Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Akhir Februari 2024, vivo telah secara resmi meluncurkan dua smartphone barunya yang masuk ke dalam lini V Series. Kedua smartphone tersebut adalah vivo V30 dan vivo V30 Pro. Keduanya hadir untuk berkompetisi pada segmen kelas menengah ke atas.
Nah, melengkapi V30 Series, vivo pada awal bulan Mei 2024 kembali membuat gebrakan, dan tak sedikit penggemar gadget di Tanah Air yang menyebutkan bahwa pabrikan smartphone asal Tiongkok tersebut ingin “tancap gas” di tahun 2024 ini.
Ya, di awal bulan Mei 2024, vivo melengkapi vivo V30 Series dengan menghadirkan vivo V30e. Bisa dikatakan ini adalah jawaban vivo kepada banyak penggemarnya di Indonesia yang ingin merasakan keseruan teknologi yang ada pada seri V, tetapi dengan harga lebih terjangkau.
Menariknya lagi, vivo kembali memberikan kesempatan kepada nativzen.com untuk mencicipi secara langsung keunggulan vivo V30e. Tak menyia-nyiakan kesempatan yang ditawarkan, smartphone itu pun dipakai sebagai daily driver selama dua minggu, dan ini hasil review-nya.
Unboxing vivo V30e
vivo memasarkan vivo V30e dalam sebuah boks kemasan yang tidak berbeda dengan V30 dan V30 Pro. Boks kemasan tersebut juga didominasi warna hitam, dan ada sentuhan lingkaran yang begitu besar di bagian muka, dan terdapat nama smartphone tersebut, “V30e”.
Di sisi bagian kanan dari boks kemasan juga tertulis “vivo V30e 5G”, dan sisi bagian kiri, vivo menempelkan sticker yang mengindikasikan bahwa vivo adalah Official Smartphone dari gelaran Piala Eropa 2024 di Jerman.
Sementara, bagi konsumen yang tertarik membeli vivo V30e dan ingin tahun besaran memori serta warna dari perangkat yang dibeli, vivo menyematkan informasi tersebut di bagian belakang dari boks kemasan, termasuk juga kedua nomor IMEI-nya.
Lalu, apa saja yang ada di dalam boks kemasan tersebut? Saat dibuka, kamu akan langsung menemukan unit vivo V30e yang dibungkus plastik transparan. Di bawah unit tersebut, kamu akan menemukan soft-case, lembar penggunaan yang menjadi satu dengan kartu garansi.
vivo juga masih menyertakan kabel USB Type-C berwarna putih bersama dengan kepala charger yang memiliki warna serupa. Berbeda dengan yang ada pada boks kemasan vivo V30 Pro, kepala charger yang mendampingi vivo V30e memiliki kemampuan pengisian cepat 44W FlashCharge.
Tak ketinggalan, vivo dalam paket penjualannya juga masih memberikan SIM ejector. Unit vivo V30e yang ada di tangan nativzen.com adalah warna Banyu Biru. Warna lainnya yang vivo tawarkan untuk konsumennya di Indonesia adalah warna Giri Merah.
Masih Mengadopsi Desain 3D Curved
Datang sebagai smartphone kelas menengah yang ditawarkan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan vivo V30 dan vivo V30 Pro, vivo V30e masih menawarkan desain 3D Curved untuk sektor layarnya.
Ya, vivo tampaknya begitu piawai untuk mengemas smartphone ini terlihat memiliki body Ultra Slim. Asal kamu tahu, vivo V30e memiliki ketebalan 7,65 mm. Oleh karena itu, tak hanya ramping tetapi juga terlihat begitu premium.
Smartphone ini juga sangat nyaman dan aman digenggang serta dikantongi. Untuk ukuran panjangnya adalah 164,36 mm dan lebarnya adalah 74,75 mm. Sementara itu, bobotnya adalah 179 gram (Banyu Biru) dan 188 gram (Giri Merah).
vivo V30e memiliki layar 3D Curved berukuran 6,78 inci dengan resolusi yang berbeda jika dibandingkan vivo V30 Pro, yakni hanya FHD+ (2400 x 1080 piksel). Namun, panel layar masih diperkaya dengan AMOLED yang memiliki adaptive refresh rate hingga 120Hz.
Jika mengoperasikan smartphone ini di luar ruangan atau di bawah terik matahari, kamu juga tak perlu cemas. Pasalnya, vivo membekali vivo V30e dengan layar yang memiliki tingkat kecerahan mencapai 1.300 nits.
