NATIVZEN.com – Motorola di tahun 2025 ini sepertinya ingin tancap gas di pasar smartphone Indonesia. Tentunya para penggemar gadget di Tanah Air masih ingat bahwa pada bulan Februari 2025 lalu Motorola “comeback” ke Indonesia dan langsung meluncurkan Moto G45 4G.
Ya, Moto G45 5G adalah smartphone pertama Motorola setelah kembali hadir di pasar Indonesia. Smartphone kelas menengah yang dibanderol seharga Rp 2 jutaan itu pun langsung menarik perhatian para penggemar gadget di Tanah Air.
Nah, gebrakan selanjutnya yang dilakukan oleh Motorola di pasar smartphone Indonesia adalah meluncurkan Motorola edge 60 FUSION. Smartphone kelas menengah ke atas terbaru dari Motorola ini melenggang resmi di Indonesia pada pertengahan bulan Mei 2025.
Terkait dengan kehadiran Motorola edge 60 FUSION di pasar smartphone Indonesia, nativzen.com pun diberi kesempatan oleh Motorola untuk mereview smartphone tersebut. Jadi, baca ulasannya hingga selesai!

Unboxing Moto G45
Sebelum lebih jauh menggali Motorola edge 60 FUSION yang ditawarkan oleh Motorola untuk pasar smartphone Indonesia, mari kita lihat lebih dulu boks kemasannya. Smartphone ini dipasarkan dalam sebuah boks “sederhana” yang didominasi warna putih.
Tampak di bagian muka, Motorola mencantumkan nama smartphone tersebut yang bertuliskan “edge 60 FUSION” dengan warna perak yang memancarkan kekilauan jika terkena cahaya. Sementara, logo Motorola tercantum di bagian atasnya.
Menandakan kolaborasi dengan operator telekomunikasi XL, pada boks edge 60 FUSION, Motorola juga menempelkan sticker yang bertuliskan “Total Kuota 45GB untuk 1 Tahun”. Penawaran bundling ini bisa diaktifkan oleh konsumen melalui aplikasi myXL.

Motorola juga ingin menegaskan bahwa boks Motorola edge 60 FUSION ramah lingkungan. Hal ini ditandai dengan teks bertuliskan “palstic-free packaging”. Dengan kata lain, Motorola pun ingin ikut menjaga kelestarian Bumi agar tetap “Green”.
Sayangnya, Motorola tidak mencantumkan keunggulan yang dimiliki oleh Motorola edge 60 FUSION pada boks-nya. Hanya ada sticker berwarna putih yang menyajikan informasi warna unit yang ditawarkan, nomor IMEI, dan lokasi perakitan smartphone ini.
Sekarang, mari kita buka boks kemasannya! Pertama-tama, kamu akan langsung menemukan unit Motorola edge 60 FUSION yang dibungkus kertas transparan, dengan tulisan “edge 60 FUSION”.
Di dalam boks kemasannya, Motorola juga memuat sebuah kompartemen, dan jika kamu buka isianya adalah hard-case yang dibungkus kertas transparan, lembar panduan singkat, serta lembar “Informasi Hukum, Keselamatan, dan Peraturan” yang menyatu dengan lembar garansi.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan kartu perdana XL serta SIM Ejector. Dua aksesoris pendukung lainnya, yakni kabel dan kepala charger, yang masing-masing berwarna hitam juga bisa kamu temukan dalam boks penjualannya.
Motorola edge 60 FUSION Tawarkan Desain Stylish
Saat diluncurkan secara resmi di Indonesia, Motorola sesumbar bahwa Motorola edge 60 FUSION dirancang untuk mereka yang menginginkan perangkat yang memadukan desain stylish dan performa.
Ya, saat nativzen.com memegang pertama kali smartphone ini, bisa dikatakan bahwa perangkat kelas menengah ke atas ini hadir sebagai perwujudan dari keahlian dan desain bermakna. Desain yang dihadirkan mampu menghasilkan alur keharmonisan secara keseluruhan.
Panel bagian belakang dibalut yang terinspirasi material kulit sehingga mampu menghadirkan pengalaman sentuhan yang nyaman ketika digenggam. Dirancang bersama Pantone Color Institute™, motorola edge 60 FUSION tersedia dalam pilihan warna yang dikurasi secara khusus.

