Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Xiaomi telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menggelar konferensi pers pada tanggal 28 Desember 2023 mendatang. Ya! Di acara tersebut Xiaomi akan mengungkap teknologi mobil listrik yang sedang mereka kembangkan.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui kanal resmi Xiaomi di Weibo serta platform X (sebelumnya Twitter) CEO, yang juga founder Xiaomi, Lei Jun. Poster yang dibagikan memperlihatkan sasis mobil listrik, dengan teks bertuliskan “STRIDE†yang begitu mencolok.
Seperti yang kita tahu, Xiaomi saat ini dikenal sebagai produsen ponsel pintar dan AIoT asal Tiongkok. Karena pengumuman resmi tentang “Xiaomi EV Technology Launch” telah tiba, kita sepertinya juga perlu menyebut Xiaomi sebagai produsen mobil listrik asal Tiongkok.
Ya! Beberapa kali ketika diwawancarai, Lei Jun menyebutkan bahwa kehadiran mobil listrik terbarunya itu untuk bersaing dengan Tesla. Tentunya kita berharap, pada tanggal 28 Desember nanti Xiaomi akan mengungkap lebih detail teknologi serta fitur mobil listriknya itu.
Tak sedikit yang meyakini bahwa Xiaomi terjun ke pasar mobil listrik dengan kerja keras selama bertahun-tahun. Diperkirakan, Xiaomi mempekerjakan lebih dari 3 ribu insinyur dan telah menggelontorkan uang sebesar US$1,4 miliar.
Xiaomi memang tidak main-main untuk melangkah ke pasar yang sangat kompetitif, di mana pemain lama seperti Tesla dan produsen mobil dalam negeri Tiongkok sudah menunjukkan kinerja yang sangat baik. Tentunya, tidak mudah bagi Xiaomi untuk menembus pasar dalam negeri yang sangat kompetitif.
Tetapi, CEO Xiaomi yakin dengan usaha barunya ini, dan mereka ingin mengulangi kesuksesan di industri ponsel pintar sebagai raksasa terkemuka. Baru-baru ini, Xiaomi 14 yang diluncurkan kembali menegaskan komitmen Xiaomi terhadap inovasi di bidang teknologi selular.
Nah! Terkait dengan rumor dan bocoran mengenai desain serta spesifikasi mobil listrik pertama Xiaomi, baru-baru ini terungkap bahwa kendaraan tersebut punya layar kendali terpusat serta setir palang tiga. Mobil itu kemungkinan akan tersedia untuk umum pada tahun depan.
Selanjutnya, mobil ini berukuran 4997/1963/1455 mm dengan jarak sumbu roda 3000mm untuk interior yang lapang. Kemungkinan hadir dalam pilihan roda 19″ dan 20″, dengan spesifikasi tipe 245/45 R19 dan 245/40 R20.
Selain itu, Xiaomi juga dikabarkan akan membenamkan teknologi LiDAR pada kaca depan, sebagai teknologi otonom yang diklaim lebih canggih. Fitur membuka kunci via pengenalan wajah juga bakal debut dengan kamera pilar B-nya.
Akan ada versi penggerak roda belakang dan penggerak semua roda yang disematkan oleh Xiaomi, yang masing-masing menawarkan motor 220 KW dan 449 KW. Selain itu, mobil listrik ini juga dikatakan akan menggunakan baterai LFP yang hemat biaya dari BYD.
Akan ada tiga versi berbeda dari Xiaomi Car, ini mencakup Xiaomi SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max. Menariknya lagi, layar kendali terpusat yang ada pada mobil listrik ini akan menggunakan sistem operasi HyperOS, yang baru-baru ini diperkenalkan oleh Xiaomi.
Bocoran lainnya menyebutkan bahwa Xiaomi Car, walau bukan nama resminya kemungkinan akan menawarkan dua kapasitas baterai, yakni 73,6kWh dan 101kWh. Daya tahan baterai masing-masing dapat menempuh jarak hingga 628 km dan 750 km.
()
