NativZen
Advertising Area

Review Infinix Smart 8 Pro: Harga Rp 1 Jutaan, Kamera 50MP

Infinix Smart 8 Pro melengkapi Infinix Smart 8 “reguler” yang pertama kali meluncur pada November 2023. Ponsel pintar ini dijual seharga Rp 1 jutaan.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Di pasar global, Infinix tak henti-hentinya membuat gebrakan. Pada bulan Januari 2024 lalu, Infinix secara resmi meluncurkan ponsel pintar terbarunya yang menyasar segmen entry-level. Ya, ponsel pintar tersebut adalah Infinix Smart 8 Pro.

Infinix Smart 8 Pro melengkapi Infinix Smart 8 “reguler” yang pertama kali meluncur pada November 2023, kemudian masuk Indonesia pada Desember 2023. Membawa embel-embel Pro, tentu saja ada beberapa perbedaan yang ditawarkan oleh Infinix.

Nah! Untuk kamu yang penasaran dengan Infinix Smart 8 Pro, nativzen.com telah diberi kesempatan oleh Infinix untuk “memegang” langsung ponsel pintar tersebut. Tak menyia-nyiakan kesempatan yang ditawarkan, inilah review Infinix Smart 8 Pro.

Unboxing Infinix Smart 8 Pro

Pertama-tama, sebelum lebih jauh mengulas Infinix Smart 8 Pro, mari kita lihat boks kemasan dari ponsel pintar tersebut. Infinix memasarkan perangkat entry-level ini dengan boks kemasan muka yang didominasi warna hijau dengan perpaduan sedikit warna biru.

Meski datang sebagai perangkat yang ditujukan untuk segmen Rp 1 jutaan, Infinix meramu boks kemasan Smart 8 Pro begitu menarik. Warna hijau yang mendominasi diberi sentuhan dengan efek emboss transparan bertuliskan “SMART”.

Sudah barang tentu ada juga teks yang cukup mencolok berwarna biru bertuliskan “SMART 8 PRO, yang dipadukan dengan dukungan memori dari ponsel pintar tersebut. Ya, Infinix juga menonjolkan dukungan kamera belakang serta refresh rate dari layar Smart 8 Pro.

Jika ingin tahu lebih banyak nilai jual dari ponsel pintar ini, kamu bisa melihat bagian belakang dari boks kemasan Infinix Smart 8 Pro. Disebutkan beberapa keunggulan yang ditawarkan, mulai dari kamera, layar, kapasitas baterai hingga chipset yang digunakan.

Saat boks kemasan dibuka, pertama kali yang akan kamu lihat adalah unit dari Infinix Smart 8 Pro. Ya, handset tersebut dibungkus oleh plastik yang memiliki tampilan begitu identik dengan desain bagian muka dari boks kemasannya.

Selanjutnya, di dalam boks kemasannya, kamu juga akan menemukan lembaran Petunjuk Pengguna serta Kartu Garansi. Selain itu, Infinix juga menyertakan kepala charger bersama dengan kabel USB Type-C, dan ada juga SIM Card ejector.

Kinclong dengan Tekstur Bergaris

Seperti telah disebutkan di atas bahwa Infinix Smart 8 Pro tiba untuk melengkapi Infinix Smart 8 “reguler”. Meski begitu, keduanya memiliki desain yang bisa dikatakan kembar, mulai dari bagian belakang hingga tampilan layarnya.

Nah, berbicara mengenai warna yang ditawarkan, Infinix mengemas ponsel pintar entry-level ini ke dalam empat pilihan warna yang tampak begitu ciamik, yakni Shinny Gold yang ada di tangan nativzen.com, dan Rainbow Blue, Galaxy White, serta Timber Black.

Ya, Infinix Smart 8 Pro dengan balutan warna Shinny Gold punya sentuhan emas yang menyala ketika terkena pantulan cahaya. Dengan kata lain, Infinix berhasil mengemas bagian belakang perangkat ini begitu kinclong dengan tekstur bergaris.

Panel belakang ponsel pintar ini ditutup oleh material plastik polikarbonat yang terasa tidak kaleng-kaleng. Hanya saja, terasa licin jika kita menggenggamnya dan mudah meninggalkan bekas sidik jari meskipun tidak begitu terlihat jelas.

Kamu tak perlu khawatir untuk menjaga bagian belakang ponsel pintar ini agar tidak terlihat kusam atau mudah tergores. Ya, kamu bisa melindunginya dengan hard-case plastik transparan yang sudah Infinix persiapkan dalam paket penjualannya.