Kamu juga tak perlu khawatir dengan kesehatan mata ketika mengguna vivo V30e untuk me-time seperti nonton drakor secara marathon. Sebab, vivo juga sudah membekali smartphone ini dengan Anti-Fatigue Curve 2.0 dan sertifikasi SGS Low Blue Light.
Tak kalah menarik, layar lengkung AMOLED dari vivo V30e juga dipercantik dengan punch-hole di bagian atasnya. Daya tahan perangkat juga menjadi fokus utama vivo dalam mendesain smartphone ini sehingga bisa menjadi “teman” yang nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Dilengkapi dengan Tough Body Armor, menjadikan bodi vivo V30e lebih kuat ketika mengalami benturan. Ada juga sertifikasi IP64 sehingga kamu merasa aman ketika smartphone ini terkena percikan air atau debu.
Ditambah kemampuan Water Wet Display yang memastikan pengalaman menggunakan smartphone tetap nyaman ketika tangan sedang dalam keadaan basah. Semua itu disempurnakan lagi dengan layar depan bersertifikasi SCHOTT Xensation Cover Glass.
Ya, untuk lebih memproteksi layarnya, vivo juga telah memasang lembaran screen protector. Selain itu, vivo juga memperkaya layarnya ini dengan sensor pemindai sidik jari yang berfungsi untuk keamanan perangkat.
Bergeser ke panel bagian belakang, vivo mempercantik vivo V30e dengan menempatkan rumah kamera berbentuk lingkaran, yang diletakkan di pojok kiri atas. Ya, desain kamera belakang V30e terinspirasi dari jam tangan premium sehingga memberikan kesan yang mewah.
Di dalam rumah kamera berbentuk lingkaran tersebut, vivo memuat dua buah lensa yang diposisikan secara vertikal, bersanding dengan LED flash berbentuk cincin. LED flash itu pun masih diperkaya dengan fitur Aura Light khas vivo.
Tidak berbeda dengan desain bagian depannya, panel belakang smartphone ini juga berupa 3D Curved. vivo pun mempercantik panel belakang vivo V30e ini dengan sentuhan two-tone dan tidak mudah kotor oleh sidik jari.
Namun, jika kamu tertarik dengan vivo V30e dan ingin melindungi panel belakang handset ini agar tidak mudah tergores atau terlihat cepat kusam, kamu bisa menggnakan soft-case yang sudah tersedia secara cuma-cuma dalam boks kemasannya.
Sementara itu, untuk tombol-tombol pengoperasian, seperti tombol volume dan daya ditempatkan di sisi kanan. Pada sisi bagian atas, kamu hanya akan menemukan lubang mikrofon tanpa tulisan “PROFESSIONAL PORTRAIT”.
Sisi bagian kiri dibuat polos, sedangkan sisi bagian bawah, vivo menempatkan slot untuk memuat SIM Card (Dual SIM – Nano-SIM, dual stand-by) ditambah kartu microSD. Lalu, ada lubang mikrofon, port USB Type-C serta lubang speaker mono.
Ya, speaker yang dimiliki vivo V30e ini adalah mono. Padahal, tak sedikit ponsel pintar sekelasnya sudah menggunakan dual speaker stereo. Tak perlu risau! Meski begitu suara yang keluar dari speaker yang ada pada ponsel pintar ini terdengar cukup jelas.
Ditenagai Chipset Snapdragon 6 Gen 1
Setelah kamu tahu banyak mengenai desain yang dimiliki vivo V30e, lalu bagaimana dengan performanya? vivo telah mencekoki smartphone kelas menengah yang dibanderol Rp 4 jutaan ini dengan chipset Snapdragon 6 Gen 1.
Ini adalah chipset dengan fabrikasi 4nm yang dirancang oleh Qualcomm dan diluncurkan pada akhir tahun 2022 lalu. Membawa arsitektur CPU Octa-core, ini terdiri dari empat core Cortex-A78 2,2 GHz & Cortex-A55 1,8GHz. Soc ini terintegrasi dengan GPU Adreno 710.
