NATIVZEN.com – Setelah mencetak prestasi gemilang dengan merebut gelar juara dunia di 16th IESF World Esports Championships 2024 yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, Timnas Esports Indonesia kini fokus menuju ajang kompetisi e-sport berikutnya.
Ya, kini Timnas Esport Indonesia siap untuk mengalihkan seluruh tenaganya untuk menuju ajang Asian Esports Games (AEG) 2024 di Bangkok, Thailand, yang akan digelar pada 25 November hingga 1 Desember 2024.
“Seluruh atlet Timnas Esports Indonesia telah mempersiapkan diri dengan matang, baik secara fisik maupun mental pada laga AEG 2024,” ucap Ketua Badan Timnas Esports Indonesia, Tjahjono Prasetyanto melalui rilis yang diterima oleh nativzen.com.
Tjahjono juga mengungkap rasa optimisnya pada kompetisi ini. Oleh karena itu, ia berharap para atlet yang berjuang di dalam kompetisi e-sport tingkat Asia tersebut dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya, dan kembali membawa kebanggaan untuk Indonesia.
Indonesia akan berkompetisi dalam dua kategori, yaitu MLBB Women dan eFootball Mobile. Untuk MLBB Women, tim diperkuat oleh skuad yang sebelumnya berhasil meraih prestasi tertinggi sebagai juara dunia di Riyadh.
Sementara itu, pada kategori eFootball Mobile, Indonesia akan diwakili oleh atlet berbakat Ashghar Azizi, yang dikenal dengan strategi permainannya yang brilian. Diharapkan, Azizi bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Indonesia Siap Hadapi Rival Kuat
Drawing grup Asian Esports Games 2024 yang digelar pada 22 November 2024 lalu menempatkan Timnas MLBB Women Indonesia di Grup D. Selain Indonesia, Grup D juga diisi oleh Filipina, Nepal, Brunei Darussalam, dan Sri Lanka.
Pertemuan dengan Filipina, yang juga dikenal sebagai salah satu tim terkuat di MLBB Women, diperkirakan akan menjadi sorotan utama. Pelatih Timnas MLBB Women, Ilyas Rahmanda, menilai hasil drawing ini sebagai tantangan menarik.
“Kami tergabung di grup yang cukup kompetitif, tidak saja dengan kehadiran Filipina, namun juga negara-negara lain yang akan tetap kami waspadai. Kami telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi mereka,” jelas Ilyas.
Selain fokus pada strategi teknis, pelatih juga memastikan bahwa para atlet telah melalui program pemulihan kondisi fisik dan mental sejak tiba di Bangkok. Oleh karena itu, Ilyas juga optimistis, dan para atlet siap memberikan yang terbaik.