NATIVZEN.com – HERA, platform AI generasi baru, mengumumkan peluncuran solusi inovatifnya yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan di sejumlah perusahaan di Indonesia dengan menghadirkan agen berbasis AI alias kecerdasan buatan.
Dengan slogan “Human Touch, High Tech,” HERA menggabungkan otomatisasi dengan empati. Perpaduan tersebut memungkinkan agen AI mampu membuat keputusan yang cerdas dan mengoperasikan alat secara mendiri dalam menyelesaikan masalah pelanggan yang kompleks.
“Kami berkomitmen menghadirkan pengalaman layanan pelanggan yang lebih efesien dan berempati. Agen AI kami dirancang untuk menerapkan praktik terbaik yang diidentifikasi oleh analitik HEMA,” ujar Joel Anugraha Djuwadi, BA selaku Founder HERA.
Ditambahkan oleh Joel bahwa analitik HEMA dimuat ke dalam HERA atau agen AI tersebut bertujuan untuk memastikan layanan berkualitas tinggi dan konsisten sehingga mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.
Agen AI HERA dipandu oleh HEMA, sistem analitik yang terintegrasi contact center, yang dikembangkan oleh Yuliana Agung, MBA. Ia adalah pakar Customer Experience & Customer Service Indonesia. HEMA sendiri telah digunakan lebih dari 25 tahun.
HEMA adalah Quality Assurance AI Analytic yang memantau kualitas layanan dalam berbagai dimensi seperti sentuhan manusia, empati, navigasi dan akurasi respon. Ini akan memberikan wawasan secara real-time untuk perbaikan berkelanjutan.
“Agen AI yang dikembangkan ini menyesuaikan perilakunya berdasarkan wawasan dari HEMA, sehingga mampu meningkatkan kepuasan pelanggan dari respon yang diberikan. HEMA juga memantau kuantitas performa dan tingkat layanan HERA,” jelas Yuliana.
Platform HERA berfokus pada peningkatan layanan, baik untuk melakukan penjualan maupun pelayanan pertanyaan dan keluhan pelanggan di sejumlah sektor seperti perbankan, asuransi, keuangan, pembiayaan, e-commerce, kesehatan, ritel, transportasi , dan sebagainya.
HERA sejalan dengan target meningkatkan pengalaman pelanggan, kepuasan pelanggan, dan keterlibatan proaktif. Kemampuan pembelajaran adaptif dari agen AI memungkinkan tim layanan bisa fokus pada peran strategis, menciptakan lingkungan layanan yang lebih proaktif.
“Tak berhenti sampai di sini, di masa depan tentunya agen AI yang kami kembangkan akan mencakup dukungan suara lebih canggih, analitik data yang lebih mendalam, dan integrasi yang lebih luas dengan tools bisnis,” pungkas Yuliana.