NATIVZEN.com – ASUS secara resmi telah meluncurkan Zenfone 12 Ultra. Pada dasarnya ini adalah smartphone a.k.a ponsel pintar versi ROG Phone 9 Pro yang dikemas lebih sederhana, tanpa tambahan yang berfokus pada game.
Sebaliknya, ASUS Zenfone 12 Ultra lebih condong sebagai sebuah smartphone yang ingin memberikan pengalaman ponsel pintar yang lebih konvensional kepada para penggunanya sambil meminjam isyarat desain dari jajaran Zenfone tahun lalu.
Ya, Zenfone 12 Ultra menghadirkan peningkatan generasi yang biasa-biasa saja, dan ini menjadi pertaruhan besar bagi ASUS di industri smartphone. Meski begitu, smartphone unggulan ini tetap diperkaya dengan dukungan AI yang jauh lebih modern.

Inti dari tenaga AI yang ada pada Zenfone 12 Ultra adalah chipset Snapdragon Elite Gen 8 milik Qualcomm. ASUS pun sesumbar bahwa SoC tersebut mampu memberikan peningkatan kecepatan CPU sebesar 45%, GPU 40% lebih cepat, dan peningkatan kinerja NPU sebesar 40%.
Tentu saja, hal itu dibandingkan dengan genarasi sebelumnya. Sementara, pengguna yang menginginkan kinerja perangkat lebih cepat, ASUS mengemas Zenfone 12 Ultra dengan RAM LPDDR5X hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.0 512GB.
Dan semua perangkat keras tersebut bukan hanya sekadar gimmick. ASUS berhasil membenamkan AI langsung ke dalam Zenfone 12 Ultra. Ponsel pintar ini sudah dilengkapi dengan model Llama 3 8B dari Meta untuk menjalankan berbagai tugas AI di perangkat tersebut.

Sebagai contoh, AI Call Translator 2.0 menawarkan terjemahan suara secara real-time di aplikasi Telepon asli dan platform pengiriman pesan VoIP pihak ketiga. Aplikasi Perekam juga ditenagai oleh AI, termasuk identifikasi multi-speaker, ringkasan, dan terjemahan rekaman audio.
Lantas, bagaimana dengan sektor kameranya? ASUS mengganti sensor IMX890 dengan Sony Lytia-700, yang dipasangkan dengan stabilizer gimbal hibrida 6-sumbu generasi keempat. Ini menjanjikan peningkatan 66% dalam koreksi gerakan.
Dipasangkan dengan lensa telefoto 32MP yang menawarkan zoom optik hingga 3x dan zoom HyperClarity 10-30x, sementara lensa ultra-wide 120° mencakup bidikan yang lebih luas. Di bagian depan, kamu akan mendapatkan kamera swafoto 32MP dengan lensa 90°.
Fitur kamera AI pada smartphone ini meliputi AI Tracking, AI Portrait Video 2.0, dan AI Voice Clarity untuk video. Untuk foto, ada AI Magic Fill (yang menghilangkan elemen yang tidak diinginkan), AI Unblur, AI Panning Shot (untuk motion blur dinamis), dan AI HyperClarity.
Zenfone 12 Ultra mempertahankan layar Samsung E6 OLED 6,78 inci dengan teknologi LTPO, mendukung refresh rate dari 1 hingga 120Hz dan mode 144Hz untuk game. Puncak kecerahannya mencapai 2.500 nits dan layarnya sudah diproteksi dengan Gorilla Glass Victus 2.
Daya tahan baterai tirut ditingkatkan dengan pengaturan sel ganda 5.500 mAh yang mendukung pengisian kabel 65W dan pengisian nirkabel 15W. ASUS mengklaim pengisian daya penuh dalam 39 menit, pernagkat bisa digunakan hingga 26 jam dengan sekali pengisian daya.
Di era di mana jack headphone 3,5 mm mulai ditinggalkan, ASUS begitu percaya diri alias PD untuk tetap mempertahankannya, dengan teknologi Dirac Virtuo for Headphones untuk meningkatkan kualitas audio.
Zenfone 12 Ultra juga mengusung konsep berkelanjutan. Ponsel ini menggunakan 100% aluminium daur ulang untuk rangka dan 22% kaca daur ulang untuk layar. Selain itu, smartphone ini juga sudah dibekali IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air.
Harga dan Ketersediaan
ASIS Zenfone 12 Ultra kini tersedia di Eropa, Taiwan, dan Hong Kong. Dengan harga € 1.100 (Rp 18,6 juta), ASUS saat ini sedang memberikan diskon awal di mana pembeli dapat membeli perangkat tersebut seharga € 1.000 (Rp 17 juta) hingga 28 Februari.