NativZen
Advertising Area

Mengenal HyperOS yang Dikembangkan oleh Xiaomi

Xiaomi pada tahun lalu telah memperkenalkan HyperOS. Ini adalah sistem operasi terbaru yang dikembangkan oleh Xiaomi.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Pada tahun 2017 lalu, Xiaomi mulai mengerjakan sistem operasi (OS) baru yang dirancang untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh sistem operasi perangkat yang berbeda dan masalah interoperabilitas di Internet of Things (IoT).

Sistem operasi ini dikembangkan oleh Xiaomi untuk menyatukan semua perangkat ekosistem yang diproduksi oleh Xiaomi, memastikan kinerja terbaik, pengalaman pengguna yang konsisten, dan konektivitas yang mudah dalam ekosistem Xiaomi.

Pada tahun 2023, mereka memperkenalkannya sebagai HyperOS. Ini adalah sistem operasi yang berfokus pada manusia. Ya, bisa dikatakan bahwa sistem operasi tersebut dibuat untuk ekosistem cerdas yang mencakup manusia, mobil, dan rumah.

Xiaomi sesumbar bahwa HyperOS memungkinkan perangkat canggih melakukan komputasi lebih cepat, memberikan penjadwalan cepat untuk tugas-tugas penting, dan memungkinkan perangkat ringan melakukan komputasi terdistribusi secara fleksibel.

Sistem operasi ini menggunakan sistem file yang sangat ringan untuk kinerja berkelanjutan dan mengurangi penggunaan penyimpanan. Ini juga mendongkrak peningkatan OTA dan menawarkan kompatibilitas heterogen yang unggul.

Dengan retrukturisasi sub-sistem grafis yang nyaman, smooth dan beragam, HyperOS memiliki fokus pada “Alive Design Philosophy”. Oleh karena itu, hal ini memungkingkan rendering berkualitas tinggi dan mampu menampilkan visual yang dinamis.

Xiaomi pun meyakini pengguna HyperOS terkait dengan keamanan yang fokus secara end-to-end. Ini mampu menampilkan perlindungan tingkat perangkat keras, TEE (Trusted Execution Environment) yang dikembangkan sendiri, dan memperkuat keamanan sistem aplikasi.

HyperOS pertama kali diumumkan di Tiongkok, dan perangkat pertama Xiaomi yang mendapatkan sistem operasi ini adalah Xiaomi 14 pada Oktober 2023 lalu. Nah, bagi kamu yang mau mencicipi OS ini, kamu juga bisa menemukan pada POCO X6 Pro 5G.

Apa perbedaan HyperOS dengan MIUI?

HyperOS berbeda secara signifikan dengan MIUI. Sistem operasi terbaru Xiaomi ini dibangun di atas AOSP (Android Open Source Project) dan sistem Vela milik Xiaomi. Ini berbeda dengan MIUI yang memiliki ketergantungan erat dengan Android kepunyaan Google.

Perubahan ini memungkinkan HyperOS mampu berjalan secara efisien pada perangkat dengan ukuran RAM yang bervariasi. Selain itu, hal ini juga memberi Xiaomi lebih banyak fleksibilitas dalam memilih fitur, bebas dari kendala layanan yang dimiliki oleh Google.

HyperOS berbasis Android 14 menawarkan peningkatan kinerja, waktu booting lebih cepat, dan pengoperasian latar belakang yang lebih lancar. Ini kompatibel dengan berbagai perangkat ekosistem Xiaomi, seperti ponsel cerdas, jam tangan, dan TV.

Apa saja fitur baru HyperOS?

Setelah tahu perbedaan HyperOS dengan MIUI, kini kamu juga harus tahu serangkaian fitur inovatif yang dimiliki oleh sistem operasi terbaru dari Xiaomi tersebut. Secara menyeluruh, fitur-fitur tersebut tak hanya meningkatkan antarmuka pengguna, tetapi juga performa.

Design Philosophy: HyperOS mempertahankan desain yang mirip dengan MIUI tetapi menawarkan antarmuka yang lebih smooth. Ini menonjol karena memiliki lebih sedikit aplikasi pra-instal dan bloatware, sehingga menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih clean.

Animation Quality: Hal menarik lainnya yang bisa kamu rasakan, HyperOS juga menawarkan animasi yang lebih smooth. Ini menawarkan sentuhan yang terasa lebih canggih dibandingkan dengan style MIUI yang lebih dinamis dan unik.

Customization Approach: HyperOS memperkenalkan banyak opsi penyesuaian dalam pengaturan sistem dan aplikasi individual. Kini, pengguna dapat dengan mudah mengekstrak sebagian gambar dengan mengetuknya, sehingga dapat digunakan sebagai stiker, atau sekadar menyalinnya.

Selain itu, saat mengakses pengaturan WiFi atau Bluetooth melalui pusat perintah, HyperOS menampilkan tab terpisah yang menampilkan perangkat yang tersedia. Ini benar-benar mencerminkan pendekatan ramah pengguna, seperti yang terlihat di iOS.

Kini aplikasi Cuaca tidak hanya menyediakan informasi cuaca saja, tetapi juga menyampaikan kondisi sebenarnya di luar saat ini. Selain itu, HyperOS juga memperkenalkan animasi mirip Dynamic Island untuk pengisian daya perangkat.

Sudah barang tentu, ini mampu meningkatkan multitasking dengan peningkatan fungsi jendela mengambang dan layar terpisah. Selain itu, layar kunci lebih dapat disesuaikan, menawarkan berbagai gaya dan efek untuk pengalaman pengguna yang dipersonalisasi.

Storage Efficiency: HyperOS jauh lebih hemat penyimpanan dibandingkan MIUI. OS terbaru dari Xiaomi ini hanya menggunakan ruang sekitar 30% lebih sedikit dibandingkan MIUI 14, sehingga berkontribusi pada kinerja yang lebih lancar, dan lancar.

Enhanced RAM Management: HyperOS sudah meningkatkan pemanfaatan RAM, sehingga memungkinkan aplikasi tetap aktif lebih lama. Tak hanya itu, peningkatan pemanfaatan RAM juga berdampak mengurangi frekuensi untuk memuat ulang aplikasi.

Advanced System Operations: HyperOS juga telah mengoptimalkan alokasi sumber daya dan manajemen daya. Hal ini memiliki potensi yang tentunya bakal disukai oleh pengguna, yakni berpotensi untuk memperpanjang masa pakai baterai sebuah perangkat.

Fitur berbasis AI

Saat pertama kali diperkenalkan, Xiaomi juga mengatakan bahwa HyperOS mengintegrasikan kemampuan AI yang paling mutakhir. Ini mencakup pengenalan teks yang ditingkatkan AI dari gambar, generasi ucapan tingkat lanjut, dan pencarian gambar secara cerdas.

Sistem operasi ini juga meningkatkan interkonektivitas perangkat melalui teknologi HyperConnect dan Hypermind dari Xiaomi, sehingga menambah fungsionalitas ponsel cerdas, jam tangan pintar, dan perangkat rumah pintar dalam ekosistem Xiaomi.

Selain itu, HyperOS juga mendukung peralihan perangkat yang lebih lancar, data jarak jauh, dan akses aplikasi, serta menawarkan waktu pemuatan aplikasi yang lebih cepat. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menggunakan sistem operasi baru dari Xiaomi ini?

()
Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.