NATIVZEN.com – Canva mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Leonardo.Ai. Akuisisi ini menambah portofolio produk Canva dan mengokohkan visi Canva untuk membangun rangkaian alat AI visual kelas dunia.
Sebagai salah satu startup dengan pertumbuhan pesat di Australia, serta perusahaan riset dan konten AI generatif terkemuka, Leonardo.Ai memungkinkan jutaan orang mewujudkan ide-ide mereka melalui gambar dan video dengan kualitas terbaik.
Mengingat AI berperan penting akan masa depan pekerjaan dan komunikasi visual, akuisisi ini akan mempercepat investasi Canva dalam penelitian dan pengembangan sekaligus menghadirkan foundational model termutakhir bagi komunitas Canva di seluruh dunia.
Sementara, bagi Leonardo.Ai, akuisisi ini membuka peluang yang lebih luas agar mereka dapat mencetuskan beragam inovasi AI terbaru sekaligus mengembangkan skala organisasi sehingga bakal semakin mantap di jalur kreativitas.
“Kami sangat senang menyambut Leonardo.Ai di Canva. Dua perusahaan Australia bergandengan tangan untuk menghadirkan terobosan-terobosan baru di bidang AI dan kreativitas,” ujar Cameron Adams, salah satu pendiri dan Chief Product Officer Canva.
Kemampuan AI Generatif Terkemuka di Dunia
Model fondasi Leonardo memungkinkan jutaan orang mengubah ide mereka menjadi aset visual berkualitas tinggi. Prosesnya amat cepat, melibatkan beragam kendali, dan gaya yang dihasilkan cukup konsisten.
Para kreator dapat membuat gambar dengan gaya seni pilihan dalam hitungan detik melalui perintah sederhana. Untuk membuat video dan sketsa dapat dilakukan dengan AI, begitu pula melatih model mandiri dengan kumpulan data milik pribadi.
Phoenix—model fondasi terbaru dari Leonardo—menawarkan kendali yang lebih canggih untuk kreator. Phoenix lebih patuh terhadap perintah, menghasilkan teks dalam gambar yang lebih koheren dan akurat, dan mampu menghasilkan aset berkualitas tinggi dalam satu perintah.
“Hari ini menandai dimulainya babak baru yang akan mempercepat laju inovasi Leonardo.Ai. Bergabung dengan Canva berarti kami dapat berinvestasi lebih banyak dalam meningkatkan upaya penelitian AI kami secara global,” ujar ,” ujar JJ Fiasson, pendiri dan CEO Leonardo.Ai.
Dalam waktu kurang dari dua tahun sejak diluncurkan, Leonardo.Ai telah mengumpulkan lebih dari 19 juta pengguna terdaftar dan digunakan di berbagai industri termasuk periklanan, pemasaran, desain, hiburan, arsitektur, fashion, e-commerce, dan pendidikan.
Entah itu sekadar penikmat hobi atau profesional—seperti sutradara, arsitek, dan desainer profesional—teknologi Leonardo memungkinkan pengguna memegang kontrol kreatif canggih saat menciptakan AI generatif yang tak disangka-sangka.
Walau demikian teknologi ini tetap mudah diakses dan intuitif saat dipakai. Model Leonardo dapat menghasilkan gambar menakjubkan dalam berbagai gaya, misalnya foto super realistis, potret karakter, anime, gaya lukisan, dan lain-lain.
Menata Ulang Komunikasi Visual
Laporan Ekonomi Visual terbaru dari Canva menunjukkan bahwa kebutuhan akan komunikasi visual—yang efektif, efisien, dan menarik—meningkat dengan pesat. AI kini amat berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan kreativitas di tempat kerja.
Entah itu tim pemasaran yang bermaksud melipatgandakan skala kampanye global dengan cara membuat materi iklan untuk audiens tertentu dengan teknologi ini atau desainer yang sedang menyusun draft dan storyboard versi awal, teknologi AI generatif mengubah cara orang bekerja.
Teknologi kelas dunia dan model fondasi Leonardo akan memperkuat misi Canva untuk mengajak semua pekerja profesional yang bermaksud mengubah ide mereka menjadi desain dalam sekejap.
Dengan demikian, mereka akan menghasilkan komunikasi visual yang lebih cepat, lebih inovatif, dan lebih menarik. Teknologi Leonardo juga akan melengkapi Magic Studio yang telah digunakan lebih dari 7 miliar kali sejak diluncurkan pada tahun 2023.
Hingga saat ini, pengguna Canva telah memanfaatkan Magic Studio dalam rangka membuat hasil desain dan karya kreatif super keren untuk beragam keperluan: meringkas dokumen, membuat foto, dan mengubah catatan hasil diskusi menjadi presentasi lengkap.
Memuluskan Perjalanan AI Canva
Canva akan tetap berinvestasi pada platform mandiri milik Leonardo sembari mengintegrasikan teknologi Leonardo ke seluruh rangkaian produk Magic Studio. Canva juga sadar bahwa bekerja gotong royong dengan tim Leonardo akan memperkuat kemampuan R&D yang dimilikinya.
Sementara itu, Leonardo.Ai merupakan akuisisi Canva yang ke-8 setelah sebelumnya mengakuisisi Affinity (2024), Flourish (2022), Kaleido (2021), Smartmocups (2021), Pexels (2019) dan Zeetings (2018).