NativZen
Advertising Area

Chipset Exynos Terbaru Siap Mendukung Era Mobile AI

Sebagai chipset Samsung ‘buatan rumah sendiri’, Exynos menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat mendorong batasan-batasan.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Samsung sebagai pionir inovasi industri teknologi terus memastikan bahwa chipset Exynos yang dikembangkan selama ini tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga menghadirkan inovasi terdepan dalam industri mobile phone alias ponsel pintar.

Sebagai chipset Samsung ‘buatan rumah sendiri’, Exynos menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat mendorong batasan-batasan. Tak hanya itu, chipset tersebut juga mempermudah pengguna perangkat Galaxy untuk menjalani keseharian dengan lebih nyaman.

Mulai dari kemampuan pengolahan grafis yang terintegrasi, kecepatan RAM, hingga konsumsi daya yang lebih hemat. Hal tersebut juga diakui oleh banyak tech reviewer di Indonesia yang sudah merasakan sendiri secara langsung kehebatannya. 

Salah satu bukti nyata kecanggihan chipset Exynos bisa kamu rasakan pada Galaxy S23 FE, yang didalamnya terpasang Exynos 220. Ponsel pintar flagship yang dibanderol dengan harga terjangkau itu mampu menghadirkan foto dan video yang berkualitas.

Tak hanya itu, Galaxy S23 FE yang ditenagai Exynos 220 juga sanggup menawarkan pengalaman gaming yang responsif dan lancar. Ya! Hal itu semakin menunjukkan kemampuan Exynos dalam mendukung berbagai aktivitas pengguna sehari-hari dengan baik. 

Penasaran dengan kemampuan apa saja yang dimiliki chipset mungil yang jadi ‘otak’ andalan perangkat Galaxy? Ini dia tiga kehebatannya: 

Bikin Foto Jadi Lebih Epic

Salah satu keunggulan Exynos adalah kemampuan untuk membuat hasil foto terlihat lebih tajam dan hidup. Kemampuan ini tak lain berkat teknologi ISP atau Image Signal Processor yang terintegrasi ke dalam Exynos. Sudah ada sejak 2012, ISP bisa memperbaiki dan memproses data foto dalam format RAW sesuai dengan keinginan pengguna.

Desain ISP yang canggih di Exynos ini dirancang khusus untuk menyempurnakan hasil foto digital, menghasilkan gambar yang lebih alami dan mendalam. Exynos yang dikembangkan Samsung pun memiliki sensor kamera yang lebih mutakhir, dilengkapi teknologi berbasis AI.

Teknologi AI alias kecerdasan buatan yang dibenamkan oleh Samsung ke dalam Exynos ini akan memungkinkan kamera untuk secara otomatis mengikuti objek saat merekam video. Jadi, pengguna tidak akan kelewat detail atau momen berharga.

Keunggulan chipset Exynos ini pun diakui salah satunya oleh tech reviewer Jagat Review, Dedy Irvan. Dilansir dari video review yang dipublikasikannya, Dedy menyebutkan jika ponsel pintar Galaxy dengan Exynos telah berkembang dengan baik setiap generasinya.

“Exynos ini sudah dipakai di banyak lini flagship Samsung, mulai dari Galaxy Note 5 sampai terakhir di Galaxy S23 FE. Sebenarnya banyak yang puas dengan performa Exynos. Tidak hanya itu, ISP di Exynos pun bikin hasil foto dan video terlihat keren,” ujar Dedy.

Gaming Performance yang Gahar 

Kesuksesan sebuah chipset pada ponsel pintar juga dibuktikan dari kemampuannya dalam menyuguhkan gaming experience yang seamless bagi penggunanya. Oleh karenanya, Samsung melengkapi Exynos dengan GPU yang mampu bekerja optimal.

Tak hanya bisa memastikan setiap aksi, tetapi juga visual, dan detail dalam permainan dieksekusi dengan sempurna oleh GPU. Pada Exynos, GPU diciptakan untuk menangani tugas-tugas pemrosesan grafis yang memerlukan komputasi paralel.

Satu bukti keseriusan Samsung dalam menggarap chipset ini agar punya performa yang lebih unggul terlihat dari kehadiran Xclipse 920. Ini adalah GPU hasil kolaborasi Samsung dengan AMD yang disematkan pada Exynos 2200 yang menjadi otak dari Galaxy S23 FE.

Menariknya, Xclipse 920 jadi GPU mobile pertama yang mendukung ray tracing. Selain itu, di dalamnya juga terdapat teknologi variable rate shading (VRS) yang bisa menyesuaikan pengolahan GPU sesuai dengan perubahan visual di layar, mencegah beban berlebih pada GPU.

Senada dengan Dedy, keunggulan chipset Exynos 2200 ini pun diakui oleh tech reviewer Droidlime, Romi Hidayat. Dari pengalamannya menggunakan Galaxy S23 FE, dirinya merasa kagum dengan performa yang ditawarkan, baik untuk bermain game maupun hunting foto.

“Jujur lumayan greget sekaligus penasaran juga sih beneran bakal bisa sekenceng itu nggak ya. Tapi, kalau melihat Exynos 2200 yang ada di Galaxy S23 FE kemarin sih saya cukup pede ya. Secara skor AnTuTu itu kan tembus sejuta, buat nge-game enak dan stabil,” ucap Romi.

Mendukung Dunia AI di Depan Mata

AI alias kecerdasan buatan telah menjadi bagian penting dalam perkembangan teknologi. Terlebih bagi generasi muda, seperti Millennial dan Gen Z, AI bukan hanya sebuah fitur tambahan, melainkan sebuah kebutuhan yang mendefinisikan cara mereka berinteraksi.

Dengan demikian, integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari menandai sebuah era di mana teknologi dan kecerdasan telah dipandang sebagai partner dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di dunia yang terus berkembang ini.

Tentunya keberhasilan AI pada suatu perangkat juga tak lepas dari kecanggihan chipset yang mendukungnya. Menariknya, Samsung punya Exynos 2400, dan chipset ini telah didongkrak guna meningkatkan performa AI hingga 14,7 kali lipat dibanding Exynos 2200.

Sudah bisa ditebak, peningkatan AI di Exynos 2400 ini bisa memberikan pengalaman mobile yang lebih baru. Pada akhirnya, pengalaman tersebut akan memberi dampak yang signifikan bagi penggunanya untuk menjadi lebih kreatif dan produktif. Bagaimana menurut kalian?

()
Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.