Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin merambah ruang kelas dan
ruang kuliah. Stuart Miller, Head of Marketing Google for Education, Asia Pasifik menjelaskan
bagaimana Google Gemini, model AI multimodal terbaru menjadi “teman belajar” bagi siswa sekaligus menjadi asisten inovatif bagi guru dan dosen.
Ia juga menerangkan bahwa Google Gemini bisa membantu guru dan dosen memberikan pengajaran yang lebih interaktif dan relevan. Melalui situs resmi Google Gemini, perusahaan menjelaskan layanan Gratis Google Gemini selama 1 tahun.
“Dapatkan kuota tanpa batas untuk chat, upload gambar, dan pembuatan kuis dengan akses lebih besar ke Deep Research, ringkasan audio, dan model 2.5 Pro kami, plus ruang penyimpanan 2 TB. Khusus untuk Mahasiswa. Penawaran berakhir pada 6 Oktober 2025,” jelas Google dalam website resminya.
Dengan layanan ini, Google mengungkap bahwa pelajar atau mahasiswa bisa melakukan analisis foto catatan atau soal dari buku kuliah untuk mendapatkan penjelasan instan tentang informasi yang kompleks.
Selain itu, Google Gemini juga membantu pelajar dalam mengasah kemampuan hafalan atau memahami materi pelajaran guna persiapan tes melalui fitur ujian yang dipersonalisasi. Dengan demikian, pelajar dapat mengubah materi, catatan dan kumpulan soal kuliah menjadi kuis latihan, flashcard, dan panduan belajar khusus untuk bersiap menghadapi ujian.
Google Gemini juga mendukung Deep Research, yang memungkinkan riset topik kompleks dari seluruh web dan mahasiswa akan mendapatkan laporan komprehensif yang tersusun rapi dengan sumber referensi serta kutipan, sehingga sangat menghemat waktu.
Tidak hanya itu, Gemini juga dapat mengubah teks dan gambar sederhana menjadi video dinamis dengan audio kustom menggunakan teknologi Veo 3 Fast. Dengan demikian, mahasiswa mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh terkait materi pembelajaran secara lebih nyata melalui video animasi yang mengesankan.
Mahasiswa juga dapat mendengarkan audio bergaya podcast berdasarkan rekaman kuliah atau teks buku untuk membantu mereka belajar di mana saja. Dengan Gemini AI, mereka juga dapat mendiskusikan ide, menyederhanakan topik rumit dan latihan presentasi dengan respons secara real-time.
Lebih lanjut Google mengatakan benefit dari paket Pro ini antara lain akses lebih besar ke berbagai fitur baru dan canggih untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas, dukungan bantuan AI langsung di dalam Gmail, Dokumen, Spreadsheet, Slide, dan Meet.
Mahasiswa juga bisa mendapatkan fitur-fitur tingkat lanjut untuk alat riset dan menulis teknologi AI melalui NotebookLM Plus serta dukungan ruang penyimpanan yang lega di Google Foto, Google Drive, dan Gmail, yakni 2 TB Cloud Storage.
Dalam website-nya, Google mengungkapkan bahwa paket Google AI Pro ditujukan untuk mereka yang berstatus mahasiswa di lokasi yang memenuhi syarat, berusia 18 tahun atau lebih dan melakukan pendaftaran paling lambat tanggal 6 Oktober 2025.
Sekadar informasi, Google menyediakan tiga paket layanan Google Gemini untuk para pengguna. Paket tersebut antara lain layanan Gemini gratis yang bisa dinikmati oleh siapa saja tanpa biaya untuk penggunaan sehari-hari guna menangani tugas di kantor, sekolah, atau rumah.
Paket basic tersebut hanya membutuhkan akun Google pengguna. Lalu paket Google AI Pro, paket yang sebetulnya berbayar yakni Rp 309.000 per bulan, namun gratis untuk mahasiswa dengan syarat yang telah ditentukan.
Kemudian ada paket Google AI Ultra, paket tertinggi dengan semua fitur yang ada di Google AI Pro dan tambahan fitur canggih lainnya seperti Project Mariner (akses awal), paket perorangan YouTube Premium dan penyimpanan 30 TB untuk Foto, Drive, dan Gmail.
Paket Google AI Ultra hadir dengan biaya asli Rp 3.849.000 per bulan, namun saat ini terdapat promo untuk tiga bulan pertama dengan biaya Rp 1.929.000 per bulan. Jadi, kamu tertarik untuk memilih paket yang mana?
