NativZen
Advertising Area

Alter Ego dan Myth Avenue Gaming Sukses Meraih Predator Shield

Ajang APAC Predator League akan kembali berlangsung pada 2026, dan India akan menjadi tuan rumah.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Setelah menghadapi tim-tim teratas dari 14 wilayah, Tim Alte Ego (VALORANT) dari Indonesia, dan Myth Avenue Gaming (Dota 2) dari Malaysia, muncul sebagai juara Asia Pacific Predator League 2025.

Kedua tim berhak mendapatkan Predator Shield, dan masing-masing membawa pulang uang tunai sebesar US$ 65.000. Melalui perayaan Grand Final APAC Predator League 2025, Acer juga mengumumkan bahwa Acer India akan menjadi tuan rumah Predator League edisi berikutnya.

Pengumuman ini juga menunjukkan komitmen Acer untuk memelihara ekosistem e-sports dan game PC. Dalam serah terima seremonial, Harish Kohli, President Director Acer India, menerima bendera Predator League dari Kon Tek Yoong, Managing Director, Acer Malaysia.

Meningkatkan suasana dan memanjakan penonton, tim ZOL Esports dari Filipina, runner-up pertama VALORANT, bangkit secara dramatis dengan enam kemenangan beruntun, menyamakan kedudukan menjadi 11:11 dari 5:11 setelah reset kritis di tengah permainan.

Namun, Alter Ego mampu menenangkan diri dan menunjukkan kerja sama tim yang tak kenal menyerah untuk menghentikan momentum tim lawan dan memastikan kemenangan mereka untuk membawa pulang Predator Shield ke Indonesia.

Penonton tuan rumah memberi semangat kepada Myth Avenue Gaming, selaku perwakilan tim dari Malaysia, tepuk tangan dan sorak sorai meriah saat mereka dengan tegas mengalahkan tim Helios dari Indonesia, dengan kemenangan 2-0 di Dota 2 Grand Finals.

Selain Predator Shield yang didambakan, sepuluh penghargaan khusus dengan total hadiah
sebesar US$ 20.000 diperebutkan dalam Intel Allstar Vote untuk VALORANT dan Dota 2. Publik
memilih pemain favorit mereka berdasarkan peran masing-masing.

Tim Intel Allstar untuk VALORANT dan Dota 2, yang masing-masing membawa pulang US$ 2.000:

Dua MVP Intel juga dinobatkan berdasarkan penampilan mereka di turnamen. Mereka masing-
masing menerima US$ 10.000 sebagai bagian dari pengakuan khusus ini.

  • VALORANT: Cud (Alter Ego)
  • Dota 2: Bob King (Myth Avenue Gaming)

APAC Predator League 2025 Grand Finals yang berlangsung selama dua hari merupakan perayaan budaya dan hiburan esports, yang menghadirkan pengalaman seperti festival yang melampaui turnamen esports tradisional.

Acara ini menjembatani kesenjangan antara gamer dan non-gamer dengan berbagai aktivitas, mulai dari permainan kompetitif hingga aktivitas menarik yang menonjolkan energi, kerja sama tim, dan komunitas.

Acer memperkenalkan elemen baru dalam Predator League tahun ini, termasuk memperkenalkan dua avatar juara eksklusif, Nero dan Yuffy, beserta video animasi mereka,
dan lagu tema Predator “It Lies Within” dalam bahasa lokal.

Komunitas disuguhi penampilan oleh Sandara Park dan Minzy dari grup K-pop 2NE1, serta bintang Malaysia Aina Abdul dan Hael Husaini, dan G22 dari Filipina. Sorotan lainnya yang tak kalah menarik adalah Kompetisi Coswalk.

Turut meramaikan kompetisi ini karakter Valkia the Bloody dari Warhammer: Age of Sigmar yang menonjol oleh Vinca Kazuki, Thanatos dari Persona 3 oleh Mak, dan S.I.C. Amazon Alpha oleh Saiful SS Prop memperoleh hadiah utama dari total hadiah sebesar RM 25.000.

Acer juga terus mendorong batas keunggulan game di seluruh wilayah Asia Pasifik melalui
kompetisi grassroots dan menyelenggarakan acara utama seperti Predator League. Turnamen
tahun ini menjadi bukti untuk mendorong komunitas game dan e-sports di wilayah APAC.

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.