Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – iQOO, brand smartphone asal Tiongkok yang getol menelurkan perangkat dengan performa tinggi kembali membuat kejutan di pasar Indonesia. Ya, pada pertengahan tahun 2025 ini, iQOO secara resmi telah merilis iQOO Z10.
iQOO menghadirkan iQOO Z10 dengan ditenagai baterai terbesar pertama di Indonesia, yakni dengan kapasitas 7300 mAh. Bahkan, dukungan tersebut mencatatkan rekor baru yang diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Ya, iQOO Z10 mendapatkan rekor sebagai smartphone dengan kapasitas baterai terbesar di Indonesia berkat daya 7.300 mAh yang dimilikinya. Karena itu, smartphone ini digadang-gadang bisa bertahan sepanjang hari dengan beragam skenario pemakaian.
Benarkah begitu? Lagi dan lagi, nativzen.com berkesempatan selama dua pekan untuk mereview iQOO Z10. Tak hanya dipakai untuk menemani kerja saat liputan, smartphone tersebut juga diberdayakan saat “me time” ketika di waktu senggang, dan baca ulasannya hingga selesai.
Unboxing iQOO Z10
Seperti yang kita tahu, iQOO adalah “saudara dekat” vivo. Nah, iQOO juga memasarkan Z10 di pasar Indonesia dengan boks kemasan yang didominasi warna hitam, seperti vivo V Series. Di bagian depan boks kemasan tertulis jelas logo iQOO dengan latarbelakang siluet huruf “Z”.
Ya, boks kemasan tersebut sangat minimalis dengan informasi. Hanya ada sticker putih berukuran besar di bagian belakang boks kemasan yang mencantumkan beberapa informasi pendukung, seperti nama produk, nomor IMEI, ukuran RAM/ROM, dan warna unit yang dipasarkan.
Lalu, apa saja yang ada di dalam boks kemasan tersebut? Saat kamu buka, akan langsung menemukan unit iQOO Z10 yang dibungkus plastik transparan. Di bawah unit smartphone tersebut, kamu akan menemukan beberapa aksesoris pendukung.
Aksesoris tersebut antara lain adalah soft-case transparan, dan kabel USB Type-C berwarna putih bersama dengan kepala charger yang memiliki warna serupa. Tak ketinggalan, iQOO juga menyertakan lembar panduan ringkas penggunaan perangkat dan lembar garansi.
Perlu kamu ketahui, iQOO Z10 yang ditopang baterai dengan kapasitas 7.300 mAh juga menyertakan kepala charger dengan kemampuan pengisian cepat 90W FlashCharge. Selain itu, dalam boks kemasannya, iQOO juga masih menyertakan SIM ejector.
Nah, unit smartphone iQOO Z10 yang ada di tangan nativzen.com adalah warna Nitro Black, Warna lainnya yang IQOO tawarkan untuk konsumennya di Indonesia adalah Quantum Silver yang punya penampang belakang dengan finishing tak kalah menarik.
Tampil dengan Desain yang Bertenaga
Ya, jika kamu tertarik dengan dengan iQOO Z10, smartphone ini dipasarkan dengan dua pilihan warna, Nitro Black dan Quantum Sliver. Warna pertama, Nitro Black mencerminkan kemewahan, sementara Quantum Silver mencerminkan kecepatan dan tenaga.
Warna hitam yang ada pada Nitro Black terinspirasi dari mobil balap dengan kilauan lembut dan polesan matte yang memberi tampilan kelas atas. Sedangkan warna perak pada Quantum Silver terinspirasi dari alam semesta, lambang paduan teknologi dan efisiensi yang sempurna.
Semakin terlihat sebagai smartphone kelas unggulan, iQOO Z10 pada panel bagian belakangnya dihiasi modul kamera berbentuk lingkaran yang begitu besar. Modul kamera tersebut hanya menampung dua buah kamera, yang juga diperkaya dengan LED flash berbentuk lingkaran.
Kamu juga perlu tahu, panel belakang smartphone ini yang terlihat begitu mewah hanya ditutup dengan material plastik komposit. iQOO Z10 memiliki ketebalan 7,89 mm (Quantum Silver) dan 7,93 mm (Nitro Black). Sementara bobotnya hanya 199 gram.
