NATIVZEN.com – XL Axiata terus berkomitmen memperkuat jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di provinsi ini, XL Axiata telah mengaktifkan lebih dari 45 BTS 4G baru selama setahun terakhir.
Kini, total BTS 4G yang mendukung layanan di NTT mencapai 880 BTS, yang menjangkau lebih dari 60% dari total kecamatan di NTT. Kehadiran jaringan 4G di daerah terpencil ini merupakan langkah untuk menciptakan peluang yang lebih merata bagi masyarakat NTT.
“Dengan adanya layanan internet cepat, masyarakat di pulau-pulau terpencil kini bisa menikmati berbagai layanan digital yang sebelumnya tidak terjangkau,” ujar Regional Group Head East Region XL Axiata, Dodik Ariyanto.
Ditambahkan oleh Dodik bahwa 90% pelanggan XL Axiata di NTT aktif menggunakan data, menandakan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya akses informasi dan komunikasi dalam mendukung keseharian mereka serta #jadilebihbaik.
Dodik menyebut, salah satu wujud nyata komitmen ini terlihat di Pulau Alor dan Pulau Rote yang merupakan titik paling selatan wilayah Kepulauan Indonesia, serta beberapa pulau terpencil lainnya di NTT.
Saat ini, jaringan di pulau-pulau tersebut ditopang oleh 39 unit BTS 4G yang mampu melayani hingga 1.000 pelanggan per BTS dalam radius hingga 2 km. Jaringan ini telah beroperasi sejak 2018, dengan peningkatan trafik data sebesar 48% dalam dua tahun terakhir.
Pulau-pulau terpencil yang telah terjangkau oleh jaringan 4G XL Axiata tersebut antara lain adalah Pulau Semau, Pulau Raijua & Pulau Pemana. XL Axiata juga telah membangun jaringan tulang punggung fiber optik sepanjang lebih dari 3.000 km di NTT.
Jalur ini melewati beberapa kabupaten yang menaungi pulau-pulau kecil, untuk meningkatkan kualitas jaringan di wilayah tersebut. Jaringan fiber ini memastikan bahwa jaringan 4G dapat berjalan stabil, sehingga akses layanan digital dan data semakin berkualitas dan andal.
Head Network Operations XL Axiata Region East, Mochamad Irwan Harahap menambahkan, dalam mendukung pemerataan akses telekomunikasi, XL Axiata juga berpartisipasi dalam program Universal Service Obligation (USO).
Bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) dan Kominfo (sekarang Komdigi), sejak 2018, terdapat 27 site BTS 4G USO yang XL Axiata operasikan di NTT, tersebar di berbagai kabupaten seperti Kupang, Alor, Sumba Tengah, dan Manggarai Timur.
Selain itu, XL Axiata juga mengoperasikan jaringan Non-3T, yaitu jaringan tambahan yang disediakan untuk daerah-daerah yang meskipun tidak terisolir, masih sulit mendapatkan akses internet memadai.
“Hingga kini, XL Axiata telah membangun 40 BTS Non-3T di berbagai kabupaten termasuk Sikka, Flores Timur, dan Ngada. Diharapkan, dengan adanya dukungan tersebut, masyarakat di sana bisa mengakses lebih banyak informasi, dan bisa saling terhubung,” pungkas Mochamad Irwan.