NativZen
Advertising Area

Review ZTE Blade A55: Unggul di Sektor Desain yang Ciamik

ZTE Blade A55 mampu mendefinisi ulang segmen smartphone yang terjangkau dengan desain “Glassy” kekinian.

Advertising Area

NATIVZEN.com – ZTE Mobile Devices atau yang sekarang dikenal dengan sebutan ZTE nubia pada awal bulan September 2024 kembali membuat gebrakan di pasar Indonesia. Pabrikan smartphone asal Tiongkok ini kembali meluncurkan smartphone baru, yakni ZTE Blade A55.

ZTE Blade A55 mendefinisi ulang segmen smartphone yang terjangkau. Ya, di pasar Indonesia smartphone yang memadukan antara style, kinerja dan kemampuan serbaguna ini ditawarkan seharga Rp 1 jutaan.

Menariknya, lagi dan lagi, ZTE nubia memberi kesempatan kepada nativzen.com untuk mereview ZTE Blade A55. Digunakan selama dua pekan, smartphone ini pun diajak untuk menemani berbabagi aktivitas, mulai dari berselancar di internet hingga menikmati hiburan.

Unboxing ZTE Blade A55

Datang sebagai smartphone yang berkompetisi di segmen Rp 1 jutaan, ZTE nubia memasarkan ZTE Blade A55 dengan boks kemasan yang didominasi berwarna biru. Pada bagian muka, boks kemasan tersebut langsung menyajikan tiga nilai yang ditawarkan.

Ketiga nilai jual tersebut adalah dukungan layar, kapasitas baterai dan resolusi kamera utama yang dimiliki oleh ZTE Blade A55. Tak ketinggalan, nama dari smartphone tersebut yang begitu sangat mencolok, dengan tulisan “ZTE Blade A55” berwarna putih.

Tentu saja, agar konsumen tidak membeli “kucing dalam karung”, ZTE nubia juga memperlihatkan penampakan atau wujud dari smartphone tersebut, mulai dari tampilan depan dan belakangnya. Selain itu, ZTE nubia juga menyelipkan besaran RAM dan ROM dari smartphone tersebut.

Sisi-sisi dari boks kemasan, ZTE nubia kembali mencantumkan nama smartphone tersebut. Sementara itu, di bagian belakang dari boks kemasan tersebut, ZTE nubia melengkapinya dengan rangkaian spesifikasi yang dimiliki oleh ZTE Blade A55.

Sekarang, kita buka boks kemasannya. Pertama kali, kamu akan langsung menemukan unit ZTE Blade A55 yang dibungkus plastik dan tercantum empat key point dari smartphone ini, mulai dari dukungan RAM/ROM hingga fitur keamanan yang dimiliki oleh smartphone tersebut..

Sementara itu, softcase transparan, lembar petunjuk pemakaian cepat dari ZTE Blade A55, kartu garansi serta SIM card ejector bisa kamu temukan secara terpisah di bagian bawah. ZTE nubia juga masih menyertakan kabel pengisian daya serta kepala travel charger berwarna putih.

Dibanderol Rp 1 jutaan, Hadir dengan Desain Ciamik

Seperti telah disebutkan berulang kali, ZTE Blade A55 adalah smartphone terbaru dari ZTE nubia yang ditawarkan seharga Rp 1 jutaan. Ya, dijual dengan harga terjangkau, smartphone ini dikemas dengan desain yang terbilang stylish.

Penampang bagian belakang ZTE Blade A55 yang keseluruhannya ditutup dengan plastik polikarbonat memiliki sentuhan akhir desain yang begitu ciamik. Coraknya menyerupai gugusan bintang di langit atau taburan pasir kristal di tepi pantai.

Karena itu, corak tersebut membuat bagian belakang ZTE Blade A55 tidak terlihat polos. ZTE nubia juga menempatkan modul kamera berbentuk persegi dengan sudut membulat, yang ditempatkan tepat di pojok kiri atas.

Dalam modul kameranya itu, ZTE nubia menempatkan dua buah kamera, yang masing-masing berfungsi sebagai kamera utama 13 MP dan kamera bokeh (kedalaman) 2 MP. Kedua kamera di bagian belakang ini juga bersanding dengan LED flash.

Bergeser ke bagian sisi-sisinya, ZTE nubia menempatkan tombol daya dan volume di sisi bagian sebelah kanan. Menariknya, ZTE nubia meramu tombol daya di smartphone ini dengan warna berbeda, yakni berwarna merah, dan sudah dibekali kemampuan pemindai sidik jari.

