NATIVZEN.com – XL Axiata memiliki program CSR bertajuk “XL Axiata Peduli”. Menggandeng Alita Praya Mitra (Alita), XL Axiata Peduli belum lama ini telah menghadirkan solusi deteksi dini penyakit stroke yang diberi nama JAGATARA (Jiwa Raga Sehat Sejahtera).
Solusi ini memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap kesehatan masyarakat. Dengan fokus pada deteksi dini stroke, solusi ini menjadi pilar penting dalam upaya pencegahan dini penyakit stroke.
Melalui JAGATARA, aksesibilitas kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan secara signifikan. Pengguna tidak hanya memiliki akses ke informasi kesehatan mereka sendiri, tetapi juga mendapatkan kemudahan akses ke layanan kesehatan yang lebih luas serta #JadiLebihBaik.
Hal ini membantu mengurangi kesenjangan akses kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok sosial ekonomi yang berbeda. Peluncuran program ini terwujud berkat dukungan dari Kemenkes RI, Pemda, mitra penyedia fasilitas kesehatan dan lainnya.
Seperti dijelaskan Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto bahwa XL Axiata merasa senang dapat kembali berkolaborasi dengan Alita untuk terus berinovasi menciptakan berbagai solusi pintar dengan memanfaatkan teknologi digital pada bidang kesehatan.
“Peluncuran JAGATARA ini merupakan upaya XL Axiata bersama Alita ikut berkontribusi mendorong kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyakit stroke,” ujar Feby dalam acara penyerahan JAGATARA di RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan, (30/05).
Pada kesempatan ini, Feby juga mengucapkan terima kasih dan memberkan apresiasi kepada Kemenkes RI serta seluruh pihak terkait yang telah berpartisipasi dan mendukung program ini sehingga JAGATARA dapat diluncurkan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Sementara, Direktur Utama Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya mengatakan bahwa JAGATARA membawa teknologi deteksi terkini dan solusi lengkap dalam genggaman penggunanya sehingga mampu memberikan data yang akurat dan real-time.
“Melalui perangkat yang dapat memantau berbagai parameter kesehatan seperti riwayat penderita, tingkat resiko, tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas fisik, JAGATARA memberikan data yang akurat dan real-time,” ujar Teguh.
Teguh menambahkan, tidak hanya memberikan peringatan kepada pengguna, JAGATARA juga memiliki kemampuan untuk terintegrasi dengan command center pemerintah daerah, kementerian, atau pusat layanan kesehatan.
Integrasi ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan bantuan dan saran langsung dari otoritas kesehatan terkait, serta mempercepat respons dalam situasi darurat atau keadaan yang memerlukan intervensi medis.
Sementara itu, Direktur RSUD Jati Padang, dr. Siti Ainun Dwiyanti mengatakan bahwa JAGATARA merupakan langkah inovatif dan solutif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien stroke dan individu rentan terhadap penyakit ini.
“Kami berharap JAGATARA bisa memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat. RSUD Jati Padang mengucapkan terima kasih atas dukungan XL Axiata, Alita, dan semua pihak dalam mewujudkan solusi pintar pencegahan dan penanganan stroke yang lebih efektif,” ujar dr. Siti.
Solusi JAGATARA diaplikasikan melalui perangkat berwujud seperti smartwatch yang dipakai di tangan pasien. Perangkat tersebut memiliki fitur-fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki dan jarak tempuh.
Saat ini, solusi JAGATARA telah diproduksi sebanyak 450 unit untuk dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan resiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan. Ke depan, solusi ini juga akan diimplementasikan di beberapa kota di Indonesia.