NATIVZEN.com – Garena resmi mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Free Fire World Series (FFWS) Global Finals pada November mendatang. Turnamen ini akan menjadi babak puncak dari roadmap e-sports global Free Fire yang hadir di 2025.
FFWS Global Finals 2025 akan digelar di Jakarta selama tiga pekan sepanjang November 2025. Turnamen ini merupakan turnamen Free Fire global pertama yang diadakan di Indonesia, menyusul turnamen FFWS SEA 2024 Fall yang hadir di Surabaya pada Oktober 2024.
Menariknya, FFWS Global Finals 2025 nanti akan menghadirkan 18 tim terbaik Free Fire dari berbagai penjuru dunia mulai dari Brasil, Amerika Latin, Timur Tengah, hingga tentunya Asia Tenggara.
Gelaran FFWS Global Finals 2025 akan menjadi turnamen global kedua dalam kalender e-sports Free Fire tahun ini. Adapun, turnamen global lainnya adalah Esports World Cup: Free Fire 2025 yang akan hadir di Riyadh, Arab Saudi, pada pertengahan tahun ini.
Kualifikasi Menuju FFWS Global Finals dan EWC: Free Fire
Perjalanan menuju kejuaran esports global Free Fire di seluruh dunia akan dimulai lewat berbagai turnamen kualifikasi di level nasional dan regional kawasan. Di Indonesia, perjalanan akan dimulai dari seri Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring dan Fall.
Dalam seri tersebut akan mencari satu tim yang akan lolos ke FFWS Southeast Asia (SEA) 2025. Di sana, lima tim Indonesia akan bersaing melawan tim-tim lain dari Malaysia, Thailand, dan Vietnam untuk berebut tiket menuju FFWS Global Finals 2025 dan EWC: Free Fire 2025.
FFWS SEA 2025 akan dihelat dua kali dalam tahun ini, yakni musim Spring di Hanoi, Vietnam dan musim Fall di Bangkok, Thailand. Saat ini, rangkaian kalender esports Free Fire di Indonesia sedang berjalan melalui turnamen FFNS 2025 Spring yang tengah memasuki fase qualifier.
Tim pemenang FFNS nantinya menjadi satu dari empat wakil Indonesia untuk tampil di FFWS SEA 2025 Spring pada 25 April 2025-15 Juni 2025 di Hanoi, Vietnam. Tim pemenang dan tim terbaik dari kompetisi itu akan lolos menuju EWC: Free Fire 2025.
Perubahan Format yang Kian Menantang dan Menegangkan
Selain roadmap, Garena juga mengumumkan akan membawa sejumlah perubahan format untuk semua turnamen Free Fire, baik internasional maupun lokal. Perubahan ini dirancang untuk membuat pertandingan kian menantang dan menegangkan untuk pemain maupun penggemar.
Salah satu perubahan utama adalah mengubah format Grand Finals dari semula 3 hari, menjadi 2 hari yang terdiri dari Point Rush dan Grand Final. Perubahan utama yang akan diterapkan meliputi:
- Last Game, Double Elimination: Pada game terakhir setiap matchday di babak Knockout, pemain akan mendapatkan dua poin ganda untuk setiap eliminasi. Aturan ini menjadikan momen penutup setiap hari sebagai peluang krusial untuk mendobrak posisi di papan klasemen.
- Champion Rush Point: Di babak Grand Final FFWS Global Finals, tim harus terlebih dahulu mencapai skor Champion Rush Point untuk menjadi juara. Tim pertama yang berhasil meraih Booyah berikutnya akan langsung dinobatkan sebagai juara. Jika hingga game ke-8 tidak ada tim yang mencapainya, tim dengan peringkat tertinggi di tangga klasemen akan menjadi juara. Format ini dirancang untuk menciptakan pertandingan intens yang memacu adrenalin, menantang batas kemampuan pemain, dan membuat semua orang terpaku di kursinya.
- Aturan Unique Active Skill: Setiap anggota tim diwajibkan menggunakan active skill yang berbeda di setiap pertandingan. Hal ini akan tim akan mendorong semua pemain untuk beradaptasi dengan gaya bermain yang beragam.
Inisiatif Baru: Global Talent Development
Sebagai bagian dari komitmen Garena untuk mendukung komunitas lokal dan membangun ekosistem e-sports yang berkelanjutan, Free Fire akan meluncurkan Program Global Talent Development.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan tim, pemain, dan kreator konten agar dapat mencapai potensi terbaik mereka melalui lokakarya khusus dan pendampingan dari para profesional industri.