Di sisi bagian sebelah kiri, kamu bisa menemukan slot untuk menampung dua SIM card (nano SIM card) dan satu kartu microSD. Sementara itu, di sisi bagian atas di buat polos, dan sisi bagian bawah ditempatkan port jack audio 3.5mm, lubang mikrofon, port USB Type-C dan speaker.

Layar 6,75 inci, Desain Kamera Depan Lawas

Sebelum masuk ke bagian layar, kamu juga harus tahu bahwa smartphone Rp 1 jutaan ini tiba di pasar Indonesia dalam tiga pilihan warna. Warna Water Blue adalah seperti yang ada di tangan nativzen.com, dan dua warna lainnya adalah Starry Black serta Sunset Orange.

Sekarang, mari kita cari tahu bagian tampilan depan atau layar dari ZTE Blade A55 ini. Ya, smartphone entry-level ini memiliki layar berukuran 6,75 inci dan panel yang digunakan adalah IPS LCD dengan resolusi HD+ alias 720p.

Layar smartphone ini juga diperkaya dengan refresh rate up to 90Hz, yang artinya refresh rate layar ini bisa naik hingga 90Hz saat scrolling, seperti berselancar di internet dan bisa turun ke 60Hz ketika tidak ada aktivitas yang dilakukan di layar.

Sayangnya, ZTE nubia tidak menyebutkan tingkat kecerahan layar yang dimiliki oleh ZTE Blade A55. Meski begitu, nativzen.com masih bisa membaca seluruh informasi yang ditampilkan di layar, seperti membaca pesan di WhatsApp saat beraktivitas di bawah terik matahari.

Dibekali layar berukuran 6,75 inci, tampilan ZTE Blade A55 juga ditopang dengan rasio layar ke bodi sebesar 84,2%. Saat digunakan untuk nonton film atau bermain game favorit, visual yang ditampilkan masih terbilang nyaman.

Hanya saja, ZTE Blade A55 masih memiliki bingkai di layar alias bezel yang cenderung tebal, terutama di sisi bagian atas dan bawah. Namun, nativzen.com menilainya bahwa hal ini wajar karena smartphone tersebut memang berkompetisi untuk kelas harganya.

Pada bezel bagian atas, kamu akan menemukan lubang speaker yang berguna untuk mendengarkan percakapan saat telepon. Sementara itu, ZTE nubia masih mengadopsi desain lawas terkait desain kamera depannya, yakni berbentuk seperti tetesan air a.k.a water drop.

Terakhir terkait dengan desain yang ditawarkan, dan juga ditanyakan oleh banyak konsumen yang ingin membeli smartphone ini adalah dimensi yang dimiliki oleh ZTE Blade A55. Ya, smartphone ini memiliki ukuran 167,7 mm x 77,4 mm x 8,5 mm dan beratnya adalah 193 gram.

Ditenagai SoC Unisoc SC9863A

Tampaknya ZTE nubia adalah pabrikan smartphone yang getol menggunakan chipset keluaran Unisoc. Ya, sebelumnya, ZTE nubia yang telah meluncurkan nubia Neo 2 5G, smartphone gaming ini ditenagai chipset Unisoc T820.

Kini, giliran ZTE Blade A55 yang dipasok dengan chipset Unisoc SC9863A. Ini adalah SoC dengan fabrikasi 28 nm, yang memiliki konfigurasi CPU Octa-core, dengan arsitektur yang terdiri dari 4 core Cortex-A55 1,6GHz dan 4 core Cortex-A55 1,2GHz, dan terintegrasi GPU PowerVR GE8322.

Untuk memberi kenyamanan kepada pengguna saat mengoperasikan smartphone ini agar bisa dipakai sesuai kebutuhan, seperti berselancar di internet atau bermain game, ZTE nubia juga menyematkan RAM sebesar 4GB.

Menariknya, smartphone yang dibanderol seharga Rp 1 jutaan ini juga diperkaya dengan fitur Extended RAM hingga 8GB. Dengan kata lain, kamu bisa mengoperasikan smartphone ini dengan RAM hingga 12GB.

Sementara itu, untuk penyimpanan file foto atau dokumen lainnya, ZTE Blade A55 dilengkapi dengan penyimpanan internal alias internal storage berkapasitas 128GB. Tak perlu khawatir, penyimpanannya masih bisa diperluas dengan bantuan kartu microSD.

Lalu, bagaimana dengan dukungan catu daya yang ada pada smartphone Rp 1 jutaan ini? ZTE Blade A55 telah dilengkapi baterai berkapasitas 5.000 mAh. Sementara itu, fitur pengisian cepatnya hanya 10W.

