NativZen
Advertising Area

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar

Tahun 2024, program ini turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1), yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Samsung Solve for Tomorrow (SFT) kembali digelar di tahun 2024. Ini merupakan program pembelajaran dan kompetisi Science, Technology, Engineering and Math (STEM) bagi talenta-talenta muda AI yang ingin mewujudkan imajinasi solusi nyata dan inovatif.

Tahun 2024, program ini turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1), yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat, selain juga dibuka untuk siswa Sekolah Menengah Atas dan sederajat (SMA, SMK dan MA).

“Setelah sukses pada tahun lalu, kami memperluas jangkauan peserta program SFT tahun 2024 untuk para mahasiswa tingkat D3, D4 dan S1,” ujar ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.

Ditambahkan oleh Ennita bahwa hal ini atas dasar visi Samsung untuk terus memupuk dan mencetak talenta-talenta digital muda Indonesia. Terlebih dengan adanya agenda Indonesia Emas 2045.

Tahun 2023 lalu, pertama kali program ini diluncurkan diikuti oleh 309 tim yang terdiri dari 1.087 peserta dari Sekolah Menengah Atas dan sederajat (SMA, SMK, dan MA). Atas kesuksesannya, program ini elah berhasil menerima banyak pengakuan.

Ya, program SFT tahun 2023 berhasil meraih penghargaan Platinum Award untuk kategori the Best in Provision of Literacy and Education Award di ajang The 16th Annual Global CSR & ESG Summit and Awards™ 2024 pada 25 April 2024 yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam.

Sementara itu, Qalam Malaq merupakan satu-satunya tim perempuan yang menjadi satu dari tiga pemenang SFT 2023 lalu. Tim unggulan dari SMAN 78 Jakarta ini mendesain inovasi pembersih kualitas udara dan mengurangi polusi menggunakan MALAQ (MicroALgae AQuarium).

Saat ini solusi mereka sudah digunakan di salah satu hotel bintang 5 di Jakarta dan akan dikembangkan lebih lanjut. Salah satu keseruan dari program ini, peserta bisa mendapatkan banyak kenalan dan membangun koneksi dengan tim lain.

“Dari kegiatan ini, saya menjadi lebih aware dengan lingkungan sekitar, dari sana bisa mendapatkan ide-ide menarik untuk menyelesaikan masalahnya dan berani challenge yourself,” kata Michelina Maureen Rahardjo, anggota tim Qalam Malaq.

Tahun ini, Samsung SFT akan kembali fokus pada tema Education & Learning di mana peserta akan menggunakan STEM untuk menciptakan inovasi, aplikasi teknologi kreatif, serta cara-cara baru yang lebih menarik untuk belajar dan meraih masa depan lebih baik.

Selain itu, Environment & Sustainability untuk menghasilkan solusi yang dapat meminimalkan masalah-masalah lingkungan dan perubahan iklim serta dampaknya; serta tema baru Health & Wellness untuk meningkatkan gaya hidup sehat dan sejahtera bagi semua orang.

Sebagai kontribusi Samsung untuk peningkatan kualitas pendidikan, khususnya sains, Samsung mengundang seluruh siswa sekolah menengah atas (SMA, SMK, dan MA) dan mahasiswa (D3, D4 dan S1) untuk berpartisipasi di kompetisi tersebut.

Siap Menciptakan Talenta AI Indonesia

Ennita menambahkan bahwa Samsung Solve for Tomorrow 2024 adalah wujud komitmen Samsung untuk meningkatkan literasi dan melahirkan talenta-talenta yang semakin dibutuhkan dalam meraih potensi AI bagi kehidupan.

“Program ini akan menjadi wadah bagi para inovator muda untuk membebaskan imajinasi mereka dalam berinovasi menciptakan solusi yang dapat memecahkan berbagai persoalan nyata di masyarakat,” ungkap Ennita.

SFT 2024 akan berlangsung selama kurang lebih lima bulan dalam tiga fase kompetisi; preliminary, semi-final, dan final. Selain keterampilan teknis, para peserta akan mendapatkan pelatihan komprehensif dalam soft skill.

Ada juga komunikasi melalui Design Thinking Workshop dan sesi mentoring bersama pakar dari Samsung dan mitra program. Tahun ini, SFT menawarkan perpaduan unik antara pembelajaran teori dan aplikasi praktis.

Para kontestan akan memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam skenario dunia nyata, mendorong mereka untuk berpikir di luar kebiasaan dan mengembangkan solusi yang inovatif untuk berbagai masalah sosial di sekitar mereka.

Sebagai project-based learning, para peserta di program ini akan mendapatkan pengalaman nyata dalam pengembangan solusi digital, yang sangat dicari di industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Menariknya lagi, pada SFT tahun ini para peserta juga diminta untuk menyiapkan makalah konsep pada saat pendaftaran. Selain itu, para peserta juga harus bisa memberikan video pitch dan prototipe proyek pada saat semifinal.

Pendaftaran program ini mulai dapat dilakukan pada bulan Mei 2024, dengan mengunjungi website program Solve for Tomorrow yang segera akan diluncurkan. Jadi, jangan sampai tidak ikutan dalam program ini. Selamat berkompetisi!

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.