Sudah barang tentu, SoC dari Qualcomm yang ditanam oleh vivo ke dalam vivo V30e ini bekerja tidak sendirian. vivo juga telah membekali ponsel pintar ini dengan RAM hingga 8GB dan penyimpanan internal hingga 256GB.
vivo juga memperkaya vivo V30e dengan fitur Extended RAM. Fungsinya seperti yang sudah kita tahu bersama, untuk mendongkrak RAM yang “diakuisisi” dari ROM. Kamu bisa menambah RAM secara virtual hingga 8GB.
Dengan begitu, kamu bisa merasakan RAM 16GB yang berjalan pada smartphone ini. Namun, berbeda dengan vivo V30 Pro yang tidak menyediakan dukungan untuk kartu microSD, pada V30e kamu bisa mendongkrak kapasitas penyimpanannya hingga 1TB.
Nah, salah satu yang juga menjadi nilai jual dari vivo V30e, smartphone ini memiliki dukungan catu daya lebih besar ketimbang V30 Pro. Meski memiliki bodi yang tipis, vivo membenamkan baterai berkapasitas 5.500 mAh.
Hanya saja, pengisian daya cepatnya lebih kecil, yakni 44W FlashCharge. Keunggulan lainnya, vivo juga melengkapi sektor catu daya pada smartphone ini dengan mode Super Battery Saver, yang menawarkan pemakaian baterai lebih panjang.
Ya, vivo mengklaim dengan mengaktifkan mode tersebut, vivo V30e dipakai nonton YouTube bisa bertahan hingga 22 jam, 15 jam menjelajah Instagram, 9 jam bermain PUBG, hingga 53 jam mendengarkan musik. Selain itu, vivo juga menghadirkan 4-Year Battery Health.
Hal itu bertujuan untuk memastikan konsistensi dan optimalitas performa baterai hingga empat tahun penggunaan. Nah, dibekali Snapdragon 6 Gen 1, RAM 8GB, ROM 256GB, dan baterai 5.500 mAh, lalu bagaimana dengan kinerjanya?
Seperti biasa, nativzen.com melakukan benchmark untuk mengukur performa vivo V30 Pro. Aplikasi benchmark yang digunakan antara lain AnTuTu 10.2.0, Geebench 6, 3DMark, dan PCMark. Hasilnya, bisa kamu lihat melalui screenshoot di bawah ini.
Seperti telah disebutkan di atas bahwa untuk mereview secara penuh, nativzen.com menjadikan vivo V30e sebagai daily driver untuk menemani aktivitas, mulai dari cek e-mail, berselancar di internet, mengakses media sosial, hingga menikmati hiburan, bermain game misalnya.
Dari sejumlah aktivitas yang dijalani, nativzen.com bisa merasakan daya tahan baterai yang dimiliki oleh vivo V30e ini. Ya, misalnya dipakai bermain game PUBG Mobile selama 1 jam, baterai yang terkuras hanya 10%.
Sementara itu, untuk antarmuka, vivo V30e berjalan dengan Funtouch OS 14 berbasiskan Android 14. Untuk urusan konektivitas, tentu saja ponsel pintar ini menyuguhkan jaringan 5G. Selain itu, ada juga dukungan WiFi 6, Bluetooth 5.3 dan NFC.
Jika kamu tertarik membeli vivo V30e yang ditawarkan seharga Rp 4 jutaan, vivo menjanjikan akan memberikan dukungan update OS Android hingga 2 kali, dan yang tak kalah penting adalah security update hingga 3 tahun.
Kamera Utama 50MP Didukung Sensor Sony IMX882
Seperti telah disinggung di atas, saat melihat bagian belakang vivo V30e, ada perbedaan yang begitu mencolok pada desain rumah kamera dibandingkan dengan desain rumah kamera yang ada pada vivo V30 Pro.
vivo V30 Pro dengan rumah kamera di bagian belakang berbentuk persegi, sedangkan vivo V30e memiliki rumah kamera berbentuk lingkaran. Meski begitu, smartphone ini sama-sama dibekali dengan All-New Aura Light Portrait.
Jika dukungan All-New Aura Light Portrait pada vivo V30 Pro berbentuk persegi yang cukup besar, All-New Aura Light Portrait pada vivo V30e berbentu cincin kecil. Selain itu, vivo juga hanya memuat dua buah kamera ke dalam smartphone ini.
Tak main-main, agar menimbulkan kesan premium, desain rumah berbentuk lingkaran yang ada pada vivo V30e juga diadopsi dari rancangan jam tangan mewah. Karena itu, smartphone ini benar-benar begitu stylish, meskipun dijual jauh lebih murah ketimbang vivo V30 Pro.
