NativZen
Advertising Area

Riset HP 2025: AI Bisa Jadi “Teman Kerja” Baru

Hanya 28% pekerja kantoran di Indonesia yang merasa punya hubungan “sehat” dengan pekerjaan mereka.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Kalau kamu merasa makin sering lelah secara mental meski kerja dari mana saja, kamu tidak sendirian. Riset terbaru dari HP Work Relationship Index (WRI) 2025 justru menemukan fakta bahwa hanya 28% pekerja kantoran di Indonesia yang merasa punya hubungan “sehat” dengan pekerjaan mereka.

Itu artinya, 7 dari 10 pekerja digital di Indonesia mulai mengalami burnout, dan angkanya turun 16 poin dibanding tahun lalu — penurunan paling tajam di dunia. Tapi ada kabar baik di baliknya! Di tengah tekanan kerja yang makin tinggi, justru optimisme terhadap teknologi dan AI sedang melonjak.

AI Jadi Partner Kerja, Bukan Pengganti

HP mencatat 94% pekerja di Indonesia sudah pakai AI, dan setengahnya menggunakannya setiap hari — paling tinggi di antara 14 negara lain. Entah itu buat bantu nulis laporan, merapikan jadwal, atau meringankan beban kerja, AI mulai jadi asisten digital yang benar-benar membantu.

Menariknya lagi, sebesar 89% responden percaya bahwa AI alias kecerdasan buatan bisa meningkatkan kualitas hidup dan pengalaman kerja mereka. Jadi bukan cuma soal efisiensi, tapi juga keseimbangan hidup yang lebih baik.

“Ketika karyawan punya pengalaman kerja yang optimal, mereka bukan hanya lebih produktif, tapi juga lebih bahagia,” ujar Juliana Cen, President Director HP Indonesia. “Melalui strategi OneHP, kami ingin menghadirkan teknologi yang menyatukan manusia — bukan menjauhkan.”

OneHP: Ekosistem AI dari Laptop sampai Ruang Meeting

HP kini sedang mengubah cara kita bekerja lewat strategi besar bernama OneHP. Bayangkan semua perangkat — dari PC berbasis AI, perangkat kolaborasi Poly, periferal pintar, sampai HP Wolf Security — saling terhubung dalam satu ekosistem.

Beberapa inovasi yang jadi highlight di acara OneHP Day 2025 antara lain:

  • HP Smart Sense: fitur AI yang otomatis menyesuaikan performa laptop agar tetap cepat tanpa boros daya.
  • HP AI Companion: asisten pribadi digital di laptop HP yang bisa bantu mengatur tugas dan notifikasi.
  • HP Workforce Experience Platform: sistem berbasis data untuk bantu HR dan IT memahami kebutuhan karyawan.

Dengan kombinasi hardware dan software berbasis AI, HP mencoba menghadirkan lingkungan kerja yang lebih “hidup” — di mana teknologi nggak bikin stres, tapi justru bikin produktivitas dan kreativitas naik level.

Kerja Sehat, Teknologi Cerdas

Menariknya, riset HP juga menyebut bahwa 85% faktor yang memengaruhi hubungan karyawan dengan pekerjaan sebenarnya bisa dikendalikan perusahaan. Artinya, dengan dukungan alat dan kebijakan yang tepat, perusahaan bisa bantu karyawan punya hubungan kerja yang lebih sehat.

Apalagi, menurut HP, pekerja yang dibekali alat berbasis AI dua kali lebih mungkin merasa puas dengan pekerjaannya. Kalau perusahaannya juga aktif berinvestasi di pengembangan karyawan, efek positifnya bisa naik lima kali lipat.

Kerja Masa Depan: Bukan Sekadar Produktif, Tapi Bermakna

Lewat OneHP, HP ingin memimpin arah baru dunia kerja hybrid: bukan cuma soal performa tinggi, tapi juga soal kesejahteraan digital dan human connection.

“Teknologi seharusnya bikin hidup kita lebih baik, bukan bikin tambah stres,” tutup Juliana.

Jadi kalau selama ini kamu merasa burnout karena kerjaan tidak ada habisnya, mungkin bukan kamu yang salah — tapi cara kita bekerja yang perlu disesuaikan. Dan di sinilah AI bisa jadi rekan kerja yang todal pernah lelah, tidak ngeluh, dan siap bantu kapan pun dibutuhkan.

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.