Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Budget yang terbatas dan tagihan listrik yang tinggi masih menjadi momok bagi banyak sekolah di Indonesia, terutama di daerah tertinggal. Padahal data pengiriman komputer di Indonesia juga menunjukkan masih tertinggal jauh dibandingkan negara lain.
Selain itu, buta teknologi juga menjadi salah satu tantangan yang harus segera diselesaikan. Oleh karena itu, didukung Intel Corporation, PT Indo Mega Vision (GEAR Computer) dan PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo) telah meresmikan kelas laboratorium IDV pertama di Indonesia.
Kelas laboratorium IDV ini tepatnya berada di SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat. Inisiatif ini bertujuan memberikan solusi bagi sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan dana dan listrik untuk memiliki laboratorium komputer dengan spesifikasi mumpuni tetapi tetap hemat daya.
Teknologi Intel Intelligent Desktop Virtualization atau yang disingkat IDV saat ini telah diadopsi oleh produk dari GEAR Computer yaitu GEAR VLab dan Axioo dengan Axioo EzyLinX. Teknologi ini hadir untuk diaplikasikan dalam membangun satu lab komputer di sekolah yang lebih hemat.
Sebelumnya, satu lab kamputer yang membutuhkan sedikitnya 16 komputer untuk 16 siswa, sekarang bisa dihemat hanya dengan menggunakan 4 komputer dan 1 server saja. Bahkan, para siswa bisa menggunakan OS yang berbeda, sesuai dengan kebutuhannya.
“GEAR VLab dan Axioo EzylinX adalah hasil riset bertahun-tahun yang kami lakukan bersama Intel. Harapannya ini menjadi solusi terbaik untuk kebutuhan komputer di sekolah-sekolah yang memiliki anggaran terbatas,” ujar Sugiyanto Sutikno, Presiden Direktur PT Indo Mega Vision.
Dengan teknologi virtualisasi dari Intel dan dukungan perangkat keras dari GEAR VLab serta
Axioo EzylinX, solusi ini akan mendukung kegiatan belajar siswa karena telah dilengkapi dengan digital library, interactive learning, video pembelajaran hingga ujian dan soal untuk siswa.
Sedangkan keuntungan untuk sekolah yang mengimplementasikan solusi ini adalah tidak hanya meningkatkan efisiensi pendidikan tetapi juga sekolah dapat menghemat biaya pengadaan dan operasional karena bisa memangkas konsumsi listrik hingga 60% sampai dengan 70%.
Sementara itu, Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa, Tbk Timmy Theopelus menyambut gembira Kelas laboratorium IDV ini bisa hadir secara nyata di SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat.
“Kami meresmikan laboratorium ini karena kami melihat pengembangan talenta digital harus dimulai dari sekolah. Sumber daya manusia dan potensi ekonomi dari dunia digital di Indonesia masih sangat besar,” ujar Timmy.
Lebih lanjut, Timmy juga menjelaskan bahwa dengan kehadiran lab EzylinX ini diharapkan semua sekolah di Indonesia akan memperoleh akses kepada komputer yang canggih, namun terjangkau dan juga tentunya hemat daya.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia,
PT Indo Mega Vision memberikan hibah satu set perangkat GEAR VLab dan Axioo EzylinX
— satu server, empat host, enam belas client — kepada SMK Pertiwi di Kuningan, Jawa Barat.