Bodi yang ramping, yang dimiliki oleh iQOO Z10 tampaknya mampu menciptakan estetika modern, dan terasa begitu praktis. Karena itu, nativzen.com bisa mengatakan bahwa smartphone ini dapat dengan mudah menyatu ke dalam gaya penggunanya.
Dengan rangka melingkar dan desain 40o Golden Angle, iQOO Z10 menawarkan kenyamanan saat digenggam. Penempatan tombol volume dan daya pun yang berada di sisi kanan sangat mudah untuk diakses.
Di sisi bagian atas, iQOO hanya menempatkan satu lubang yang berfungsi sebagai mikrofon. Pada sisi bagian bawah, ada slot untuk menampung SIM Card, yang tidak menyertakan baki untuk microSD Card. Ada juga lubang mikrofon, port USB Type-C dan lubang speaker.
Bergeser ke bagian tampilan, iQOO Z10 sudah diperkaya dengan panel Quad Curved AMOLED berukuran 6,77 inci dan resolusinya adalah 1080 x 2392 pixels. Untuk memastikan visual yang lebih mulus, layar smartphone ini juga sudah dibekali refresh rate 120Hz.
Selain baterai berkapasitas jumbo, tentu saja ada nilai jual lainnya yang harus kamu ketahui, dan ini berkaitan erat dengan dukungan layarnya. Ya, iQOO Z10 memiliki layar dengan tingkat kecerahan hingga 5.000nits, sehingga nyaman ketika dioperasikan di bawah terik matahari.
Saat me time, dan kamu ingin memutar film favorit di Netflix, mata kamu juga akan dimanjakan dengan warna-warna yang lebih kaya dan tajam. Pasalnya, layar smartphone ini juga sudah memiliki kompabilitas Netflix HDR alias HDR10+.
Kamu pun tak perlu khawatir ketika menggunakan iQOO Z10 untuk bermain game secara marathon dalam waktu lama. Ya, smartphone ini juga sudah dibekali dengan mode perlindungan mata.
Selain itu, iQOO juga telah mengaktifkan kemampuan blue low light lewat perangkat keras. Dukungan ini sangat berguna untuk memfilter cahaya biru yang berbahaya, dan mengurangi kerusakan retina mata. Tak ketinggalan, layar iQOO Z10 juga sudah mengantongi sertifikat SGS.
Ditenagai Snapdragon 7s Gen 3
Di pasar Indonesia, iQOO Z10 dipasarkan mulai dari harga Rp 3 jutaan. Karena itu, cukup pantas jika smartphone ini ditempatkan ke dalam kelas menengah. Untuk dapur pacunya, smartphone ini telah ditenagai Snapdragon 7s Gen 3 dari Qualcomm.
Kamu juga harus tahu, chipset kelas menengah dengan fabrikasi 4nm dari Qualcomm ini diluncurkan pada bulan Agustus 2024. Chipset ini juga sangat powerful untuk menunjang kegiatan bermain game karena punya skor AnTuTu Benchmark yang tinggi hingga 700 ribuan.
Membawa arsitektur CPU Octa-core, chipset ini memiliki konfigurasi 1 x Cortex-A720 dengan clock speed 2,5 GHz, 3 x Cortex-A720 dengan clock speed 2,4 GHz, dan 4 x Cortex-A520 dengan clock speed 1,8 GHz. SoC ini juga terintegrasi dengan GPU Adreno 810.
Snapdragon 7s Gen 3 yang ada di dalam smartphone ini tentu saja tidak bekerja sendiri untuk memberikan kinerja multitasking yang diinginkan pengguna. iQOO juga melengkapi iQOO Z10 ini dengan RAM hingga 12GB serta penyimpanan internal hingga 512GB.
Untuk lebih mendongkrak performanya, iQOO juga telah membekali iQOO Z10 dengan fitur untuk menambah kapasitas RAM hingga 12GB. Dengan kata lain, kamu bisa merasakan sebuah smartphone dengan RAM hingga 12GB + 12GB.
Hanya saja, bagi kamu yang tertarik untuk membeli iQOO Z10 harus puas dengan kapasitas penyimpanan yang disediakan. Pasalnya, smartphone ini tidak memiliki wadah atau baki untuk menampung kartu microSD.