Masih dengan panel bagian belakang Smart 8 Pro, Infinix juga menyematkan dua buah kamera “boba” yang disusun secara vertikal, di tambah dengan LED flash. Menariknya, LED flash yang disematkan disusun seperti cincin, sehingga disebut Ring Flashlight.

Dua buah kamera “boba”, ditambah dengan Ring Flashlight, semuanya dihimpun dalam satu modul persegi yang begitu besar dan ditempatkan di sudut kiri atas. Karena itu, tak sedikit yang mengatakan bahwa desain kamera seri Infinix Smart 8 ini meniru iPhone.

Sementara itu, di bagian sisi-sisinya, Infinix menempatkan tombol volume yang berdampingan dengan tombol daya di sisi sebelah kanan. Sisi bagian atas dibuat polos dan sisi bagian kiri ada slot untuk menempatkan SIM Card serta kartu microSD.

Ya, Infinix tetap mempertahankan port jack audio 3.5mm yang diletakkan pada sisi bagian bawah bersama dengan lubang mikrofon, port USB Type-C serta lubang speaker. Infinix Smart 8 Pro memiliki dimensi berukuran 163,6 x 75,6 x 8,5 mm dengan bobot 189 gram.

Sekarang, kita bergeser ke bagian tampilan depan, alias layar. Infinix Smart 8 Pro memiliki layar berukuran 6,6 inci dengan resolusi HD+ atau 720 x 1612 piksel dan menggunakan panel IPS a-Si LCD. Meski begitu, Infinix meramu layar ponsel pintar ini dengan refresh rate 90Hz.

Harus diakui, dan nativzen.com juga tak menyanggah bahwa layar Smart 8 Pro masih memiliki bezel yang begitu tebal di setiap sisinya. Namun, rasio screen-to-body yang dimilikinya telah mencapai 90,8% sehingga nyaman ketika perangkat ini dipakai untuk nonton film.

Bagaimana jika kamu mengoperasikan Infinix Smart 8 Pro di bawah sinar matahari. Handset ini dikemas oleh Infinix dengan tingkat kecerahan layar yang hanya 500nits. Meski begitu, kamu masih bisa menatap layar ponsel pintar ini dengan visual yang cukup jelas.

Mungkin, saat ini masih ada sejumlah pabrikan ponsel pintar yang meluncurkan perangkat untuk segmen entry-level dengan layar berponi. Berbeda dengan Infinix, layar Smart 8 Pro dipercantik dengan punch-hole terpusat, yang ada di bagian atas.

Menariknya, punch-hole yang menjadi “rumah” kamera depan ini juga dibekali kemampuan yang dinamakan oleh Infinix sebagai Magic Ring. Ya, punch-hole tersebut bisa melar atau memanjang, sehingga terasa lebih interaktif dengan berbagai informasi yang ditayangkan.

Ditenagai MediaTek Helio G36

Bagi kamu yang tertarik dengan Infinix Smart 8 Pro, ponsel pintar seharga Rp 1 jutaan ini telah dibekali dengan MediaTek Helio G36. Ini adalah chipset dengan fabrikasi 12nm yang dibangun menggunakan arsitektur CPU Octa-core.

Konfigurasi CPU Octa-core yang dimiliki oleh Helio G36 terdiri dari 4 core Cortex-A53 yang memiliki clock speed 2,2 GHz dan 4 core Cortex-A53 dengan clock speed 1,6 GHz. Sementara, untuk mendongkrak performa grafisnya, chipset ini terintegrasi dengan GPU PowerVR GE8320.

Tentu saja, seperti kebanyakan ponsel lainnya, Infinix juga melengkapi Smart 8 Pro dengan RAM dan penyimpanan internal. RAM yang dimuat ke dalam ponsel pintar ini adalah 8GB, sedangkan penyimpanan internalnya adalah 128GB.

Untuk menjadikan Smart 8 Pro mampu menjalankan lebih banyak aplikasi alias multitasking, Infinix juga meramu ponsel pintar ini dengan dukungan Virtual RAM hingga 8GB. Artinya, bagi kamu yang menggunakan Smart 8 Pro bisa merasakan RAM hingga 16GB.

Tak hanya RAM-nya saja yang dapat diupgrade sehingga performa Infinix Smart 8 Pro ini bisa lebih ngegas. Kamu juga bisa memperluas kapasitas penyimpanannya dengan menancapkan kartu microSD hingga 2TB, dengan begitu kamu bisa menyimpan lebih banyak foto dan file.

Tentunya, kamu juga pasti bertanya-tanya mengenai dukungan catu daya yang ada pada ponsel pintar ini. Infinix telah membekali Smart 8 Pro dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang hanya mendukung pengisian cepat 10W via kabel.