Ada pilihan warna PANTONE Slipstream, dan ini sangat cocok untuk pengguna yang menyukai warna magnetic grey; dan PANTONE Mykonos Blue, warna blue hue. nativzen.com sendiri mereview edge 60 FUSION dengan warna PANTONE Amazonite, untuk warna soft aqua.
Sayangnya, panel belakang dengan warna PANTONE Amazonite yang ada di tangan nativzen.com ini mudah kotor, terutama di sudut-sudut modul kamera, dan mudah tertempel dengan bulu-bulu halus.
Tenang! Jika kamu adalah orang yang suka dengan kebersihan, terutama pada barang-barang pribadi, seperti smartphone, kamu bisa menjaga panel belakang edge 60 FUSION dengan hard-case yang memiliki warna serupa, dan sudah tersedia dalam paket penjualannya.
Motorola juga membekali panel belakang smartphone barunya ini dengan menempatkan empat buah cincin berukuran besar di pojok kiri atas yang ditampung dalam satu modul yang menyatu. Cincin-cincin tersebut memuat dua buah kamera dan ditambah dengan LED flash.
Sekarang kita bergeser ke sisi bingkainya. Motorola edge 60 FUSION tampil dengan desain bingkai yang terbilang tipis. Secara keseluruhan, smartphone ini memiliki dimensi berukuran 161 x 73 x 8.0 mm atau 8.3 mm, dengan bobot seberat 177,5 gram atau 180 gram.
Tombol pengoperasian, seperti tombol volume ditempatkan sejajar dengan tombol daya yang diletakkan pada bingkai sebelah kanan. Sementara, sisi bingkai sebelah kiri dibuat polos, dan sisi bingkai pada bagian atas, Motorola menempatkan satu lubang mikrofon.


Pada sisi bingkai bagian bawah, kamu akan menemukan slot untuk menampung SIM Card serta kartu microSD, yang ditempatkan sejajar dengan lubang mikrofon bagian bawah, port USB Type-C, dan lubang speaker.
Lalu, bagaimana dengan bagian layarnya? Datang sebagai smartphone yang dibanderol seharga Rp 5 jutaan, Motorola edge 60 FUSION ini diperkaya dengan panel layar P-OLED melengkung berukuran 6,7 inci dan memiliki resolusi 1,5K
Menariknya lagi, panel layar P-OLED melengkung di keempat sisinya menampilkan desain True quad-curved dengan lengkungan sebesar 45 derajat pada bagian sisi dan 33 derajat pada bagian atas-bawah.
Layar ini juga hadir dengan fitur True Color yang divalidasi Pantone™, dan panel P-OLED menghasilkan potensi warna lengkap dari setiap konten yang ditampilkan. edge 60 FUSION juga 2,8x lebih cerah dibandingkan generasi sebelumnya dengan tingkat kecerahan 4500nits.

Kamu dapat merasakan kontras tak terbatas dari warna hitam lebih pekat dan lebih dari satu miliar warna pada layar vivid P-OLED HDR10+. Juga menikmati 100% color gamut DCI-P3 yang lebih cerah dan lebih hidup, yang sesuai standar sinematik untuk akurasi.
Menariknya lagi, layarnya memiliki refresh rate 120Hz sehingga nyaman saat scrolling di medsos atau main game bersama teman-teman tongkrongan. Selain itu, layar Motorola edge 60 FUSION juga sudah dilindungi Corning® Gorilla® Glass 7i sehingga tahan benturan dan goresan.
Seperti kebanyakan smartphone yang menonjolkan kesan stylish, layar Motorola edge 60 FUSION juga sudah dibekali pemindai sidik jari untuk keamanan, kamera depan dengan desain punch-hole yang diletakkan di bagian atas layar, dan bersanding dengan speaker.
Dicekoki SoC MediaTek Dimensity 7400
Sekarang, setelah tahu mengenai sektor eksteriornya, kini kita coba menggali bagian motor penggerak Motorola edge 60 FUSION. Seperti telah disinggung, smartphone ini tiba di pasar Indonesia untuk berkompetisi di segmen kelas menengah ke atas.
Nah, untuk dapur pacunya, Motorola telah membenamkan chipset Dimensity 7400 dari MediaTek. Kamu perlu tahu, Dimensity 7400 adalah suksesor dari Dimensity 7300 yang diperkenalkan oleh MediaTek pada awal tahun ini.
Ya, Dimensity 7400 adalah chipset yang memang dihadirkan untuk menjadi otak dari smartphone kelas menengah. Menariknya lagi, chipset ini telah dibekali dengan berbagai peningkatan, salah satunya pada aspek pemrosesan kecerdasan buatan alias AI.

