NATIVZEN.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengokohkan transformasinya menjadi perusahaan AI TechCo dengan meraih penghargaan internasional Asian Telecom Awards 2025 kategori Human Resource (HR) Initiative of the Year.
Pencapaian ini mengakui keberhasilan implementasi AI secara menyeluruh dengan pendekatan dari dalam ke luar. Dimulai dari Departemen HR, kemudian diimplementasikan secara internal kepada karyawan Indosat, hingga merambah ke pihak eksternal.
“Kami ingin memberikan pengaruh positif dalam implementasi AI, tidak hanya di lingkungan internal Indosat, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ucap Irsyad Sahroni, Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

Lebih lanjut, Irsyad mengatakan bahwa upaya ini bertujuan tidak hanya untuk mendukung operasional bisnis Indosat, tapi juga demi mendukung berbagai pihak dalam memperkuat keterampilan yang dibutuhkan di masa depan.
“Pencapaian ini semakin memotivasi kami untuk terus berkontribusi secara nyata dalam mempercepat pemerataan digital, sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tambah Irsyad.
Pada tahun sebelumnya, Departemen HR menjadi teladan dalam mengimplementasikan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengembangan karier yang lebih terarah. Tidak berhenti sampai di situ, Indosat juga memperluas inisiatif AI ke seluruh karyawannya.
Hal ini dilakukan melalui kompetisi bisnis berbasis AI yang melibatkan lebih dari 3.000 karyawan. Melalui program ini, Indosat membuka peluang bagi talenta internal untuk menciptakan solusi berbasis AI yang inovatif dan berdampak langsung pada operasional bisnis.
Selain itu, Indosat terus memperluas dampak AI ke eksternal melalui Indonesia AI Day, AI Hackathon, dan INSPIRE (Indosat Apprenticeship Experience). Pada penyelenggaraan Indonesia AI Day, Indosat menghadirkan forum kolaboratif.
Forum ini mempertemukan pemimpin industri dari perusahaan global, dan berbagi wawasan tentang perkembangan AI serta peran strategisnya dalam transformasi digital. Pada forum tersebut, sesi Women in Tech juga turut dihadirkan.
Hal ini untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam industri teknologi, memperkuat komitmen Indosat terhadap keberagaman dan inklusi di tempat kerja. Keberhasilan ini pun diperluas ke luar perusahaan melalui AI Hackathon.
Ini adalah kompetisi yang mendorong talenta digital untuk mengembangkan solusi berbasis AI yang melibatkan 900 tim di lebih dari 100 universitas. Dalam upaya memperluas akses dan literasi teknologi, Indosat juga meluncurkan INSPIRE.
Ini adalah program pemagangan yang dilengkapi pembelajaran dan implementasi AI kepada generasi muda. Penerapan AI, baik secara internal maupun eksternal, telah memberi dampak positif yang tercermin dari skor keterlibatan dan pemberdayaan karyawan yang mencapai 94%.
“Manajemen kami berfokus untuk meningkatkan investasi dalam pengembangan SDM guna memperkuat kinerja perusahaan secara berkelanjutan. Penghargaan ini memperkuat posisi Indosat sebagai pemimpin inovasi di industri telekomunikasi global,” tutup Irsyad.