Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Bosch Indonesia meluncurkan program tanggung jawab sosial alias CSR perusahaan terbaru bertajuk “Bosch Impacting for Life Project.”
Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen Bosch dalam mendukung peningkatan kualitas hidup keluarga Indonesia. Setidaknya pada 2024 ini Bosch akan melakukan empat projek CSR yang fokus pada empat pilar utama: Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan.
Rangkaian CSR ini dimulai dengan kolaborasi bersama Foodbank of Indonesia (FOI), Bosch Indonesia mewujudkan pilar pendidikan dan kesehatan melalui program Asah, Asih, Asuh yang dukung upaya peningkatan kesehatan dan nutrisi yang merata bagi 90 anak-anak usia dini.
Program ini akan mengambil lokasi di 3 titik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Jakarta selama satu kali seminggu dan kelas edukasi dua kali dalam sebulan selama enam bulan. Acara peluncuran program tersebut digelar di PAUD Kenanga 7, Jakarta Barat.
Ya, Foodbank of Indonesia (FOI), Bosch Indonesia akan memberikan makanan bergizi bagi anak-anak serta kelas edukasi pengenalan makanan sehat. Penyelenggaraan acara ini juga didukung oleh relawan yang berasal dari karyawan Bosch di Indonesia.
“Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan FOI untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat, terlebih anak-anak Indonesia, yang membutuhkan asupan pangan berkualitas untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045,” ujar Pirmin Riegger, Managing Director of Bosch in Indonesia.
Hal senada juga diamini oleh Mohamad Hendro Utomo, Pendiri Foodbank of Indonesia. Ia menyambut baik dan mengapresiasi Bosch Indonesia yang telah menjadi mitra strategis FOI dalam mengatasi ketimpangan pangan di Indonesia.
“Dengan kerjasama ini, kami akan aktif berpartisipasi dalam mendukung kedaulatan pangan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 2, yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan, meningkatkan gizi dan mempromosikan pertanian berkelanjutan,” ujar Hendro.
Dalam pilar pendidikan, Bosch Indonesia juga mengambil langkah nyata untuk mendukung akses pendidikan yang merata bagi anak-anak marjinal. Dukungan ini diwujudkan dengan penguatan edukasi, peningkatan fasilitas, dan pengembangan kemampuan siswa dari kalangan marjinal.
“Kegiatan sosial ini juga menjadi lengkap karena kami melibatkan langsung partisipasi karyawan untuk turun ke tengah-tengah masyarakat baik hadir sebagai relawan maupun kegiatan donasi barang-barang bermanfaat bagi kebutuhan anak-anak,” jelas Pirmin.
Kolaborasi sosial ini akan berlangsung selama 5 tahun ke depan berdasarkan evaluasi tahunan dengan dukungan yayasan amal yang dibangun oleh karyawan Bosch secara global yaitu Primavera, yang mendonasikan total sebesar 10.000 EUR setiap tahun kepada FOI.
Donasi tersebut untuk menyediakan makanan sehat bagi anak-anak. Sementara itu, donasi pengembangan fasilitas belajar untuk mendukung anak-anak marjinal, yang dikelola Sahabat Anak mencapai 5.000 EUR per tahun.
Melalui berbagai kegiatan CSR yang berkelanjutan, Bosch Indonesia berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada kesejahteraan keluarga Indonesia dan membangun masa depan yang lebih baik.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Bosch untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui rangkaian produk dan solusi teknologi yang dihadirkan, serta menjaga keberlanjutan bagi lingkungan.
Kedepannya, Bosch juga akan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dengan mengembangkan masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) Indonesia dan menyediakan akses ke sumber energi yang layak di daerah Cikarang, Jawa Barat.
“Program ini juga sebagai bentuk konsistensi Bosch dalam menghadirkan perubahan yang berdampak dengan memberikan ide-ide kreatif dan inovatif bagi setiap orang untuk mendapatkan kehidupan dan masa depan yang lebih baik,” pungkas Pirmin.
