NATIVZEN.com – Program pembangunan tiga juta rumah per tahun akan digulirkan oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah.
Pelaksanaan program ini tentu akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari tingginya kebutuhan lahan, hingga keahlian teknis dalam survei dan perencanaan. Oleh karena itu, keakuratan dan kecepatan dalam pengukuran lokasi dan dimensi bangunan sangat penting.
Ya, teknologi pengukuran yang andal menjadi faktor penentu. Bersamaan dengan digulirkannya program ini, Leica Geosystems melalui PT Datascrip sebagai authorised distributor produknya di Indonesia, menghadirkan tiga perangkat terbarunya.
Ketiga perangkat terbaru yang diperkenalkan itu adalah Leica GS05 yang membawa teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System), serta perangkat pengukur jarak laser, yakni Leica Disto X6 dan Leica Disto D5.
Disebutkan bahwa ketiga produk tersebut bisa menjadi opsi perangkat teknologi yang digunakan pemerintah dalam mempercepat pengukuran tanah, pengelolaan lahan, serta memastikan ketepatan konstruksi sesuai spesifikasi yang direncanakan.
Dijelaskan oleh Fernando Handinata, Direktur PT Datascrip bahwa program pembangunan rumah yang digagas oleh pemerintah memerlukan kecepatan dan ketelitian. Dengan penggunaan teknologi GNSS dan Leica Disto, dipastikan proses pembangunan bisa berlangsung lebih cepat.
“Tak hanya lebih cepat, dengan penggunaan teknologi GNSS dan Leica Disto, program tersebut juga bisa berjalan dengan akurat dan efisien. Kolaborasi antara Leica Geosystems dan PT Datascrip memberikan solusi pengukuran modern bagi pemerintah,” ujar Fernando.
Leica GS05
Leica GS05 memungkinkan pengukuran lokasi dengan presisi tinggi dan cepat, bahkan di medan yang sulit sekalipun. Dengan bobot hanya 0,75 kilogram (termasuk baterai), Leica GS05 menjadi alat penerima sinyal GNSS yang ringkas.
Memiliki bentu yang ringkas, perangkat ini mampu mengurangi kelelahan penggunaan oleh operator selama survei yang berkepanjangan. Desainnya yang kokoh memastikan daya tahan dan keandalan di lapangan dalam berbagai penggunaan.
Mulai dari survei dan pemetaan, hingga konstruksi dan penentuan titik utilitas, Leica GS05 menawarkan teknologi yang canggih dengan biaya yang lebih ekonomis di kelasnya. Ini memasatikan proses pembangunan bisa berlangsung dengan lebih cepat.
Leica GS05 hadir dilengkapi Tilt Compensation tanpa kalibrasi, sehingga perangkat bisa lebih cepat digunakan. Tilt Compensation hingga 30 derajat memungkinkan para surveyor untuk mengukur titik dengan akurat meskipun pole GNSS tidak berdiri tegak lurus.
Dengan begitu, pengumpulan data menjadi lebih cepat dan nyaman, terutama di lingkungan yang menantang atau lokasi yang sulit dijangkau. Meskipun ukurannya ringkas, Leica GS05 menawarkan serangkaian fitur lengkap.
Ini termasuk radio frekuensi ultra-tinggi (UHF) terintegrasi dan/atau modem 4G, WLAN dan Bluetooth, memori internal dan update rate hingga 10 Hertz (Hz), serta NMEA output. Perangkat ini juga dapat digunakan sebagai base atau rover saat pengukuran RTK.
“Dengan meningkatnya permintaan layanan geospasial, para surveyor harus bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras. Perangkat yang ringkas namun tangguh ini membuat survei menjadi lebih efisien,” kata Gilang Wisaksana – Country Head of Sales Leica Geosystems Indonesia.
Leica Disto X6 dan Leica Disto D5
Leica Disto X6 dan Leica Disto D5, merupakan perangkat laser pengukur jarak yang mampu mengukur jarak jauh secara mudah dan cepat dengan tingkat akurasi tinggi hingga ±1.0 milimeter, bahkan di area yang sulit dijangkau.
Hal ini sangat bermanfaat dalam berbagai tahapan pembangunan rumah, mulai dari penentuan ukuran lahan hingga pengukuran ruang di dalam rumah. Keduanya juga telah dilengkapi dengan sensor kemiringan 360 derajat.
Dengan dukungan tersebut, pengukuran tidak hanya bisa dilakukan pada jarak lurus tetapi juga untuk pengukuran sudut atau area yang rumit. Transfer data kedua perangkat juga telah didukung dengan teknologi Bluetooth 5.0. Untuk pengisian daya, keduanya telah didukung port USB-C.
Untuk Leica Disto X6, perangkat ini memiliki teknologi pengukuran jarak laser dengan jangkauan hingga 250 meter. Menariknya, kekuatan lasernya dapat digunakan di lingkungan terang atau redup. Pengoperasian semakin mudah lewat layar sentuh IPS 2,8 inci yang cerah.
Sementara itu, untuk ketahanan, perangkat ini telah mendapatkan sertifikat IP65 sehingga aman dari masuknya debu maupun terendam sesaat di air, serta teruji ketahanannya bila terjatuh dari ketinggian 2 meter.
Di sisi lain, Leica Disto D5 hadir dengan teknologi laser dengan jangkauan hingga 200 meter. Perangkat ini sangat ideal bagi para profesional yang membutuhkan alat pengukuran cepat dan praktis untuk penggunaan di dalam maupun luar ruangan.
Dilengkapi dengan layar IPS 2,4 inci yang cerah dengan lensa anti gores dan antarmuka yang intuitif, Leica Disto D5 memungkinkan pengguna untuk bekerja lebih efisien. Dengan sertifikat IP54 yang dimilikinya, perangkat ini juga telah teruji akan debu dan cipratan air.
“Teknologi GNSS pada Leica GS05 maupun pengukur jarak laser Leica Disto X6 dan Leica Disto D5 terintegrasi dengan perangkat lunak serta sistem pendukung Leica Geosystems lainnya,” ujar Busroni Arif Yanto – Presiden Direktur Leica Geosystems Indonesia.
Ditambahkan oleh Busroni bahwa integrasi tersebut mampu mempercepat alur kerja di lapangan tanpa mengorbankan kualitas. Solusi ini juga memungkinkan para kontraktor untuk memaksimalkan efisiensi waktu dan biaya selama proses pembangunan.
PT Datascrip sebagai authorised distributor produk Leica Geosystems di Indonesia memasarkan;
- Satu set alat Leica GS05 seharga Rp 250.000.000,- (Belum termasuk PPN 11%).
- Leica Disto X6 mulai dari Rp 13.000.000,- (Belum termasuk PPN 11%).
- Leica Disto D5 mulai dari Rp 10.000.000,- (Belum termasuk PPN 11%).