Dibekali chipset Unisoc SC9863A dan RAM 4GB + Extended RAM 8GB, smartphone masih terbilang nyaman digunakan untuk berselancar di internet atau menikmati konten-konten menarik yang ada di banyak aplikasi media sosial.

Dipakai untuk nonton film atau mini seri favorit menggunakan aplikasi video streaming juga tidak ada masalah yang berarti. nativzen.com juga terbilang sering menggunakan ZTE Blade A55 untuk mendengarkan musik saat pergi atau pulang beraktivitas ketika diperjalanan.

Hanya saja, ZTE nubia mencekoki smartphone ini dengan dukungan speaker tunggal, artinya audio yang dikeluarkan bukanlah stereo. Meski begitu, kualitas speakernya terbilang cukup untuk kelas harganya. Volume suaranya cukup lantang, dan detail suaranya juga cukup jelas.

Terkait dengan dukungan baterai 5.000 mAh yang disematkan, nativzen.com merasakan bahwa smartphone ini terbilang tidak cepat boros. Hal ini dibuktikan saat menggunakan ZTE Blade A55 untuk bermain game Free Fire selama 1 jam, baterai yang terkuras hanya 12%.

Dukungan Kamera Utama 13MP

Datang sebagai smartphone Rp 1 jutaan, tentunya kita tak bisa berharap banyak dengan kemampuan kamera yang dimiliki oleh ZTE Blade A55. Pada bagian belakang, ZTE nubia menyematkan kamera utama 13MP dengan aperture f/2.2 yang sudah dibekali Auto Focus.

Selain mode Potrait, brand smartphone asal Tiongkok ini juga memperkaya ZTE Blade A55 dengan pilihan Capture hingga 4x dan Panorama. Sementara, ketika digunakan untuk perekaman video, mode yang tersedia adalah Video dan Time Lapse.

Smartphone ini mampu merekam video hingga resolusi 1080p alias FullHD dengan 30fps. Tak ketinggalan, ZTE nubia juga turut menyematkan LED flash untuk kebutuhan memotret atau merekam video di lingkungan low-light.

Lalu, bagaimana dengan dukungan kamera depannya? Ya, di bagian depan, ZTE nubia menyematkan kamera 5MP dengan bukaan f/2.0, dan ditambah Fix Focus. Kamu juga bisa foto selfie dengan latar belakang nge-blur alias bokeh dengan hasilnya yang cukup memuaskan.

Kesimpulan

Di pasar Indonesia, ZTE nubia terbilang masih getol untuk menelurkan smartphone dengan harga terjangkau, yang memang menyasar segmen entry-level. Hal ini pun kembali ditunjukkan dengan meluncurkan ZTE Blade A55.

Bagi kamu yang tertarik dengan ZTE Blade A55, yang berjalan dengan antarmuka MyOS 14 berbasiskan Android 14 , dan dijual seharga Rp 1.149.000 tampaknya “harus puas” hanya karena smartphone ini menawarkan desain yang terbilang stylish.

Untuk urusan kinerjanya, ZTE nubia hanya membekali smartphone ini dengan chipset lawas, yakni Unisoc SC9863A 28nm. Kamu patut tahu bahwa ini adalah chipset yang diluncurkan pada tahun 2018. Artinya, chipset ini sudah berumur 6 tahun.

ZTE Blade A55 juga hanya ditopang RAM 4GB. Namun, selain desain yang stylish, tools marketing lainnya yang digadang-gadang oleh ZTE nubia dari smartphone ini adalah dukungan internal storage yang dimiliki. Ya, smartphone ini dibekali ROM berkapasitas 128GB.

Selain RAM-nya bisa kamu dongkrak dengan fitur Extended RAM hingga 8GB, kamu pun bisa memperluas kapasitas penyimpanan smartphone ini dengan bantuan kartu microSD. Dengan begitu, kamu bisa menyimpan lebih banyak file foto, video dan dokumen lainnya.

Untuk sektor daya, ZTE Blade A55 ditenagai baterai berkapasitas 5.000 mAh, namun hanya punya pengisian cepat 10W. Sementara, untuk kebutuhan memotret, smartphone ini dibekali kamera utama 13MP dan kamera depan 5MP.

Di bagian tampilan, kamu juga harus puas dengan dukungan layar berukuran 6,75 HD+ yang dipercantik desain waterdrop alias tetesan air untuk rumah kamera depan dengan refresh rate 90Hz. Jadi, apakah kamu tertarik meminang smartphone entry-level ini?

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.