NativZen
Advertising Area

Sinar Mas Land Tempatkan Reverse Vending Machine di The Breeze

Sinar Mas Land melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay untuk menempatkan Reverse Vending Machine (RVM) di The Breeze.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Sinar Mas Land terus melakukan berbagai aktivasi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. Perusahaan secara proaktif melaksanakan berbagai program peduli lingkungan selaras dengan upaya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Ya, pelaksanaan program peduli lingkungan ini dalam memenuhi 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015.

Sinar Mas Land melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup yang bergerak di bidang daur ulang sampah plastik. Dalam kerja sama ini, LLV memberi akses bagi Plasticpay untuk menempatkan Reverse Vending Machine (RVM).

RVM adalah mesin otomatis yang dapat menerima sampah plastik dari publik. Masyarakat yang mengumpulkan sampah botol plastik melalui vending machine Plasticpay ini akan memperoleh poin yang bisa diubah menjadi uang elektronik hingga poin rewards di aplikasi OneSmile.

The Breeze akan menjadi lokasi pertama penempatan mesin Plasticpay di BSD City, yang mulai beroperasi pada 18 April 2024. Plasticpay sendiri merupakan gerakan sosial berbasis platform, yang mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam pengelolaan sampah. 

Sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang dan menghasilkan butiran Recycled Polyester Staple Fiber (“Re-PSF”), benang serta kain yang memenuhi semua standar untuk digunakan sebagai bahan baku bantal, boneka, tempat tidur, karpet, furniture, dan interior otomotif.

“Penempatan RVM di The Breeze, BSD City ini melengkapi berbagai upaya Sinar Mas Land untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui sejumlah inisiatif hijau,” ujar Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata.

Ditambahkan oleh Dony bahwa diharapkan gerakan bersama Plasticpay ini  juga dapat mendorong masyarakat luas untuk turut berkontribusi dan menikmati insentif dalam pengelolaan sampah plastik.

Hal senada juga dikatakan oleh Partner of Living Lab Ventures, Bayu Seto. Ia mengatakan bahwa LLV terus mendapat respon positif dari masyarakat atas pengembangan berbasis lingkungan yang dilakukan perusahaan.

“Dedikasi kami dalam menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) ini juga sejalan dengan komitmen Sinar Mas Land untuk mewujudkan praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan,” ujar Bayu.

Dalam kerja sama ini, LLV memfasilitasi Plasticpay untuk memperluas wilayah pelayanannya ke BSD City agar mudah diakses warga, dengan penempatannya di wilayah The Breeze. Ke depannya, juga akan membawa kesuksesan ini ke kawasan niaga lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, CEO Plasticpay, Suhendra Setiadi menyampaikan apresiasi terkait kerja sama strategis antara Sinar Mas Land, Living Lab Ventures, dan Plasticpay dalam rangka percepatan serta akselerasi Dekarbonisasi Indonesia Net Zero Emission 2060.

“Saya sangat percaya kerja sama ini akan banyak memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang inklusif, mendukung program Ekonomi Sirkular di Indonesia. Terdapat 800 lebih unit RVM dan Dropbox sudah tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia,” ungkap Suhendra.

Tercatat sebanyak 9.900.000 lebih sampah botol plastik berhasil didaur ulang menjadi produk ramah lingkungan. Tak kalah menarik, program pengumpulan poin tersebut mampu menghasilkan saldo e-wallet dengan total senilai lebih dari Rp 766.000.000.

Pengumpulan sampah botol plastik melalui Plasticpay ini mendukung SDGs Nomor 11 Sustainable Cities and Communities, SDGs Nomor 12 Responsible Consumption and Production, SDGs Nomor 14 Life Below Water, dan SDGs Nomor 17 Partnership for the Goals.

Ini nantinya akan diimplementasikan oleh Sinar Mas Land, khususnya di bidang Lingkungan dan Ekonomi. SDGs tersebut merupakan program dunia di bawah PBB dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Kontribusi Lingkungan lainnya digiatkan melalui berbagai program, di antaranya Plastic to Food, Plastic to Book, hingga pemanfaatan sampah plastik yang diolah menjadi campuran bahan baku aspal untuk dalam pembangunan infrastruktur skala kota.

Ada pula Green Habit sebagai ajakan untuk hemat energi dan peduli sampah bagi karyawan dan warga, serta Kurban Berkah Tanpa Sampah. Di bidang ekonomi, Sinar Mas Land juga telah melakukan pelatihan UMKM Pasar Rakyat Go Digital dan UMKM Ramah Lingkungan.

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.