NativZen
Advertising Area

Aplikasi myBCA Hadir di Smartwatch

myBCA on Smartwatch hadir sebagai salah satu wujud komitmen BCA yang melihat perkembangan IoT tumbuh pesat.

Advertising Area

NATIVZEN.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan layanan myBCA di perangkat jam pintar (smartwatch). Inovasi myBCA on Smartwatch hadir sebagai salah satu wujud komitmen perseroan menghadirkan layanan berbasis digital yang relevan dengan perkembangan Internet of Things (IoT).

Peluncuran fitur myBCA on Smartwatch sebelumnya telah dibahas dalam salah satu sesi talkshow di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 yang digelar 30 Oktober – 1 November di Jakarta.

Executive Vice President Transaction Banking Product Development BCA Jan Hendra mengatakan bahwa fitur ini memungkinkan nasabah mengakses berbagai layanan perbankan langsung melalui smartwatch; seperti:

  • melihat info saldo,
  • mutasi,
  • transaksi cardless dan menggunakan QRIS CPM (Customer Presented Mode) maupun
    QRIS Tap.

“Melalui fitur baru ini, kami berharap nasabah BCA dapat terbantu untuk melakukan transaksi secara lebih mudah dan cepat. Seperti yang kita tahu, smartwatch kini sudah digunakan oleh banyak orang, apalagi yang suka berolah raga,” ujar Jan Hendra.

Sebagai contoh, Jan Hendra menambahkan ketika nasabah yang sedang lari pagi dan kehausan, tetapi ternyata dompet atau smartphone-nya ketinggalan, kini tak perlu kembali ke parkiran atau ke rumah untuk ambil uang atau smartphone.

“Dengan mengandalkan smartwatch dan fitur myBCA on Smartwatch, pengguna jam tangan pintar tersebut cukup membayar menggunakan QRIS di toko terdekat, serta bisa bertransaksi dengan lebih mudah dan nyaman,” tambah Jan Hendra.

Layanan myBCA on Smartwatch hadir di tengah perkembangan IoT yang mempermudah masyarakat di kehidupan sehari-hari. Solusi ini diharapkan tidak hanya membantu nasabah bertransaksi, namun juga sesuai dengan gaya hidup masyarakat.

Nasabah yang ingin menggunakan myBCA on Smartwatch harus terlebih dulu memasangkan ponsel pintarnya (pairing device) dengan smartwatch berbasis WatchOS atau WearOS. Nasabah wajib memiliki BCA ID aktif yang sudah terdaftar di aplikasi myBCA mobile.

Yang harus diperhatikan, setiap BCA ID hanya bisa terkoneksi dengan satu smartwatch. Setelah tersambung, nasabah bisa langsung bertransaksi melalui smartwatch. Pengguna juga bisa menghapus sambungan perangkatnya (unbinding account) dalam kondisi darurat.

“Seluruh pertukaran data antara smartphone dan smartwatch juga terenkripsi dan dikirim langsung melalui koneksi Bluetooth yang aman, tanpa melalui jaringan publik,” jelas SVP Customer Touch Point Solution App BCA Lidya Candra.

Ditambahkan oleh Lidya bahwa apabila pengguna memblokir BCA ID miliknya ketika kondisi darurat, maka pada saat akun terblokir, otomatis tidak bisa digunakan untuk login atau transaksi apa pun baik di smartwatch maupun perangkat lainnya.

“Kami berharap myBCA on Smartwatch bisa menjadi pondasi bagi ekosistem IoT banking di masa depan. BCA ingin memastikan setiap inovasi yang kami kembangkan tidak hanya fungsional, tapi juga berdiri di atas sistem keamanan dan infrastruktur yang solid,” tambah Lidya Candra.

Jumlah pengguna myBCA saat ini telah meningkat hampir dua kali lipat secara tahunan. Per September 2025, volume transaksi via mobile dan internet banking BCA tumbuh 19% secara
tahunan.

Paralel, pertumbuhan transaksi QRIS di BCA tumbuh 103% dalam setahun terakhir. Pertumbuhan pesat tersebut mencerminkan antusiasme masyarakat menggunakan solusi pembayaran praktis dan cashless dari BCA.

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.