Sementara itu, unit pengolah AI alias Neural Processing Unit (NPU) 6.0 di Dimensity 7400, diklaim 15% lebih mumpuni dibanding Dimensity 7300. NPU ini dikombinasikan dengan prosesor (Central Processing Unit/CPU) yang memiliki delapan inti (Octa core).
Kedelapan inti tersebut terdiri empat inti CPU berjenis Cortex-A78 dengan clock speed 2,6 GHz untuk mendukung performa perangkat, serta empat inti CPU berjenis Cortex-A55 dengan clock speed 2,0 GHz untuk hemat daya.
MediaTek juga sesumbar bahwa daya yang dibutuhkan Dimensity 7400, 14% hingga 36% lebih hemat dibanding chipset kompetitor. Selain itu, chipset ini juga memiliki Graphics Processing Unit (GPU) ARM Mali-G615 MC2, sama seperti GPU di Dimensity 7300.
Nah, terkait dengan dukungan memori yang ada pada edge 60 FUSION, Motorola telah menancapkan RAM sebesar 12GB serta internal storage dengan kapasitas 256GB. Motorola juga menyematkan fitur RAM boost hingga 12GB.
Begitu juga dengan penyimpanan internalnya yang bisa diperluas menggunakan kartu microSD. Nah, untuk catu daya, Motorola edge 60 FUSION telah dibekali baterai berkapasitas 5.500 mAh serta kecepatan pengisian daya 68W TurboPower Charging.

Ya, dengan kapasitas baterai besar, tentunya kamu bisa lebih berlama-lama bersama dengan Motorola edge 60 FUSION, mulai dari berselancar di internet hingga menikmati hiburan, seperti bermain game atau nonton film favorit misalnya.
Seperti biasa, untuk membuktikan performa yang dimiliki oleh smartphone baru Motorola ini, nativzen.com juga melakukan benchmark menggunakan beberapa aplikasi populer, dan hasilnya bisa kamu lihat seperti di bawah ini.

Sementara, untuk menguji daya tahan baterainya, nativzen.com menggunakan Motorola edge 60 FUSION untuk bermain game. Ada dua game yang dimainkan, yakni eFootball dari KONAMI dan PUBG Mobile, yang masing-masing dimainkan selama 1 jam.
Saat memainkan eFootball selama 1 jam, baterai yang ada pada smartphone ini terkuras hingga 12%, dan ketika memainkan PUBG Mobile dengan durasi yang sama, baterai yang terpakai sebanyak 14%. Untuk pemakaian normal, baterainya bisa bertahan seharian.
Kamera Utama 50MP dengan Sensor Sony LYTIA 700C
Motorola edge 60 FUSION menawarkan sistem kamera yang cukup mumpuni di kelas menengah ke atas, dengan fokus pada sensor utama berkualitas tinggi dan fitur video yang lengkap. Smartphone ini dilengkapi dengan dua kamera belakang dan satu kamera di bagian depan.
Kamera utama yang ada di bagian depan memiliki konfigurasi lensa 50MP dengan sensor Sony LYTIA 700C berukuran 1/1.56 inci dengan aperture f/1.88, serta ukuran piksel 1.0 µm. Menariknya lagi, Motorola juga telah melengkapinya dengan dukungan OIS dan PDAF.
Kamera utama 50MP yang ada pada Motorola edge 60 FUSION mendukung perekaman video hingga 4K pada 30fps dan 1080p hingga 240fps. Tak perlu kahwatir, Motorola juga memperkaya dengan dukungan EIS.

Sementara itu, tandem dari kamera utama yang memiliki lensa 50MP, yang ada di bagian belakang smartphone ini adalah lensa ultra-wide 13MP dengan aperture f/2.2 serta ukuran piksel 1.12µm.
Lensa ultra-wide 13MP ini juga memiliki sudut pandang hingga 120°, dan sudah mendukung PDAF. Meski tak dibekali lensa makro, kamu tak perlu khawatir. Untuk mengambil foto makro, kamu bisa menggunakan lensa ultra-wide ini.
Lantas, bagaimana dengan kamera depannya? Datang sebagai smartphone kelas menengah ke atas, Motorola membekali smartphone barunya ini dengan kamera depan 32MP, aperture f/2.2, serta ukuran piksel 0.7µm.
Kamera depannya ini juga telah mendukung perekaman video hingga 4K pada 30fps dan 1080p pada 30fps. Fitur tambahan seperti HDR, panorama, dan mode malam juga tersedia pada sektor kamera yang biasanya dipakai untuk nge-vlog.
Motorola edge 60 FUSION juga menawarkan berbagai fitur fotografi dan videografi, termasuk mode malam otomatis dan manual, mode potret dengan pilihan panjang fokus 24mm, 35mm, dan 50mm, serta mode profesional dengan pengaturan manual dan eksposur panjang.
Ada juga dukungan perekaman video dengan dual view (kamera depan dan belakang secara bersamaan), perekaman video gerak lambat dan time-lapse, serta tak ketinggalan fitur AI seperti AI Style Sync dan AI Magic Canvas untuk meningkatkan hasil foto.
nativzen.com telah mencoba langsung smartphone ini untuk memotret menggunakan kamera utama, dan hasilnya cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, terutama dalam kondisi pencahayaan yang baik.
Namun, kamera ultra-wide yang ada pada smartphone ini terasa memiliki kualitas yang lebih rendah, dengan hasil yang kurang tajam dan adanya distorsi warna. Meski begitu, foto malam yang dihasilkan oleh smartphone ini tidak bisa dipadang sebelah mata.
















