Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Menjelang CES 2024, Samsung telah meluncurkan jajaran televisi 2024 dan Tizen OS yang ditingkatkan, dengan fokus pada peningkatan pengalaman TV di rumah. Tizen adalah sistem operasi open-source berbasis Linux yang dikembangkan oleh Samsung.
Tizen OS 2024 yang baru dikembangkan oleh Samsung lebih menekankan personalisasi melalui AI. Ini memungkinkan konten dan layanan yang disesuaikan untuk seluruh anggota rumah tangga melalui profil individu pada TV pintar.
Samsung telah memperbarui antarmuka TV Plus dengan layar beranda yang didesain ulang. Sekarang terhubung dengan akun Samsung, menawarkan rekomendasi konten yang dipersonalisasi dan akses mudah ke saluran pilihan berdasarkan riwayat penayangan.
Sementara, di bidang gaming, Samsung telah bermitra dengan Performance Design Products (PDP) untuk merilis wireless controller yang dirancang khusus untuk Samsung Gaming Hub. Controller ini menawarkan berbagai fitur menarik di dalamnya.
Salah satu fitur yang dihadirkan oleh Samsung ke dalam wireless controller ini adalah baterai isi ulang internal dengan waktu bermain hingga 40 jam, jarak koneksi Bluetooth yang bisa hingga 30 kaki, dan tombol khusus untuk bermain game serta kontrol volume TV
Ekosistem terbaru Samsung berkisar pada pengalaman yang terhubung dan inklusif, dengan Samsung Daily+ berfungsi sebagai pusatnya. Ini menggabungkan pelatihan pribadi, layanan telehealth, panggilan video, dan solusi PC jarak jauh.
Di antara tambahan baru tersebut yang dihadirkan oleh raksasa elektronik asal Korea Selatan ini adalah konten kebugaran Workout Tracker, TechnoGym dan F45. Selain itu, tersedia juga sesi FlexIt, yakni kebugaran secara langsung, dan Tail, konsultasi dengan dokter hewan.
Tak hanya sampai di situ, Samsung juga memperkenalkan fitur konektivitas termasuk Multi Kontrol. Ini memungkinkan pengguna mengelola beberapa layar dengan satu keyboard atau mouse Bluetooth untuk meningkatkan efisiensi bekerja dari rumah.
TV Samsung terbaru juga meningkatkan kompatibilitas antar perangkat, menyederhanakan koneksi tanpa batas antar TV, ponsel cerdas, dan perangkat yang dapat dikenakan. Selain itu, Samsung juga memperkenalkan SmartThings Mobile Plugin.
Menariknya lagi, SmartThings Plugin yang diperkenalkan oleh Samsung ini akan mengubah ponsel cerdas menjadi remote serbaguna untuk aplikasi dan layanan baru. Mereka juga memperluas fitur 360 Audio ke TV untuk pengalaman audio yang mendalam
Ada juga Vibrary, yang memungkinkan pengguna menikmati gambar dan musik berkualitas tinggi baik dari TV maupun perangkat seluler. Samsung juga mengutamakan aksesibilitas dengan fitur-fitur inovatif seperti Audio Subtitle yang menggunakan AI dan OCR.
Kehadiran AI dan OCR ini untuk memberikan panduan suara berupa subtitle yang disematkan langsung di TV. Selain itu, Samsung juga menawarkan aplikasi Remote for Barrier Free untuk membantu pengguna penyandang disabilitas.
Tak hanya itu, Samsung juga memperkenalkan Relumino Together Mode yang didukung AI alias kecerdesan buatan. Kehadiran Relumino Together Mode dengan dukungan AI bertujuan untuk membantu mereka yang mengalami gangguan penglihatan.
Ya! Secara keseluruhan, jajaran TV Samsung 2024 dan pembaruan Tizen OS menawarkan pengalaman hiburan rumah yang lebih personal, terhubung, dan inklusif. Dengan fokus pada game, kebugaran, dan aksesibilitas, Samsung menjadikan TV-nya sebagai pusat rumah pintar.
()
