Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Rockstar Games, studio di balik seri ikonik Grand Theft Auto (GTA) sedang menghadapi “teror” terkait keamanan di dunia maya. Menyusul bocoran dan rumor seputar GTA VI, kini seluruh source code seri pendahulunya, GTA V ikut-ikutan bocor secara online.
Tidak main-main, source code yang bocor mencakup beberapa informasi menarik, seperti file untuk Bully 2, sekuel yang telah lama digosipkan dari game action-adventure tercinta. Bully pertama kali diluncurkan di antara GTA: San Andreas dan GTA IV.
Ini memberikan pengalaman gameplay yang mirip dengan game-game tersebut di atas, tetapi pemain akan berada di lokasi yang baru, dengan misi, karakter dan aktivitas yang juga baru. Karena itu, hal tersebut begitu disukai oleh para penggemar GTA.
Ya! Bocoran terbaru menunjukkan bahwa Rockstar Games kemungkinan telah mengerjakan Bully 2. Selain Bully 2, bocoran tersebut juga memuat peta awal GTA V dan skrip yang mengonfirmasi bahwa GTA 6 pernah diberi nama sandi “Project Americasâ€.
Sementara, YouTuber SKizzleAXE membagikan tangkapan layar source code, dan sepertinya ingin memverifikasi mengenai kebocoran tersebut. Selain itu, penggemar GTA bernama “Agent” juga membagikan source code tersebut via X, tetapi postinganya telah dihapus.
Mengenai bagaimana source code GTA V itu bisa bocor, tampaknya ada indikasi bocoran awal terjadi di Discord. Ada juga rumor lainnya yang menyebutkan bahwa source code lengkapnya telah diperdagangkan secara pribadi antar individu sejak tahun 2022 lalu.
Jelas, ini merupakan pukulan telak bagi Rockstar Games. Source code yang bocor tidak hanya merupakan aset berharga, tetapi juga dapat menyebabkan masalah teknis, dan bahkan bisa menunda kehadiran game yang telah siap diluncurkan, seperti GTA VI.
Sementara itu, Gaming Detective pemilik akun @that1detectiv3 di platform X, dan seorang reporter online terkemuka menyoroti potensi konsekuensi ini. Dirinya mendesak agar Rockstar Games agar berhati-hati, dan menekankan keseriusan pelanggaran ini.
Sayangnya, Rockstar Game sendiri belum mau berkomentar menyangkut source code miliknya yang bocor di dunia maya. Tentu saja kita berharap ini akan menjadi masalah terakhir yang dihadapi oleh Rockstar Games. Bagaimana menurut kamu?
()
