NATIVZEN.com – Telkomsel sebagai operator telekomunikasi yang saat ini memiliki hampir 160 juta pelanggan dalam menjalankan bisnisnya selalu mengedepankan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).
Hal ini diungkap dalam media update saat acara Media Gathering Nasional 2024, (07/07) yang bertujuan menjaga keberlangsungan bisnis selaras dengan pelestarian bumi, pemberdayaan sosial, serta menciptakan ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab.
Dalam pelestarian bumi, prinsip ESG yang mengedepankan sustainability, Telkomsel memiliki program Telkomsel Jaga Bumi. Dalam program ini Telkomsel berhasil mendaur ulang limbah plastik dan cangkang kartu SIM menjadi 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder.
Tak hanya itu, menggandeng Jejak.in, Telkomsel juga telah menanam 15.060 pohon bakau (mangrove) di tujuh kota di Indonesia, yang diperkirakan dapat menyerap karbon dioksida sebanyak 441,2 ton.
Sejak program ini diluncurkan hingga Juli 2024 telah berhasil mengajak lebih dari 65.400 pelanggan melakukan redeem poin. Total jumlah transaksi yang diraih juga tak kecil, yakni mencapai lebih dari 86.700 donasi poin, senilai dengan Rp 688.895.000.
Sementara itu, dalam aksi sosial, Telkomsel juga memiliki program Telkomsel Sambungkan Senyuman. Dalam program ini Telkomsel sudah melakukan beberapa kegiatan filantropi yang didedikasikan untuk masyarakat.
Tercatat, Telkomsel telah menyumbangkan 275 pasang sepatu kepada siswa di Papua, yang didistribusikan ke tujuh sekolah, terdiri dari lima Sekolah Dasar (SD), satu Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA).
Melalui campaign Donasi Super Seru, Telkomsel bersama pelanggan juga telah memperbaiki 20
bangunan SD di berbagai daerah Indonesia. Telkomsel juga mengirimkan karyawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sukarelawan melalui program Baktiku Negeriku di Banten.
Aksi sosial lainnya yang dilakukan oleh Telkomsel adalah mengirimkan tim Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA) untuk memastikan pemulihan jaringan dan mendukung komunikasi di lokasi bencana. Program TERRA ini telah berjalan selama 14 tahun.
Tak berhenti sampai di situ, Telkomsel juga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh karena itu, Telkomsel memiliki program NextDev dan IndonesiaNEXT.
Pada program NextDev, Telkomsel telah berhasil mendukung lebih dari 140 startup dari 15
sektor, dengan lebih dari 5.000 ide yang telah disubmit. Sedangkan pada program IndonesiaNEXT, Telkomsel telah berhasil melatih keterampilan mahasiswa D3 hingga S2.
Program IndonesiaNEXT ini juga sukses merambah 38 provinsi di Indonesia, dengan pesertanya lebih dari 79.000 mahasiswa dari 3.227 universitas. Selain itu, dalam pembedayaan SDM, Telkomsel juga memiliki program Digital Creative Entrepreneurs (DCE).
Tercatat, program Digital Creative Entrepreneurs besutan Telkomsel ini telah mendukung lebih dari 2.500 UKM lokal di seluruh Indonesia dan mencatatkan hingga 350 UKM terbaik sebagai alumninya.
Program lainnya yang tak kalah menarik dimiliki oleh Telkomsel dalam mendukung prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) adalah Baktiku Negeriku Telkomsel. Ini bertujuan mengembangkan ekosistem digital desa sekaligus meningkatkan SDM di Indonesia.
Program yang telah berlangsung sejak tahun 2017 hingga 2024 ini telah berhasil mendukung pembangunan dan kemajuan 30 desa wisata. Selain itu, Telkomsel juga memiliki program Telkomsel Jaga Cita dan Internet Baik.
Telkomsel Jaga Cita fokus memajukan sektor pendidikan melalui rangkaian edukasi literasi digital, penyediaan platform materi pengajaran, dan pemanfaatan teknologi digital terkini lainnya untuk mendukung peningkatan kapabilitas dan kapasitas akademik pelajar dan generasi muda.
Program ini mensinergikan semua inisiasi dan program yang berbasis edukasi seperti Internet Baik, Skul.id, Ilmupedia, dan Kuncie. Tercatat, program Internet Baik yang telah berjalan sejak 2016 telah berhasil melatih 20.000 pelajar, 9.000 guru, orang tua, dan komunitas.
Terakhir, melalui inisiatif Telkomsel Jaga Data, Telkomsel ingin membangun ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Telkomsel adalah melalui Gerakan #BersatuKitaLapor.
Dalam inisiatif ini, Telkomsel mengajak para pelanggan, dan juga masyarakat Indonesia untuk secara aktif melaporkan indikasi penipuan online yang semakin marak terjadi. Karena itu, simak video pendek di bawah ini, bagaimana kamu harus melapor jika menemukan indikasi penipuan.