NATIVZEN.com – Tesla pada bulan Agustus 2021 lalu telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan robot humanoid yang disebut sebagai Optimus. Diharapkan, jika robot ini sudah selesai dikembangkan akan mampu menyelesaikan berbagai tugas.
Elon Musk sebagai CEO Tesla pun pernah berkata bahwa robot humanoid yang sedang dikembangkannya ini nanti dapat membantu mengevaluasi kemampuan antipeluru Cybertruck, truk pikup listrik Tesla yang sudah lama hadir.
Pengiriman Pertama Cybertruck
Pada tanggal 30 November lalu, Tesla merayakan pengiriman pertama Cybertruck yang sangat ditunggu-tunggu kepada segelintir pelanggan. Ya! Mereka menerima langsung truk pikup listrik tersebut dari tangan Elon Musk di kantor pusat Tesla di Austin.
Cybertruck, yang diluncurkan pada 2019, diperkirakan akan memasuki pasar secara massal pada tahun 2025. Ada tiga model yang diperkenalkan oleh Tesla dan model yang paling murah dengan penggerak roda belakang dibanderol seharga US$60.990 (Rp900 jutaan).
Model ini juga menawarkan jangkauan hingga 250 mil atau sekitar 400 km dalam sekali pengisian daya. Dua model lainnya adalah AWD yang tentunya dibanderol dengan harga jauh lebih mahal dan juga memiliki jangkauan lebih jauh.
Tes Peluru Cybertruck
Lagi dan lagi, Elon Musk selama acara peluncuran Cybertruck juga mengungkap beberapa cuplikan uji peluru yang ditembakkan ke Cybertruck. Uji coba tersebut melibatkan penembakan pintu Cybertruck dengan berbagai senjata, termasuk Shotgun.
Hasilnya sangat mengesankan, karena pintu Cybertruck tidak memungkinkan peluru menembusnya, meskipun terdapat beberapa penyok dan bekas tembakan. Tetapi Elon Musk menegaskan bahwa Cybertruck tidak dirancang untuk menjadi anti peluru.
Video Viral Tesla Bots alias Optimus
Rupanya, uji coba Cybertruck ditembak dengan peluru bukanlah akhir dari cerita. Sebab, kanal YouTube SoKrispyMedia, yang memiliki lebih dari 2,4 juta subscriber, memposting video uji coba Cybertruck dengan sebuah kejutan.
Video pendek berdurasi 34 detik tersebut, yang dibuat menggunakan citra yang dihasilkan dari komputer dan tidak nyata, memperlihatkan tiga bot Tesla alias Optimus menguji ulang tes penembakan peluru ke pintu Cybertruck di area terbuka.
Salah satu bot memakai topi Texas dan menembakkan senjatanya, bot lain menyerahkan senjatanya, dan bot ketiga duduk di dalam Cybertruck. Setelah beberapa kali tembakan, bot yang berperan sebagai pengemudi muncul dari Cybertruck dan berkata, “Saya hidup.â€
Video tersebut menjadi viral di platform X (sebelumnya Twitter), di mana Elon Musk sendiri berkomentar. Dia berkomentar, “Kami mungkin bisa mewujudkannya pada tahun depan.†Hal ini memicu kegembiraan di kalangan penggemar Optimus, Cybertruck dan tentunya Tesla.
Kemajuan Tesla Bots
Seperti yang telah disinggung oleh Elon Musk bahwa bot Tesla alias Optimus merupakan robot humanoid yang diharapkan dapat membantu umat manusia dalam berbagai tugas, terutama yang membosankan, berulang, atau berbahaya.
Elon Musk juga mengatakan bahwa pengembangan bot tersebut akan menggunakan teknologi dan perangkat lunak atau software yang sama dengan kendaraan Tesla, seperti sistem Autopilot dan komputer Full Self-Driving.
Namun, Musk bungkam tentang kemajuan bot Tesla, mengatakan bahwa dia belum siap membahas rincian program Optimus. Dia berjanji untuk memberikan update pengembangan robot humanoid-nya itu secara online dan berkala.
Dia juga mengatakan bahwa diperkirakan Optimus pertama dengan semua aktuator rancangan Tesla akan dapat melakukan sesuatu yang berguna di pabrik Tesla sekitar tahun depan. Ya! Elon Musk sangat optimis, dan dikatakan bahwa proyek tersebut “cukup realistis”.
()