Kamera utama yang ada pada vivo V30e adalah 50MP dan menggendong sensor Sony IMX882. Punya dukungan seperti itu, nativzen.com pun menilai bahwa hasil fotonya bisa membuat kamu lebih percaya diri untuk membagikannya ke media sosial.
vivo V30e juga didukung dengan 2x Professional Potrait Mode. Dipadukan dengan dukungan All-New Aura Light Portrait, smartphone ini mampu mengahsilkan foto yang lebih memukau. Sementara, kamera keduanya adalah lensa ultra-wide 8MP f/2.2 dan FoV 120 derajat.
Jangan cemas jika kamu membawa vivo V30e untuk menikmati kota di malam hari. Untuk mengabadikan keindahan tersebut, vivo telah melengkapinya dengan Mode Night. Ada juga dukungan Mode Supermoon untuk memotret bulan.
Mode pemotretan lainnya yang bisa kamu temukan pada smartphone ini adalah Mode Panorama, Pro dan Live Photo. Sementara, bagi kamu yang suka membuat konten video, bisa menggunakan opsi Mode Micro Movie, Slo-Mo, Time-Lapse, dan Dual-View.
Kamu juga tak perlu cemas jika ingin membuat konten foto dengan latarbelakang blur. Kamu bisa memaksimalkan smartphone ini dengan memilih Mode Portrait. Sementara itu, untuk kebutuhan foto selfie, vivo V30e telah dibekali kamera depan 32MP.
Meski vivo V30e berada di lini terbawah dalam keluarga V30 Series, smartphone ini punya kemampuan untuk merekam video hingga resolusi 4K @30fps. Tentunya, ini jadi perangkat mobile yang menarik untuk kamu yang hobi membuat konten video pendek.
Kesimpulan
Kehadiran vivo V30e adalah untuk melengkapi lini keluarga V30 Series dan sekaligus menjadi jawaban dari vivo untuk konsumen yang punya budget terbatas, tetapi ingin merasakan teknologi terkini yang vivo sematkan ke dalam vivo V30 dan vivo V30 Pro.
Sama seperti dua saudaranya, vivo pun memasarkan vivo V30e ini dengan embel-embel “Ultimate Portraits”. Ya, lagi dan lagi, yang disodorkan oleh vivo adalah kemampuan kamera smartphone ini yang diklaim mampu menciptakan konten foto lebih menarik.
vivo V30e dibekali kamera utama 50MP yang menggendong sensor Sony IMX882. Sementara itu, kamera keduanya, yang menemani kamera utamanya itu adalah lensa ultra-wide 8MP dengan FoV 120 derajat. Di bagian depan ada selfie camera 32MP.
Tak kalah menarik, vivo juga masih menghadirkan All-New Aura Light Portrait ke dalam ponsel pintar ini yang dilengkapi dengan AI. Berbeda dengan vivo V30 Pro, dukungan LED flash unik tersebut dikemas lebih minimalis berbentuk cincin kecil.
Sementara, untuk mendongkrak performanya, vivo V30e yang juga membawa fitur NFC ini dibekali dengan chipset Snapdragon 6 Gen 1. Ada dua pilihan konfigurasi memori yang ditawarkan, yakni 8GB/128GB dan 8GB/256GB.
vivo pun juga memperkaya smartphone ini dengan fitur Extended RAM, yang mampu menambah kapasitas RAM hingga 8GB. Di sisi lain, pengguna juga bisa menambah kapasitas penyimpanannya menggunakan kartu microSD hingga 1TB.
Keunggulan lainnya yang disodorkan oleh vivo V30e adalah kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 5.500 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 44W. vivo pun masih melengkapinya dengan mode Super Battery Saver, yang menawarkan pemakaian baterai lebih panjang.
Selain itu, vivo juga menghadirkan 4-Year Battery Health. Hal itu bertujuan untuk memastikan konsistensi dan optimalitas performa baterai hingga empat tahun penggunaan. Dengan begitu, kamu sebagai pengguna vivo V30e tetap bisa lebih tenang.
Jika kamu tertarik membeli vivo V30e yang ditawarkan mulai dari Rp 4.699.000 (8GB/128GB) dan Rp 4.999.000 (8GB/256GB), vivo menjanjikan akan memberikan dukungan update OS Android hingga 2 kali, dan yang tak kalah penting adalah security update hingga 3 tahun.
