NATIVZEN.com – Google telah memperkenalkan Gemini 2.0 Flash sebagai model default baru untuk aplikasi Gemini, yang menghadirkan peningkatan dalam kecepatan dan efisiensi. Pembaruan ini, menyusul peluncurannya pada bulan Desember tahun lalu.
Memiliki peningkatan kinerja di berbagai area utama, membuat sejumlah tugas menjadi lebih cepat dan lebih lancar. Dengan waktu respons yang lebih cepat dan pemrosesan yang lebih baik, pengguna dapat menghasilkan ide dan membuat konten tertulis dengan lebih lancar.
Menariknya lagi, untuk pelanggan Gemini Advanced, jendela konteks 1 juta token tetap tersedia. Dukungan tersebut memungkinkan pengguna untuk mengunggah dokumen hingga 1.500 halaman.
Pelanggan juga mempertahankan akses ke fitur-fitur eksklusif seperti Deep Research, yang membantu mengungkap wawasan dan koneksi, serta Gems, yang menyediakan sumber daya yang dikurasi untuk penelitian yang lebih efisien.
Selain itu, pembuatan gambar sekarang menggunakan Imagen 3, yang menawarkan tekstur yang lebih terperinci dan interpretasi perintah yang akurat. Model baru ini bekerja lebih baik dalam menangani detail halus, elemen realistis, dan pilihan gaya.
Gemini 2.0 Flash sekarang tersedia di aplikasi web dan seluler. Untuk memudahkan transisi, Google akan terus mendukung model sebelumnya, Gemini 1.5 Flash dan 1.5 Pro, untuk waktu yang terbatas sehingga pengguna dapat menyelesaikan percakapan yang sedang berlangsung.
Sementara itu, pada pemberitaan lainnya, Microsoft menghadirkan versi DeepSeek R1 yang telah disuling ke PC Windows 11 Copilot+, yang memungkinkan fitur AI berjalan secara efisien di perangkat tanpa memerlukan koneksi internet.
Hal ini meningkatkan privasi dan kinerja dengan menjaga pemrosesan data tetap lokal. Peluncuran akan dimulai dengan perangkat yang didukung Snapdragon X dari merek seperti ASUS, Lenovo, Dell, HP, dan Acer, diikuti oleh Intel Core Ultra 200V dan seri AMD Ryzen AI 300.