Seperti telah disebutkan, salah satu nilai jual yang ditawarkan oleh iQOO Z10 adalah kapasitas baterai berukuran jumbo. Ya, iQOO telah membenamkan baterai berkapsitas 7.300 mAh. Tentunya, dukungan tersebut membuat kamu bisa ngegas seharian tanpa takut lowbat.
Menariknya lagi, iQOO Z10 yang punya ketebalan kurang dari 8,00 mm bisa menampung baterai berukuran jumbo, kok bisa? Ya, iQOO mengadopsi teknologi Anoda Silikon Generasi Ketiga. Karena itu, baterai yang ditanam punya profile lebih tipis, tetapi kapasitas lebih besar.
Mau streaming, gaming, atau scrolling medsos? Aman dan tak perlu khawatir lagi kehabisan daya. Semakin menarik, iQOO juga sudah memperkaya smartphone ini dengan fitur pengisian cepat 90W FlashCharge.
Jika kondisi baterai sudah hampir habis, pengisian daya smartphone ini bisa berlangsung tanpa drama sehingga kamu bisa beraktivitas bersama Z10 lebih lama lagi. Pengisian baterai hingga 100%, kamu tak perlu butuh waktu lama, alias kurang dari 1 jam.
Tak ketinggalan, iQOO juga membenamkan fitur reverse charging yang bekerja dengan membalik arah arus listrik dari skema pengisian daya pada umumnya. Dengan kata lain, kamu bisa menjadikan iQOO Z10 ini sebagai “powerbank” untuk mengisi daya smartphone lain jika kepepet.
Lalu, bagaimana performa iQOO Z10 ini? Seperti biasa, nativzen.com melakukan benchmark melalui sejumlah aplikasi seperti AnTuTu 10.2.0, Geebench 6, 3DMark, dan PCMark. Hasilnya, bisa kamu lihat melalui screenshoot di bawah ini.
Seperti yang telah disebutkan, nativzen.com menggunakan iQOO Z10 sebagai daily driver untuk menemani aktivitas saat liputan, mulai dari cek e-mail, berselancar di internet, hingga mengakses media sosial.
Tak hanya itu, smartphone ini juga dipakai untuk menikmati hiburan dengan nonton film melalui aplikasi streaming ternama, atau dipakai untuk bermain game bersama teman-teman saat di sela-sela kesibukan.
Dari sejumlah aktivitas yang dijalani, nativzen.com bisa merasakan daya tahan baterai yang dimiliki oleh iQOO Z10 ini. Ya, misalnya dipakai bermain game PUBG Mobile selama 1 jam, baterai yang terkuras hanya 10%.
Sementara itu, untuk antarmuka, iQOO Z10 berjalan dengan Funtouch OS 15 berbasiskan Android 15. Untuk urusan konektivitas, tentu saja ponsel pintar ini masih menyuguhkan jaringan 5G. Selain itu, ada juga dukungan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6/7, Bluetooth 5.4 dan NFC.
Kamera Utama 50MP dengan Sensor Sony IMX882
iQOO memperkaya iQOO Z10 dengan dukungan dua buah lensa di bagian belakang. Lensa pertama sebagai kamera utama adalah 50MP menggunakan sensor Sony IMX882. Sementara, lensa kedua adalah kamera bokeh 2MP.
Dukungan kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882 yang ditambah dengan OIS tampaknya juga menjadi salah satu nilai jual yang ditawarkan oleh iQOO. Meski begitu, foto-foto yang dihasilkan masih terbilang belum maksimal.
iQOO memperkaya dukungan dua buah kamera di bagian belakang dengan LED flash berbentuk lingkaran. Ya, dukungan LED flash tersebut cukup membantu kamu ketika memotret atau merekam video di lingkungan minim cahaya atau malam hari.
Pilihan mode pemotretan yang disajikan pada smartphone ini sangat beragam. Jika ingin menghasilkan foto dengan resolusi tinggi, kamu bisa memilih opsi 50MP. Ada juga pilihan Potrait untuk foto bokeh, dan bagi kamu yang hobi memotret malam hari bisa memilih mode Night.
iQOO juga melengkapi dukungan kamera belakang yang disematkan dengan fitur Live Photo. Sementara, mode pemotretan lainnya adalah Panorama, Supermoon, dan Pro. Untuk perekaman video, selain mode Video ada juga Slo-mo dan Time-lapse.
