NATIVZEN.com – Ikut meramaikan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta hingga 23 Februari 2025, PT BYD Motor Indonesia kembali mengumbar teknologi berkendara kekinian yang ada pada mobil listrik (EV) buatannya.
Kali ini, BYD dihadapan sejumlah media otomotif dan teknologi mengungkap E3 Platform. Teknologi ini pertama kali diterapkan pada Denza Z9GT, sebuah kendaraan listrik yang menggabungkan performa tinggi dengan efisiensi energi dan sistem kontrol yang canggih.
Seperti dijelaskan Narendro Bawono Cahyolaksono, Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia bahwa teknologi E3 Platform adalah sistem penggerak tiga motor independen, yang terdiri dari satu motor listrik di bagian depan dan dua motor di bagian belakang.

“Setiap motor memiliki control unit yang bekerja secara independen untuk memberikan torsi yang optimal di setiap kondisi berkendara. Dengan arsitektur ini, kendaraan mampu menghadirkan akselerasi yang presisi dan responsif di berbagai medan jalan,” ujar Narendro.
Teknologi ini juga terintegrasi dengan CTB (Cell-to-Body) e-Platform, yang menyatukan motor listrik, platform elektronik, dan Blade Battery secara seamless dengan struktur bodi mobil. Ini memungkinkan kendaraan memiliki rigiditas yang lebih tinggi.
Tak hanya itu, teknologi tersebut juga membuat bobot lebih ringan, serta efisiensi energi yang lebih baik. Pada model Z9GT, sistem ini dikombinasikan dengan Vehicle Motion Control (VMC) untuk memberikan kendali penuh terhadap distribusi tenaga dan kestabilan kendaraan.
E3 Parking: Parkir Lebih Mudah dan Efisien
Berkat integrasi E3 Platform, BYD menghadirkan fitur E3 Parking, yang memberikan kemudahan dalam berbagai kondisi parkir, bahkan di ruang sempit sekalipun. Teknologi ini menghadirkan beberapa keunggulan utama:
- Easy Parking: Kendaraan mampu melakukan parkir secara cepat dan efisien, baik untuk ruang parkir normal maupun sempit. Sistem ini memungkinkan roda depan terkunci sementara roda belakang bergerak secara independen (baik outward maupun inward) untuk mendapatkan posisi parker akhir yang optimal hanya dalam satu gerakan.
- Easy Control: Teknologi ini diuji dalam low-adhesion road test, di mana kendaraan menghadapi permukaan jalan dengan koefisien adhesi rendah, yang berisiko menyebabkan selip dan hilangnya stabilitas. Dengan radius putar 15 meter dan koefisien adhesi 0.35, kendaraan tetap stabil tanpa koreksi arah berlebihan. Uji coba serupa dilakukan pada permukaan jalan dengan adhesi bervariasi (0.35 hingga 0.85) dengan radius 66 meter, menunjukkan bahwa Z9GT tetap aman dan terkendali tanpa gejala oversteer atau understeer.
- Easy Maneuver: E3 Platform juga memungkinkan kendaraan bermanuver dengan presisi tinggi di jalur sempit. Dalam uji coba, Z9GT mampu melaju stabil di jalur dengan lebar kurang dari 2.5 meter pada kecepatan 93.6 km/jam, jauh melampaui rata-rata manuverabilitas supercar yang hanya mencapai 80 km/jam.
Worry-Free Driving: Tetap Stabil dalam Segala Kondisi
Salah satu keunggulan utama dari E3 Platform adalah kemampuannya menjaga stabilitas kendaraan bahkan dalam kondisi ekstrem, seperti saat ban pecah di kecepatan tinggi hingga 140 km/jam.
Berkat kombinasi teknologi Intelligent Driving System, DiSus Intelligent Body Control System, dan Vehicle Motion Control (VMC), kendaraan tetap aman, terkendali, dan mampu mencari jalur pemberhentian yang optimal.
- Intelligent Driving System dengan ADAS (Advanced Driver Assistance System) secara otomatis mendeteksi kondisi ban pecah dalam hitungan milidetik. Sistem ini segera menganalisis situasi, mengidentifikasi jalur aman, dan mengarahkan kendaraan menuju lokasi pemberhentian yang paling stabil, mengurangi risiko kecelakaan akibat kehilangan kendali.
- DiSus Intelligent Body Control System adalah sistem suspensi cerdas yang menyesuaikan respons kendaraan terhadap perubahan kondisi jalan dan kestabilan bodi. Dalam situasi ban pecah, sistem ini bekerja secara otomatis untuk menjaga keseimbangan kendaraan, meminimalkan getaran berlebih, dan memastikan kenyamanan serta keselamatan penumpang.
- Vehicle Motion Control (VMC) berfungsi mengontrol motor listrik secara real-time untuk menyesuaikan distribusi tenaga ke roda yang masih optimal. Teknologi ini memungkinkan kendaraan mempertahankan traksi, mengoreksi arah kemudi dengan presisi, serta mencegah oversteer atau understeer, sehingga kendaraan tetap melaju dengan stabil meskipun mengalami tekanan ban yang hilang secara tiba-tiba.
Dengan kombinasi teknologi ini, kendaraan berbasis E3 Platform yang dikembangkan oleh BYD tak hanya menawarkan pengalaman berkendara yang hanya cerdas, tetapi juga aman dan bebas khawatir di berbagai kondisi jalan.
“E3 Platformi membuktikan komitmen BYD dalam menghadirkan inovasi otomotif terdepan. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan performa dan efisiensi, tetapi juga memberikan standar baru dalam kenyamanan, keamanan, dan kontrol penuh,” pungkas Narendro