Fitur Pendukung
Motorola edge 60 FUSION berjalan dengan Android 15 yang dipoles antarmuka (UI) khas ponsel pintar Motorola, yakni HelloUI. Motorola juga turut memberikan jaminan upgrade OS selama 3 generasi, serta 4 tahun untuk jaminan pembaruan keamanan (security update).
Menariknya lagi, OS ini sudah dilengkapi dengan sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI) Moto AI yang baru, seperti fitur transkrip otomatis, meringkas audio, hingga membuat gambar berdasarkan prompt text.

Tak hanya itu, smartphone kelas menengah keatas ini juga dibekali dengan fitur pendukung lain seperti dukungan 5G, dual SIM, WiFi 6, Bluetooth 5.4, NFC, speaker Hi-Res, RAM Expansion, in-display fingerprint, Dolby Atmos, hingga Smart Connect.
Sementara itu, pada aspek ketahanan, Motorola edge 60 FUSION sudah mengantongi sertifikasi tingkat ketahanan ala militer AS MIL-STD-810H. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa perangkat telah melalui serangkaian pengujian ekstrem untuk memastikan daya tahannya.
Ini mencakup total 29 jenis pengujian, termasuk uji ketahanan air, guncangan/getaran, cuaca ekstrem, tekanan tinggi dan rendah, suhu panas dan dingin, ketinggian, tahan garam, debu, dijatuhkan dari ketinggian 1 meter tanpa casing pelindung, dan masih banyak lagi.
Motorola edge 60 FUSION juga memiliki sertifikasi tahan air dan debu dengan rating IP68/IP69. Rating IP69 menunjukkan bahwa perangkat ini tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi dan suhu tinggi.
Sementara IP68 mengindikasikan Motorola edge 60 FUSION dapat bertahan di dalam air tawar dengan kedalaman 1,5 meter hingga 30 menit. Dengan kata lain, kamu tak perlu khawatir jika smartphone ini diajak berenang di kolam air tawar setiap olahraga di akhir pekan.
Kesimpulan
Tiba sebagai smartphone kelas menengah ke atas, Motorola edge 60 FUSION telah dibekali layar P-OLED melengkung berukuran 6,7 inci dengan resolusi 1.5K a.k.a 1220 x 2712 piksel. Menariknya lagi, layar smartphone ini mengusung refresh rate 120Hz, dan dukungan HDR10+.
Bagi kamu yang tertarik dengan Motorola edge 60 FUSION tak perlu khawatir dengan durabilitas yang dimiliki. Layarnya telah dilindungi Gorilla Glass 7i dan memiliki sertifikasi IP68/IP69 serta MIL-STD-810H, menjadikannya tahan terhadap debu, air, dan kondisi ekstrem.
Untuk dapur pacu, Motorola edge 60 FUSION telah ditenagai chipset buatan MediaTek, yakni Dimensity 7400. Motorola juga memperkaya smartphone barunya ini dengan RAM LPDDR4X 12GB dan internal storage UFS 2.2 dengan kapasitas 256GB.
Tersedia juga slot microSD untuk ekspansi penyimpanan. Sementara, untuk sektor catu daya, smartphone ini menggendong baterai berkapasitas 5.500 mAh dan sudah mendukung pengisian daya cepat TurboPower 68W melalui port USB-C yang tersedia.
Untuk kebutuhan memotret atau merekam video, Motorola edge 60 FUSION telah dilengkapi kamera utama 50MP dengan OIS dan kamera ultra-wide 13MP. Kamera depan 32MP juga mampu merekam video 4K, memberikan hasil yang tajam dan detail.
Berjalan dengan antarmuka atau UI yang bernama HelloUI berbasiskan Android 15, Motorola juga menjanjikan untuk memberikan jaminan upgrade OS selama 3 generasi, serta 4 tahun untuk jaminan pembaruan keamanan (security update).
Selain sudah dibekali fitur NFC, yang membuat Motorola edge 60 FUSION semakin menarik adalah dukungan sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI) yang terhimpun ke dalam Moto AI. Di Indonesia, smartphone ini ditawarkan dengan harga Rp 5.299.000 (12GB/256GB).