Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Indosat mendapatkan sertifikasi ISO 50001:2018 atas penerapan sefisiensi Sistem Manajemen Energi (EnMS), dan peningkatan kinerja energi yang berkelanjutan. Ini menjadikan Indosat sebagai opertaor telekomunikasi pertama di Asia Tenggara yang menerima sertifikasi tersebut.
Seperti dikatakan oleh Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison bahwa sertifikasi ini merupakan salah satu tonggak penting perjalanan tanpa akhir Indosat dalam memberdayakan Indonesia.
“Lewat sertifikasi ISO 50001:2018 yang kami raih ini, tentunya kami berharap dapat memaksimalkan upaya berkelanjutan yang kami jalankan dalam mendukung agenda transformasi digital di Indonesia,” ucap Vikram.
ISO 50001:2018 merupakan standar internasional yang diberikan oleh UAY Audit UK Limited, anggota IRQAO (International Register of Quality Assessed Organizations), yang merupakan lembaga sertifikasi yang memberikan penilaian terhadap sistem manajemen energi.
Proses audit yang telah dilaksanakan, menambah kredibilitas Indosat dalam pemanfaatan energi dalam operasional bisnisnya secara efisien dan berkelanjutan. Sertifikasi ini juga mencerminkan dedikasi Manajemen Indosat terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EBTKE) tahun 2022, konsumsi energi di Indonesia mencapai 3.067.653.600 Gjoule atau setara 852.126 GWh.
Upaya penghematan melalui konservasi energi ini mencapai 56.098.914 Gjoule, setara 15.583 GWh, atau sekitar 2% dari total konsumsi energi dengan penurunan emisi sebesar 8,5 juta tCO2e. Oleh karena itu, ini juga menjadi tanggung jawab banyak perusahaan di Tanah Air.
Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam pengelolaan dan pemanfaatan energi secara efisien, Indosat turut meningkatkan kapasitasnya dalam menjaga aspek lingkungan dengan memenuhi standar internasional dalam setiap kegiatan operasional bisnisnya.
()
