NATIVZEN.com – Peluncuran Galaxy S25 Edge sukses menarik perhatian publik dengan desainnya yang super tipis dan tampilan yang elegan. Galaxy S Series terbaru ini pun menepis stigma bahwa HP tipis akan lebih mudah hangatkarena ruang pendinginan semakin terbatas.
“Galaxy S25 Edge merupakan Galaxy S Series paling tipis yang pernah ada yang tetap dibekali dengan chipset flagship seperti model Galaxy S25 Series lainnya,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
Ilham juga mengatakan bahwa dukungan chipset flagship tersebut untuk memastikan performa terbaik. Dan pencinta seri S tidak perlu khawatir, karena samsung telah merancang smartphone ini dengan dukungan vapor chamber terbarukan.
“Dukungan vapor chamber terbarukan bertujuan untuk menjaga suhu Galaxy S25 Edge tetap aman dan stabil, bahkan saat menjalankan tugas berat. Dengan begitu, pengguna bisa tetap menikmati kinerja maksimal tanpa harus khawatir perangkat akan cepat panas,” ujar Ilham.
Bagaimana cara Samsung membuat Galaxy S25 Edge dalam suhu stabil meskipun diajak aktif seharian? Intip rahasia selengkapnya berikut ini:
Sistem Pendingin Terbarukan dan Vapor Chamber yang Lebih Besar
Perangkat dengan bodi ramping cenderung memiliki alokasi ruang yang lebih terbatas untuk sistem pendingin. Maka dari itu, potensi suhu naik dengan drastis akibat peningkatan suhu perangkat saat digunakan dalam waktu lama harus mendapat perhatian besar.
Menjawab tantangan tersebut, Samsung merancang sistem pendingin terbarukan yang belum pernah ada di model smartphone Galaxy sebelumnya. Sistem bernama “hole structure” ini memungkinkan panas dari chipset dapat langsung dialirkan ke vapor chamber dengan lebih efektif.

Selain itu, ukuran vapor chamber juga diperbesar untuk memungkinkan manajemen suhu yang semakin optimal. Adapun ukuran vapor chamber yang ada di Galaxy S25 Edge lebih besar 10%. Tak ketinggalan, komponen thermal interface materials juga dirancang secara presisi.
Rancangan tersebut untuk membantu menyerap dan menyebarkan panas dari komponen di sekitarnya. Dengan sistem pendingin terbarukan ini, perangkat akan tetap responsif dan terjaga suhunya, bahkan saat menjalankan tugas berat sekalipun.
Chipset Flagship dan Interface Intuitif
Samsung mematahkan stigma bahwa smartphone yang hadir dengan desain tipis dan estetik cenderung mengorbankan performa. Pasalnya, Samsung tetap membekali perangkat dengan Snapdragon 8® Elite Mobile Platform for Galaxy.
Jadi, pengguna tetap bisa mengharapkan pengalaman multitasking, content creation, dan gaming yang intens tanpa hambatan. Buat yang banyak bekerja dari smartphone, chipset yang powerful ini siap mendukung untuk menjalankan berbagai aktivitas berat.
Mulai dari share screen di meeting online hingga edit video, semua bisa dilakukan dengan mulus. Selain itu, pengguna juga bisa main game dengan setting ‘rata kanan’ tanpa takut smartphone jadi nge-lag.

Tak lupa, buat kamu yang aktif di media sosial, kamu juga bisa edit konten dengan lancar maupun live stream dengan stabil. Di samping performa yang gahar, Galaxy S25 Edge juga menawarkan pengalaman penggunaan yang seamless berkat One UI 7.
Sistem interface tersebut memberikan kebebasan lebih bagi pengguna untuk personalisasi setiap tampilan perangkat. Baik itu customize homepage dan lock screen maupun atur widget, semua bisa dilakukan dengan lebih mudah dan kinerjanya cenderung lebih ringan dengan UI terbaru ini.
One UI 7 juga bikin perangkat jadi lebih intuitif. Kamu bisa akses Now Bar langsung dari lock screen untuk memulai morning routine dengan lebih praktis. Kamu juga bisa atur preferensi kamu di bagian Settings dengan lebih mudah.
Cukup bilang problem yang dihadapi, misalnya mata lelah, maka fitur yang berguna untuk mengatasinya akan muncul, seperti Eye Comfort Shield. Tak ketinggalan, One UI 7 juga memperkenalkan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengguna dalam menggunakan fitur-fitur berbasis AI.
Pengguna bisa akses fitur-fitur Galaxy AI dengan lebih cepat dalam berbagai skenario. Misalnya, pengguna bisa pakai AI Select cukup dengan swipe Edge Panel dan klik ikon ‘AI Select’. Interaksi dengan Google Gemini pun terasa lebih natural, yakni cukup tekan side button beberapa detik.
Smartphone Tipis yang Bukan Sekadar Pemanis
Apakah kamu pernah dengar kebiasaan menggenggam smartphone dengan jari kelingking saat menggenggamnya, yang sering disebut “smartphone pinky”, kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah pada sendi dan jaringan sekitar jari kelingking dalam jangka panjang.
Hal ini tentunya dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, atau bahkan perubahan bentuk pada jari. Hal ini bisa sangat diminimalisasi dengan kecanggihan yang ditawarkan Galaxy S25 Edge dibungkus di dalam perangkat yang super tipis, yakni hanya 5,8mm.
Bobotnya yang hanya 163 gram pun membuatnya lebih ringan dari Galaxy S23+, S23 Ultra, S24+, dan S24 Ultra. Bodi perangkat yang super tipis dan ringan ini juga membuatnya sangat praktis untuk dibawa ke mana saja.
Kamu bisa menyimpannya dengan mudah di tas kecil atau menaruhnya di saku celana tanpa terasa terganggu. Kamu pun bisa menggenggam perangkat dengan nyaman tanpa merasa pegal, bahkan saat kerja seharian, atau untuk kamu yang suka bikin konten dengan smartphone.
Produktif Bersama Galaxy S Series Paling Tipis!
Mau tahu kecanggihan Galaxy S Series paling tipis? Beli Galaxy S25 Edge di Samsung.com atau bisa datang langsung ke gerai fisik terdekat! Ada dua pilihan storage yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, yaitu 12GB/256GB (Rp19.499.000) dan 12GB/512GB (21.499.000).
Menariknya lagi, Galaxy S Series paling tipis yang dipasarkan oleh Samsung ini juga hadir dalam tiga pilihan warna yang bakal memikat banyak orang, yaitu Titanium Silver, Titanium Icy Blue, dan Titanium Jet Black.