NativZen
Advertising Area

Skor Snapdragon 8 Elite di Tiga Platform Benchmark

Qualcomm sesumbar bahwa Snapdragon 8 Elite sebagai chipset unggulan menawarkan peningkatan lebih dari 40% dalam kinerja dan efisiensi daya.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Snapdragon 8 Elite adalah chipset seluler terkuat dari Qualcomm dan yang pertama dari produsen SoC asal Amerika Serikat tersebut yang menggunakan inti CPU Oryon internal dalam sebuah chipset seluler.

Chipset ini, yang memiliki dua inti besar dan enam inti performa, diumumkan pada akhir tahun 2024 dan telah mendukung banyak ponsel pintar premium, seperti Galaxy S25 Series, iQOO 13, OnePlus 13, dan banyak lagi.

Qualcomm pun sesumbar bahwa chipset unggulannya ini menawarkan peningkatan lebih dari 40% dalam kinerja dan efisiensi daya. Lalu, bagaimana ketika Snapdragon 8 Elit dilakukan benchmark menggunakan platform seperti AnTuTu dan Geekbench?

Seperti yang sudah diketahui bersama, AnTuTu adalah platform benchmark yang banyak digunakan untuk melakukan serangkaian pengujian dan mengukur berbagai aspek kinerja, seperti CPU, GPU, memori, dan UX. Skor gabungan mewakili kinerja keseluruhan perangkat.

Pada AnTuTu 10, Snapdragon 8 Elite mencetak skor lebih dari 2,7 juta poin. Sementara, detailnya adalah untuk CPU memperoleh 593.686 poin, GPU memperoleh 1.192.025 poin, memori memperoleh 498.554 poin, dan UX memperoleh 441.312 poin.

Ya, dikutip dari Gizmochina, benchmark ini menggunakan perangkat iQOO 13 yang ditenagai Snapdragon 8 Elite, dan tercatat punya kinerja AnTuTu yang solid. Angka tersebut mendekati Dimensity 9400, tetapi mampu mengalahkan Apple A18 Pro dengan selisih yang signifikan.

Sekarang mari kita lihat angka benchmark menggunakan Geekbench! Kita pun tahu bahwa Geekbench mengevaluasi kinerja CPU perangkat melalui serangkaian pengujian yang dirancang berdasarkan skenario praktis.

Pengujian tersebut meliputi pemrosesan gambar, kompresi (teks dan gambar), pengenalan suara, dan rendering PDF. Pada Geekbench (v6), Snapdragon 8 Elite mampu memperoleh skor 3.125 poin dalam pengujian inti tunggal dan 9.932 poin dalam pengujian multi-inti.

Sudah barang tentu, ini adalah angka Geekbench yang begitu solid untuk sebuah SoC yang tertanam di dalam smartphone unggulan (iQOO 13). Apple A18 Pro memiliki skor inti tunggal yang sedikit lebih baik tetapi tidak dapat menyamai kinerja multi-inti.

Terakhir, Snapdragon 8 Elite di-benchmark menggunakan aplikasi 3DMark dengan pilihan Wild Life Stress Test. Ya, ini adalah gaming test yang mengevaluasi kinerja GPU berkelanjutan di bawah beban kerja yang berat.

Pada tolok ukur ini, iQOO 13, yang ditenagai Snapdragon 8 Elite, mampu mencetak skor loop terbaik, yakni sebesar 19.623 dan skor loop terendah sebesar 11.809. Sementara itu, stabilitasnya sekitar 60%.

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.