Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) telah tiba. Tak sedikit keluarga di Indonesia yang memanfaatkan waktu tersebut untuk berekreasi ke sejumlah destinasi. Seperti yang kita tahu, Indonesia juga kaya akan tempat-tempat wisata yang indah untuk liburan bersama keluarga.
Menyikapi momen tersebut, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan. XL Axiata memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik mencapai 2-3 kali dibandingkan pada kondisi normal hari biasa.
Lonjakan trafik antara lain terdorong semakin intens-nya pelanggan menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar. Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto ke medsos, serta akses streaming baik video, musik, serta game.
“Kami melihat besarnya gairah masyarakat untuk liburan akhir tahun. Survei Kementerian Perhubungan 2023, diperkirakan akan ada potensi pergerakan sekitar 107,63 juta orang,” ucap Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Lebih lanjut, Gede menambahkan bahwa aktivitas masyarakat tersebut akan ikut mendorong peningkatan trafik telekomunikasi dan data. Karena itu, XL Axiata perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2x lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman.
Persiapan jaringan yang dilakukan XL Axiata meliputi antara lain peningkatan kapasitas, optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat (tol dan non tol) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.
Selain itu juga di sepanjang jalur kereta api, termasuk kereta cepat. Tim teknis XL Axiata memperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera dan berpotensi meningkatkan trafik jaringan sekitar 10-20%.
Selain itu, XL Axiata juga telah mempersiapkan rencana rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi, termasuk pengerahan armada Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik.
Rekayasa jaringan yang dilakukan ini berupa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan.
Tidak kurang dari 57 unit MBTS telah ditempatkan di berbagai lokasi. Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.
“Kesiapan jaringan XL Axiata menyambut momen liburan akhir tahun ini juga didukung oleh pembangunan jaringan dan peningkatan kualitas yang memang kami laksanakan terus menerus di sepanjang tahun di berbagai wilayah di seluruh Indonesia,” pungkas Gede.
()
