NATIVZEN.com – Siapa yang tak mengenal Anjas Maradita, AI Expert dan Content Creator. Ia merupakan salah satu kreator yang aktif menggunakan AI untuk memperluas kreativitas dalam pembuatan konten.
Menariknya, Anjas saat ini sedang kepincut dengan smartphone flagship terbaru dari Samsung, apalgi jika bukan Galaxy S25 Ultra. Ya, smartphone ini ia gunakan sebagai pendamping untuk mendukung kesehariannya sebagai kreator.
“Saat mencoba Galaxy S25 Ultra, saya percaya untuk pilih smartphone ini sebagai partner berkreasi saat membuat konten. Pertama, perangkat ini sudah membawa teknologi AI yang integrated dan kualitas kamera yang sangat beragam,” ujar Anjas.

Ditambahkan oleh Anjas bahwa dukungan AI yang ada pada Galaxy S25 Ultra sangat membantu untuk mempercepat proses-proses yang sebelumnya time consuming. Karena semua yang dibutuhkan sudah ada di satu perangkat.
“Saya bisa bebas explore ide dan bereksperimen dengan cara-cara content creation yang beda. Apalagi, desain yang baru dengan feel grip yang lebih firm juga bikin saya nyaman pakai Galaxy S25 Ultra dalam waktu lama,” tambah Anjas.
Berikut tiga cara Anjas menggunakan AI di Galaxy S25 Series:
Brainstorming Ide Konten Jadi Lebih Seru
Dalam membuat konten, setiap orang butuh ide-ide kreatif agar hasilnya menjadi unik dan menarik. AI punya banyak peran pada proses brainstorming ide. Menurut Kantar, 61% pengguna menggunakan AI untuk membantu membuat ide dan menulis konten.
Kemampuan Galaxy S25 Series yang mengintegrasikan berbagai aplikasi bawaan dengan Gemini Live jadi fitur favorit Anjas untuk riset dan brainstorming. Anjas biasanya menonton video berdurasi panjang di Youtube sebagai bagian dari riset.

Kini, tanpa harus menonton konten secara full, Anjas bisa meminta Gemini Live untuk merangkum semua poin di dalam video, lalu menanyakan informasi yang lebih banyak dari topik yang dibahas.
Dengan fitur ini, pengguna benar-benar seperti ngobrol dengan rekan kerja yang bisa diajak diskusi ide. Komunikasi dua arah antara pengguna dan AI yang secara cerdas bisa menangkap apa yang disampaikan pengguna, termasuk saat pakai bahasa sehari-hari.
Editing Sekelas Profesional Jadi Lebih Mudah
Selain riset dan brainstorming, editing juga memakan banyak waktu ketika membuat konten. Data Kantar menunjukkan 75% pengguna memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas foto. Sementara 60% menggunakan AI untuk mengedit video.
Menurut Anjas, ada banyak challenge yang dihadapi saat edit konten, misalnya noise yang sulit dihilangkan dari video. Bagi Anjas, tantangan ini bisa dijawab dengan baik melalui fitur terbaru yang ada pada Galaxy S25 Series, yakni Audio Eraser yang berbasis AI.
Fitur ini bisa mendeteksi hingga enam tipe suara, yaitu ucapan, musik, angin, alam, keramaian, dan kebisingan. Lalu, pengguna bisa menentukan volume dari setiap tipe suara tersebut untuk mendapatkan kualitas konten yang diinginkan.

“Pakai Galaxy S25 Ultra yang ada di tangan saya ini, editing suara di dalam video jadi lebih mudah. Apalagi, fungsi ini sudah built-in di Gallery tanpa aplikasi tambahan yang sering berbayar, jadi pengalamannya benar-benar seamless,” ujar Anjas.
Ditambahkan oleh Anjas bahwa dirinya tidak perlu pusing cari platform video editing yang tepat. Selain itu, editing foto juga berjalan smooth pakai Generative Edit yang semakin improved. Galaxy AI semakin pintar mendeteksi objek dan mengisi background.
Bikin Promosi Konten Lebih Cepat
Bagi Anjas, upaya dalam mempromosikan konten sama pentingnya dengan membuat konten itu sendiri. Misalnya, YouTuber tidak hanya fokus pada kualitas video yang dibuatnya, tetapi juga harus memikirkan thumbnail yang unik agar pengunjung YouTube tertarik menonton kontennya.
Selain itu, ia juga harus menyiapkan cuplikan foto atau video dari kontennya di YouTube untuk promosi di Instagram Story dan Reels. Nah, Anjas sangat antusias ketika menemukan bahwa Galaxy S25 Series punya fitur baru yang bernama AI Select.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat GIF dari berbagai gambar atau video di media sosial. Menurut Anjas, ini akan sangat memudahkan para kreator saat mempromosikan konten yang dibuatnya.
Begitu konten sudah diupload, pengguna bisa mengaktifkan AI Select, memilih frame yang ingin dicapture dari konten tersebut, lalu mengubahnya menjadi GIF untuk dipost di Instagram Story atau platform lainnya secara instan.
Menariknya lagi, pengguna juga bisa pakai Generative Edit untuk membuat karakter AI dari konten yang sudah dibuat. Visual yang dihasilkan bisa menjadi inspirasi thumbnail yang unik dan beda dari yang lain.