Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Kecanggihan kamera merupakan DNA dari vivo X Series. Ya, vivo baru saja meluncurkan vivo X100 Series terbarunya di Indonesia pada pekan ini. Ada dua model yang diluncurkan, yakni vivo X100 dan vivo X100 Pro.
Bagi kamu yang tertarik dengan vivo X100, smartphone ini dijual dengan harga Rp 11.999.000 untuk varian RAM 12GB+12GB dan ROM 256GB. Sementara, vivo X100 Pro dijual dengan harga Rp 16.999.000, dan konsumen bisa merasakan RAM 16GB+16GB serta ROM 512GB.
Lalu, apa bedanya vivo X100 dan X100 Pro? Agar kamu bisa tahu lebih banyak perbedaan kedua smartphone tersebut, nativzen.com akan mengupas keduanya. Dengan begitu, kamu bisa memilih salah satu dari keduanya, yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Pertama-tama, mari kita senggol sektor layarnya. vivo X100 dan X100 Pro, sama-sama mengusung layar LTPO AMOLED. Keduanya pun memiliki ukuran layar yang sama, yakni 6,78 inci dengan resolusi 1.5K.
Keduanya juga memiliki layar melengkung di sisi kiri dan kanannya. Sementara itu, tingkat kecerahannya sama-sama 3.000nits. Layar vivo X100 Series juga diperkaya dengan refresh rate 120Hz serta membawa sertifikasi untuk keamanan mata pengguna.
Seperti telah disebutkan bahwa vivo X100 dan X100 Pro sama-sama membawa keunggulan pada sektor fotografi. Keduanya sama-sama memiliki tiga buah lensa di bagian belakang yang dihimpun dalam satu rumah kamera berbentuk lingkaran yang tampak begitu mewah.
vivo X100 varian reguler mengusung lensa utama 50MP dengan sensor Sony IMX920. Sementara, dua lensa lainnya adalah telefoto 64MP dengan optical zoom 3x dan OIS, serta lensa ultra-wide 50MP.
Sedangkan varian Pro juga mengusung lensa utama 50MP, hanya saja sensor yang disematkan sedikit berbeda. vivo menggunakan sensor Sony IMX989 berukuran 1 inci. Selanjutnya juga terpasang lensa telefoto 50MP dan lensa ultra-wide 50MP setara 15mm dengan bukaan f/2.0.
Menariknya lagi, lensa telefoto yang ada pada vivo X100 Pro juga jadi lensa pertama di dunia dengan sertifikasi dari ZEISS APO. Dukungan kamera yang ada pada X100 dan X100 Pro, sama-sama dilapisi dengan T* lens coating untuk mengurangi pantulan cahaya.
vivo juga sesumbar bahwa dukungan T* lens coating yang ada pada vivo X100 Series ini telah ditingkatkan sehingga mampu mengurangi pantulan cahaya hingga 50%. Sementara, untuk kebutuhan foto selfie, kedua smartphone ini diperkaya dengan kamera depan 32MP.
Sekarang, kita masuk ke sektor dapr pacunya. Ya, vivo X100 dan X100 Pro sama-sama dibekali chipset MediaTek Dimensity 9300. Tetapi, khusus untuk model X100 Pro, smartphone ini telah dilengkapi dengan chip vivo V3.
Bagi kalian yang belum tahu, chip vivo V3 ini merupakan chip imaging khusus untuk menangani perekaman video portrait 4K dan pemrosesan. SoC yang dibenamkan bersanding dengan RAM LPDDR5T serta penyimpanan internal dengan teknologi UFS 4.0.
vivo X100 memiliki RAM 12GB yang dapat ditambah melalui Virtual RAM hingga 12GB. Kapasitas penyimpanannya adalah 256GB. Sementara, model Pro memiliki RAM 12GB+12GB yang berpasangan dengan internal storage 512GB.
Baik vivo X100 maupun X100 Pro, keduanya berjalan dengan OriginOS 4 berbasis Android 14. Lalu, bagaimana dengan dukungan catu dayanya? vivo X100 mengusung baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepan 120W.
Sedangkan X100 Pro memiliki baterai 5.400 mAh dengan pengisian cepat 100W dan wireless charging 50W. Keduanya juga sama-sama dilengkapi dengan perlindungan IP68 dari air dan debu, 5G, WiFi 7, Bluetooth 5.4, NFC, dual speaker dan pemindai sidik jari di layar.
Vivo X100 hadir dalam dua pilihan warna yang begitu menarik untuk dipasarkan di Indonesia yaitu Asteroid Black dan Startrail Blue, sedangkan varian X100 Pro hanya tersedia dalam pilihan warna Asteroid Black.
