NATIVZEN.com – Asia Pacific Predator League, turnamen e-sports paling bergengsi di kawasan Asia Pasifik resmi kembali digelar. Turnamen e-sports internasional edisi ketujuh ini, akan berlangsung di India pada awal tahun 2026.
Tim-tim elite dari lebih dari 14 wilayah akan bertanding di game DOTA 2 dan VALORANT. Mereka akan memperebutkan total hadiah senilai US$ 400.000. Ajang ini sekaligus menandai momen penting bagi India, dalam perannya sebagai pusat pertumbuhan e-sports global.
Sejak pertama kali digelar pada 2018, Predator League telah berkembang begitu pesat. Awalnya, turnamen e-sport ini hanya diikuti oleh delapan negara, dan kini menjadi diikuti oleh lebih dari lima belas negara peserta.

Selain menjadi wadah lahirnya talenta-talenta e-sports baru di kawasan Asia Pasifik, Predator League juga telah membagikan hadiah yang nilainya terbilang tidak kecil. Tercatat, hingga saat ini sudah membagikan hadiah lebih dari US$ 2,15 juta.
“Gaming bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah gerakan yang menyatukan komunitas dan budaya, sekaligus mendorong kreativitas serta persaingan yang sehat,” ujar Andrew Hou, President Acer Pan Asia Pacific.
Ditambahkan oleh Andrew bahwa Predator League selalu menantikan perjalanan setiap tim e-sports yang berlaga hingga berhasil lolos dari babak kualifikasi, dan menampilkan kehebatan mereka di panggung utama di India.
“Asia Pacific Predator League menjadi wujud komitmen Acer terhadap komunitas gaming, dan setiap edisinya selalu menghadirkan standar yang lebih tinggi, baik dalam kompetisi maupun semangat kebersamaan”, tambah Andrew.
Hal senada juga diamini oleh Harish Kohli, President & Managing Director Acer India. Ia mengatakan bahwa sebagai salah satu pasar gaming dengan pertumbuhan tercepat di dunia, menjadi tuan rumah Asia Pacific Predator League 2026 adalah kesempatan besar.
“Turnamen ini bakal semakin mengangkat gerakan e-sports serta menginspirasi generasi baru gamer di seluruh negeri. Diharapkan, bisa melahirkan talenta-talenta e-sport yang semakin bersinar di dunia,” ucap Kohli.
Sementara, Acer Indonesia, melalui Predator Gaming kembali memulai pencarian Tim DOTA 2 dan VALORANT. Pencarian tim-tim ini bertujuan untuk mewakili Indonesia di ajang Asia Pacific Predator League 2026.
Predator Gaming Indonesia akan membuka pendaftaran Indonesa Series: Asia Pacific Predator League 2026, mulai akhir September 2025. Seluruh tim pendaftar akan mengikuti qualifiers, dan 2 tim Valorant serta 1 tim DOTA 2 terbaik, akan mewakili Indonesia melawan tim dari 14 negara lainnya.
Babak kualifikasi regional akan segera dimulai di seluruh Asia Pasifik dan akan berpuncak pada Grand Final di Januari 2026. Untuk informasi lebih lanjut terkait registrasi dan penyelenggaraan Grand Final Asia Pacific Predator League 2025 silakan kunjungi https://predatorleague.id.







