sedang melakukan ekspansi ke Indonesia,” pungkas Mia.
()