NATIVZEN.com – Sennheiser merayakan hari jadinya yang ke-80 tahun ini dengan tema 80 Years of True Sound. Sebagai bagian dari rangkaian perayaan global, Sennheiser menggelar acara spesial dan diskusi panel di Jakarta, (14/09).
Acara ini mempertemukan musisi Bernadya Ribka, content creator Fernanda Gunsan, dan jurnalis Danang Arradian untuk mengenang warisan inovasi audio sekaligus menatap masa depan dunia audio di Indonesia.
Sejak 1945, Sennheiser tidak pernah berhenti untuk menghadirkan redefinisi pengalaman audio, terutama untuk kebutuhan para profesional, sehingga menjadi tolok ukur dalam hal kualitas dan keandalan.

Perjalanan selama delapan dekade ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus melampaui batas dan berada di garis terdepan inovasi dan teknologi audio. Komitmen tersebut tidak hanya tercermin pada skala global, tetapi juga di Indonesia.
Sennheiser juga terus mendukung industri kreatif lokal mulai dari musisi, kreator konten, hingga para storyteller dengan menyediakan solusi audio yang memungkinkan ekspresi autentik dan koneksi lebih dalam dengan audiens.
“Dalam merayakan tonggak bersejarah ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada komunitas kreatif di Indonesia yang dengan semangat dan kecintaan mereka terhadap audio terus menginspirasi,” ujar Roland Lim, Sales Director, Professional Audio, Sennheiser Asia.
Untuk menghidupkan semangat tersebut, perayaan ulang tahun di Jakarta menghadirkan beragam suara dari komunitas kreatif Indonesia, sebagai representasi mereka yang hidup dan bernapas bersama suara dalam kesehariannya.
Di inti filosofi Sennheiser terpatri keyakinan akan True Sound, bahwa hanya suara yang murni dan autentik yang mampu membangkitkan emosi tulus tanpa filter. Setiap produk dirancang untuk menghadirkan dampak emosional penuh dari audio.
Tetap setia pada cara suara tersebut dimaksudkan untuk didengar dan dirasakan. Oleh karena itu, berpegang pada filosofi tersebut, Sennheiser sebagai pelopor global dalam teknologi audio terus melangkah membangun “the Future of Audio”.

“Sebagai seorang musisi, suara adalah bahasa yang saya gunakan untuk terhubung dengan orang lain. Dengan teknologi yang tepat, setiap nada dan lirik bisa dirasakan sebagaimana mestinya. Itulah arti True Sound bagi saya,” kata Bernadya Ribka, Penyanyi dan Penulis Lagu.
Perayaan ini juga sekaligus menegaskan bahwa komunitas kreatif yang terus berkembang seperti musisi, content creator, media, hingga penggemar audio telah menjadi bagian penting dari perjalanan Sennheiser.
“Meski visual bisa menarik perhatian, suaralah yang menciptakan emosi yang bertahan lama. Bagi kreator konten seperti saya, audio yang andal bukan sekadar dukungan teknis. Ini yang membuat setiap cerita benar-benar beresonansi,” jelas Fernanda.

Meningkatnya tren live streaming, podcasting, produksi musik, dan kreasi konten digital menjadi wahana peluang baru untuk berekspresi. Sennheiser hadir untuk mendukung komunitas-komunitas ini dengan alat yang mampu memperkaya kualitas storytelling dan performa mereka.
Dengan menghadirkan inovasi terbaru, Sennheiser memastikan para kreator di berbagai bidang, baik musisi, streamer, jurnalis, hingga podcaster dapat mengakses teknologi audio yang menghadirkan kejernihan, keautentikan, dan kedalaman emosi.
Hal itu pun diamini oleh Danang a.k.a Cakdan yang juga sebagai Ketua Forum Wartawan Teknologi (FORWAT). Ia menekankan pentingnya kejernihan suara di era newsroom yang sarat multimedia.

“Kami bekerja lintas podcast, laporan video, dan cerita multimedia, di mana suara yang jernih dan autentik sangat penting untuk menjaga keterlibatan audiens sekaligus menyampaikan pesan secara efektif,” jelas Danang.
Setiap produk bukan hanya dirancang untuk menangkap suara, tetapi juga menyampaikan emosi, membantu para kreator menghidupkan setiap momen, dan menjalin koneksi yang lebih bermakna dengan audiens mereka.
“Perayaan ini bukan sekadar mengenang perjalanan masa lalu, tetapi juga menjadi langkah untuk terus menginspirasi, mendukung, dan tumbuh bersama para musisi, kreator, dan insan media di Indonesia maupun di seluruh dunia,” tutup Roland.