Punya baterai dengan kapasitas 5.000 mAh, Infinix menjanjikan bahwa ponsel pintar ini bisa kamu pakai untuk bertelepon hingga 39 jam. Sementara itu, jika dipakai untuk memutar musik dan video, masing-masing bertahan hingga 50 jam dan 36 jam.

Ditenagai Helio G36, RAM 8GB, dan ROM 128GB, tentu saja nativzen.com penasaran dengan performa yang dimiliki oleh Infinix Smart 8 Pro. Untuk itu, dilakukanlah benchmark dengan beberapa aplikasi populer, dan hasilnya seperti di bawah ini.

Ya, nativzen.com gagal untuk mengetahui skor AnTuTu yang dimiliki oleh Smart 8 Pro. Sebab, proses benchmark yang berjalan selalu gagal pada tahap akhir. Selain itu, pada pengujian 3DMark, perangkat ini hanya berjalan normal di bagian Sling Shot guna menguji GPU.

Sementara, untuk menguji daya tahan baterainya, nativzen.com menggunakan Infinix Smart 8 Pro untuk bermain game. Ada dua game yang dimainkan, yakni PUBG Mobile dan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), yang masing-masing dimainkan selama 1 jam.

Saat memainkan PUBG Mobile selama 1 jam, baterai yang ada pada Infinix Smart 8 Pro terpakai hingga 10 %, dan ketika memainkan MLBB dengan durasi yang sama, baterai yang terkuras sebanyak 14%. Untuk pemakaian normal, baterainya bisa bertahan seharian.

Kamera 50MP with Ring Flash Light

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa datang membawa embel-embel Pro, Infinix telah meningkatkan beberapa sektor yang ada pada ponsel pintar ini. Salah satu peningkatan yang bisa kamu temukan ada pada sektor kamera.

Jika Smart 8 varian reguler hanya dibekali kamera utama 13MP dengan aperture f/1.9, varian Pro justru datang dengan kamera utama yang lebih mumpuni, yakni 50MP. Tetapi, masih ditemani dengan kamera 0,08 MP, (auxiliary lens).

Satu hal yang cukup menarik, Infinix membekali dukungan kamera yang ada di bagian belakang perangkat dengan LED flash yang mereka namakan Ring Flashlight. Ya, LED flash ini bisa membantu kamu untuk memotret atau merekam video pada malam hari.

Berbicara mengenai mode pemotretan pada malam hari atau pada kondisi lingkungan minim cahaya alias low-light, kamu tidak akan menemukan fitur Night Mode. Oleh karena itu, kamu hanya bisa mengandalkan bantuan Ring Flashlight yang disematkan oleh Infinix.

Untuk mode pemotretan yang tersedia mencakup AI Cam, Beauty, Portrait, AR Shot dan Panorama. Sedangkan jika Infinix Smart 8 Pro kamu gunakan untuk membuat konten video, mode perekaman yang tersedia adalah Video, Slow Motion, dan Time-Lapse.

Dalam mode pemotretan biasa alias AI Cam, defaultnya perangkat ini akan mengatur pada resolusi 12MP. Nah, jika ingin mendapatkan foto dengan kualitas yang lebih tajam, kamu dapat mengaktifkan opsi resolusi 50MP yang bisa ditemukan di bagian atas.

Tentu saja, besaran file saat menggunakan resolusi 12MP dengan 50MP akan berbeda. Ukuran file foto yang dihasilkan akan lebih besar jika kamu menggunakan opsi 50MP, rata-rata file foto yang dihasilkan akan memiliki ukuran hingga 15MB.

Sementara itu, jika menggunakan Smart 8 Pro untuk merekam video, kamu tidak bisa berharap banyak untuk mendapatkan konten video yang direkam hasilnya tidak akan goyang. Sebab, Infinix tidak membekali ponsel pintar ini dengan fitur Steady.

Selain itu, dalam mode perekaman video, resolusi yang bisa kamu pilih hanya ada dua, yakni 1080p di 30fps atau 720p di 30fps. Ya, itulah kemampuan kamera belakang Smart 8 Pro jika dipakai untuk membuat konten foto dan video.

Lalu, bagaimana dengan kamera depannya? Masih sama seperti varian reguler, Infinix juga menjejali Smart 8 Pro dengan kamera depan 8MP yang memiliki aperture f/2.0. Untuk menunjang pemotretan atau perekaman video, Infinix juga telah menyematkan LED flash.

Ya, Infinix mempersenjatai Infinix Smart 8 Pro dengan mode pemotretan Portrait pada kamera belakang dan depan. Seperti yang sudah kita tahu bahwa mode ini dipakai untuk menghasilkan foto bokeh, alias latarbelakangnya dibuat nge-blur.

