NATIVZEN.com – Qualcomm mengumumkan peluncuran Qualcomm Networking Pro A7 Elite, platform jaringan nirkabel revolusioner yang akan mentransformasi pengalaman menggunakan jaringan internet dengan integrasi edge AI.
Melalui pemanfaatan co-processor AI dengan daya pemrosesan NPU sebesar 40 TOPS, platform ini menghadirkan konektivitas Wi-Fi 7 yang lebih unggul serta kinerja jaringan yang ditingkatkan, sekaligus memberikan kemampuan pemrosesan AI generatif yang lebih kuat.
Integrasi daya komputasi yang transformatif ke dalam jaringan baru ini membuka peluang bagi para operator dan perusahaan untuk mengimplementasikan aplikasi dan layanan inovatif di berbagai bidang.
Tak hanya untuk keamanan dan pengawasan, tetapi juga manajemen energi dan otomatisasi, asisten virtual pribadi, perawatan lanjut usia di rumah, pemantauan kesehatan, serta masih banyak lainnya.
Adapun edge AI dapat meningkatkan privasi dengan memproses informasi sensitif di gateway, sekaligus memungkinkan personalisasi melalui pemahaman kontekstual terhadap ekosistem jaringan dan ketepatan waktu dalam pemrosesan data otomatis (near real-time).
Pendekatan ini membuka potensi penerapan AI yang canggih bagi banyak perangkat, termasuk berbagai perangkat lama, sehingga menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih andal dan terintegrasi di seluruh perangkat yang terhubung.
“Melalui inovasi Networking Pro A7 Elite, kami dengan bangga meluncurkan era jaringan internet berbasis AI,” ujar Ganesh Swaminathan, Vice President and General Manager, Wireless Infrastructure and Networking, Qualcomm Technologies, Inc.
Ditambahkan oleh Ganesh bahwa platform ini juga sebagai kelanjutan dari fokus jangka panjang Qualcomm pada pengembangan aplikasi dan penggunaan yang paling bernilai bagi pelanggan dan pengguna.
Networking Pro A7 Elite mengintegrasikan berbagai elemen penting—dari broadband hingga antena—termasuk serat optik generasi ke-10 (10G Fiber), jaringan seluler 5G, Ethernet, modul RF-Front End, dan filter ke dalam satu platform terintegrasi.
Rangkaian ini membawa kemampuan pemrosesan AI transformatif yang tidak hanya mampu mengelola kebutuhan komputasi modern dari jaringan Wi-Fi 7, tetapi juga memunculkan generasi baru layanan berbasis AI generatif yang lebih seamless, responsif, personalized, dan kaya akan privasi.”
Dirancang dengan mempertimbangkan sudut pandang developer dan mitra ekosistem, platform ini dapat mempercepat rentang waktu menuju peluncuran ke pasar (market entry) dan mendorong pengembangan aplikasi yang ditingkatkan oleh AI melalui akses ke Qualcomm AI Hub.
Keunggulan ini memberikan keleluasaan bagi para developer untuk menciptakan aplikasi dan pengalaman baru, yang menyoroti dedikasi Qualcomm Technologies terhadap inovasi dan keunggulan teknologi.
Pada era baru jaringan AI untuk router Wi-Fi, mesh system, broadband gateway, dan titik akses (access points,) yang didukung oleh Qualcomm Networking Pro A7 Elite, berhasil mendapatkan apresiasi luas dari industri global [tautan pada lembar kutipan].
“Titik akses Wi-Fi merupakan gerbang menuju jaringan internet serta inti dari pengalaman konektivitas di dalam rumah hunian. Kehadiran Networking Pro A7 Elite dari Qualcomm tentu saja menjadi sebuah inovasi yang menarik,” kata Phil Solis, Research Director of IDC.
Juga dikatakan oleh Phil Solis bahwa transformasi ini menjembatani kesenjangan antara komputasi berbasis AI (cloud AI) dan AI pada perangkat, membuka jalan bagi tahap inovasi baru dalam perangkat smart home, user interface, integrasi, dan aplikasinya.
Seri Qualcomm Networking Pro A7 saat ini sedang dalam tahap sampling dan akan ditampilkan oleh Qualcomm Technologies di acara Network X di Paris pada tanggal 8-10 Oktober 2024, di mana juga akan dihadirkan rangkaian inovasi terbaru lainnya.