Sementara itu, bagi kamu yang gemar foto selfie, iQOO Z10 juga membawa kamera depan 32MP. Kamera depannya ini telah memiliki sudut lebar yang ditingkatkan, dan kini mengakomodasi swafoto grup yang lebih besar dengan mudah.
Kamu juga harus tahu, baik kamera belakang maupun kamera depan, keduanya memiliki kemampuan perekaman 4K 30fps. Hanya saja, fitur Ultra stabilization hanya bisa diaktifkan pada kamera belakang dengan pilihan resolusi 1080p 30fps.
Fitur Pendukung
Rasanya terbilang wajar jika smartphone yang dibanderol mulai harga Rp 3 jutaan sudah dibekali fitur NFC. Ya, iQOO pun paham bahwa fitur tersebut tampaknya memang juga dibutuhkan oleh mereka yang tertarik membeli iQOO Z10.
Seperti yang kita tahu bersama, fitur NFC yang ada pada sebuah smartphone sangat berguna untuk banyak hal. Salah satu yang sering digunakan oleh banyak orang adalah kemudahan untuk memeriksa atau top-up kartu emoney.
Desain iQOO Z10 tak hanya terlihat elegan, tetapi juga terasa tangguh. Hal ini tentunya tak lepas dari sertifikasi IP65 yang dikantongi. Karena itu, smartphone kelas menengah ini tahan terhadap debu dan ketahanan hingga 12 jam saat hujan.
Jika tangan kamu basah atau berminyak, kamu pun masih bisa mengoperasikan layar smartphone ini dengan lebih lancar. Dibuat untuk kondisi ekstrem, iQOO Z10 5G juga telah memenuhi standar daya tahan kelas militer alias MIL-STD-810H.
Sementara itu, untuk memanjakan kamu yang suka bermain game, iQOO juga telah membekali iQOO Z10 dengan Game Ultra Mode. Dengan menyediakan beberapa pengaturan, kamu bisa menikmati pengalaman bermain game yang lebih imersif.
Tak ketinggalan, iQOO Z10 juga sudah dibekali dukungan pengeras suara stereo ganda, dan untuk meningkatkan kemampuan suara dengan level maksimum, iQOO juga telah membekali smartphone ini dengan opsi Audio booster.
iQOO Z10 berjalan dengan antarmuka Funtouch OS 15 berbasiskan Android 15. Karena itu, kamu pun bisa menemukan beberapa fitur AI yang tersedia di dalam smartphone ini, seperti Circle to Search, AI Notes Assistant, AI Eraser, AI Photo Enhance, dan Super Document.
Kesimpulan
iQOO Z10 tiba di pasar Indonesia sebagai smartphone yang memiliki daya tahan baterai luar biasa, yakni dengan kapasitas super jumbo 7.300 mAh. Ini membuat perangkat tersebut bisa bertahan hampir dua hari penuh, bahkan saat dipakai untuk gaming, streaming, atau browsing.
Meski memiliki kapasitas baterai super jumbo, desain smartphone ini terbilang slim, nyaman digenggam tanpa kesan tebal. Performanya juga lancar untuk penggunaan harian dan kegiatan multitasking—walau bukan chipset flagship, tapi cukup gesit dan stabil.
iQOO Z10 juga memiliki layar nyaman dan eye‑friendly. Hal ini tentunya tidak lepas dari panel yang digunakan, yakni AMOLED dengan refresh rate 120 Hz dan dukungan tingkat kecerahan yang juga tinggi serta fitur peredupan PWM untuk kenyamanan mata.
Sektor kamera memang terasa biasa saja, meski sudah dibekali kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882. Meski begitu, bagi kamu yang suka membuat konten video, kemampuan perekamannya sudah 4K 30fps.
Saat pertama kali diluncurkan pada awal bulan Juni 2025 lalu, iQOO Z10 tersedia dengan berbagai varian. Varian pertama, 8GB/128GB dijual dengan harga Rp 3.699.000, dan varian 8GB/256GB dijual dengan harga Rp 3.999.000.
Sementara, bagi kamu yang tertarik dengan varian 12GB/256GB dan varian paling besar, yakni 12GB/512GB, masing-masing dibanderol dengan harga Rp 4.299.000 dan Rp 4.699.000. Kamu suka varian yang mana?