Namun, saat nativzen.com mencoba fitur tersebut, yang dirasakan untuk mendapatkan foto bokeh sangatlah tidak mudah. Beberapa kali harus terus dicoba sehingga pada akhirnya bisa mendapatkan foto yang benar-benar diinginkan.

Tetapi, kamu tak perlu khawatir dengan dukungan kamera utama 50MP yang ada pada Infinix Smart 8 Pro. Jika kamu memilih opsi pemotretan dengan kamera ini, foto yang dihasilkan terbilang tidak mengecewakan, alias cukup tajam dan detail.

Fitur pendukung

Datang sebagai ponsel pintar yang ditujukan untuk segmen entry-level, Infinix tetap membekali Smart 8 Pro dengan fitur pendukung, seperti konektivitas WiFi dan Bluetooth untuk urusan nirkabel serta USB Type-C untuk transfer data atau pengisian baterai via kabel.

Tak hanya itu, Infinix juga tampaknya ingin memanjakan mereka yang suka memutar musik atau video di ponsel pintar saat “me time”. Sebab, Smart 8 Pro berjalan dengan Android T Go ini telah dibekali speaker yang memiliki volume hingga 200% dengan dukungan DTS.

Untuk urusan sektor catu daya, Infinix juga telah membekalinya dengan Power Marathon. Dengan bantuan fitur ini kamu dapat memperpanjang waktu penggunaan baterai. Bahkan ketika baterai tersisa 5%, Smart 8 Pro tetap dapat melakukan panggilan hingga 2 jam.

Bagi kamu yang tertarik menggunakan Smart 8 Pro untuk menunjang aktivitas sehari-hari, ponsel pintar ini juga telah dibekali fitur Link-Booming. Ini bakal mengoptimalkan jaringan “susah sinyal” dengan memanfaatkan koneksi multi-network, namun tetap hemat daya.

Tentu saja, yang tak kalah menarik adalah dukungan OTG. Ini bisa menjadikan Infinix Smart 8 Pro untuk menjadi “powerbank” bagi ponsel pintar lainnya. Selain itu, kehadiran fitur tersebut juga memudahkan pengguna untuk transfer data via kabel.

Terakhir, seperti yang telah disebutkan bahwa lagi dan lagi, Infinix masih memuat Magic Ring. Hal ini membuat Smart 8 Pro jadi perangkat dengan dukungan punch-hole yang lebih interaktif. Informasi dan notifikasi bisa ditampilkan dengan cara yang lebih unik.

Kesimpulan

Datang sebagai ponsel pintar yang ditujukan untuk berkompetisi pada segmen entry-level bukan berarti Infinix Smart 8 Pro tak memiliki daya tarik. Ya, nilai jual yang ditawarkan oleh ponsel pintar ini adalah dukungan kamera utamanya.

Smart 8 Pro yang berjalan dengan antarmuka XOS 13 berbasis Android 13 (Go Edition) a.k.a Android T Go ini telah dilengkapi dengan kamera utama 50MP di bagian belakang. Menariknya lagi, Infinix juga melengkapinya dengan LED flash yang mereka sebut Ring Flashlight.

Ya, Ring Flashlight tersebut sengaja dihadirkan oleh Infinix sebagai “teman” kamera belakang 50MP bukan tanpa sebab. LED flash tersebut sangat berfungsi ketika kamu memotret pada malam hari atau di lingkungan minim cahaya alias low-light.

Daya tarik berikutnya adalah desain yang ditawarkan. Infinix Smart 8 Pro masih membawa DNA yang sama seperti varian regulernya. Bodinya, terutama panel bagian belakang dibuat kinclong dengan tekstur bergaris, dan warna yang disodorkan juga sangat beragam.

Sementara itu, pada sektor tampilan, Infinix telah menyodorkan layar IPS LCD dengan refresh rate 90Hz. Menariknya lagi, layarnya dihiasi punch-hole terpusat yang ada di bagian atas. Nah, Infinix menjejali potongan punch-hole ini dengan Magic Ring.

Untuk sektor jeroan, ponsel pintar yang dibanderol seharga Rp 1.349.000 ini telah dibekali chipset Helio G36 dari MediaTek, serta dukungan RAM 8GB yang dapat ditingkatkan menjadi 16GB berkat fitur Virtual RAM dan internal storage 128GB yang dapat diperluas hingga 2TB.

Untuk daya tahan pemakaian seharian, Infinix Smart 8 Pro dipersenjatai dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Sementara, untuk menikmati konten audio atau nonton film, ponsel pintar ini punya speaker dengan kemampuan volume hingga 200% yang didukung DTS.

()
Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.