Eko Lanue ArdieApple telah mengumumkan kehadiran laptop terbarunya, Apple MacBook Pro 14″ dan 16″. Menariknya, seluruh model yang dihadirkan telah dipasok dengan prosesor terbaru, M3 Series.
Nah! Bagi yang belum tahu, Apple meramu prosesor barunya itu dengan teknologi proses 3nm. Tak hanya menawarkan kecepatan, prosesor ini juga diklaim oleh Apple lebih hemat daya dibanding seri M sebelumnya.
Ada tiga model dari M3 Series yang diperkenalkan oleh Apple, yakni M3, M3 Pro dan M3 Max. Namun, semua prosesor M3 Series yang diperkenalkan oleh Apple memiliki beberapa fitur dan spesifikasi dasar yang sama.
Selain dibuat dengan teknologi proses 3nm, rangkaian prosesor terbaru milik Apple ini sudah dilengkapi dengan GPU generasi berikutnya yang sudah mendukung ray tracing dan mesh shading, yang dipercepat dengan perangkat keras.
Fitur-fitur ini akan memungkinkan tampilan grafis yang lebih realistis dan rendering adegan yang lebih kompleks, baik dalam video game maupun video 3D. Fitur baru lainnya dari semua prosesor M3 Series adalah decode AV1.
Ini akan memungkinkan rendering video berkualitas tinggi lebih cepat dan efisien dibandingkan codec populer lainnya. M3 memiliki CPU 8-inti dan GPU 10-inti, yang dapat mendukung memori terpadu hingga 24 GB.
Sementara itu, M3 Pro memiliki CPU 12-inti dan GPU 18-inti. Prosesor ini dapat mendukung memori terpadu hingga 36 GB. Dan yang paling tinggi, M3 Max memiliki CPU 16-inti dan GPU 40-inti. Ini dapat mendukung memori terpadu hingga 128 GB.
Lalu, bagaimana dengan klaim Apple terkait kinerja prosesor barunya itu? Apple sesumbar bahwa M3 lebih cepat hingga 35% dibandingkan M1 dalam hal performa CPU, dan 65% lebih cepat dalam hal performa GPU.
M3 Pro dikatakan 30% lebih cepat dibandingkan M1 Pro dalam hal performa single-thread, dan 40% lebih cepat dalam hal performa GPU. M3 Max lebih cepat 80% dibandingkan M1 Max dalam hal performa CPU, dan 50% lebih cepat dalam hal performa GPU.
Demikian pula, semua model prosesor barunya itu oleh Apple telah dibekali Neural Engine generasi terbaru, yang lebih cepat 60 persen dibandingkan Neural Engine pada seri M1. Hal ini memungkinkan tugas machine learning bisa berjalan lebih cepat.
()
