NATIVZEN.com – ZTE telah mengumumkan komersialisasi berskala besar solusi FAST (Free
Ad-Supported TV) komprehensif pada Juli 2025. Bersama dengan penyedia internet fiber optik terkemuka di Indonesia, MyRepublic Indonesia, serta platform konten digital MetaX.
Proyek ini mengusung model kolaborasi tripartit inovatif untuk mengatasi tantangan utama di pasar negara berkembang, menyeimbangkan investasi tinggi dengan return yang rendah saat melakukan peningkatan layanan media.
Untuk mengatasi tingginya belanja modal yang dibutuhkan operator di Asia Tenggara dalam meningkatkan layanan yang dikembangkan, ketiga pihak ini bakal membentuk struktur kemitraan yang jelas.
ZTE menyediakan kerangka teknis komprehensif yang mencakup distribusi konten, manajemen terminal, dan jaminan layanan. MetaX memimpin integrasi konten, menyediakan lebih dari 90 saluran TV langsung dan beragam konten on-demand, sekaligus mengelola sistem bagi hasil pendapatan iklan.
Sementara, MyRepublic Indonesia berfokus pada keterlibatan pengguna, serta pengoperasian
dan pemeliharaan layanan jaringan. Model bisnis inovatif ini memungkinkan operator meningkatkan penawaran konten.
Tak hanya itu, bisnis ini juga akan memperoleh pendapatan iklan tanpa investasi perangkat keras tambahan, serta menciptakan jalur yang berkelanjutan untuk meningkatkan ARPU (Average Revenue Per User).
Kolaborasi ini juga memperkuat komitmen MyRepublic Indonesia sebagai penyedia internet fiber optik terkemuka di Tanah Air, yang tidak hanya menghadirkan konektivitas terbaik tetapi juga hiburan digital tanpa batas bagi pelanggannya.
Komersialisasi ini menandai keberhasilan penerapan model streaming berbasis iklan di pasar utama Indonesia. Didukung oleh sistem pendukung operasi end-to-end dari ZTE, MyRepublic Indonesia kini menghadirkan layanan streaming stabil dan berkualitas tinggi sesuai budaya lokal.
Mekanisme pembagian hasil iklan MetaX memungkinkan operator memperoleh pendapatan di luar konten untuk pertama kalinya, sementara kerangka teknis ZTE memastikan kualitas layanan bagi jutaan pengguna.
“Solusi ini secara tepat menjawab kebutuhan kami untuk menyeimbangkan peningkatan layanan dan pengendalian biaya,” ujar Hendra Gunawan, Chief Commercial Officer, MyRepublic Indonesia.
Ditambahkan oleh Hendra bahwa dengan mengandalkan arsitektur teknis ZTE dan sistem periklanan konten MetaX, MyRepublic Indonesia telah berhasil menghadirkan lebih dari 90 live channel tanpa investasi baru.
“Tak hanya itu, kemitraan ini sekaligus membuka sumber pendapatan baru dari pembagian hasil iklan. Melalui kolaborasi ini, MyRepublic membawa hiburan ke level berikutnya dengan memperkenalkan FAST Channel di Indonesia,” tambah Hendra.
Sementara, Ryan Chi, General Manager, MetaX menegaskan bahwa perpustakaan konten lokal dansistem pembagian hasil iklan yang telah dibangun ini membuka peluang peningkatan layanan tanpa biaya bagi operator.
“Kerja sama ini membuktikan bahwa dengan mencocokkan secara tepat preferensi audiens Indonesia dengan kebutuhan pengiklan, kami mencapai peningkatan ganda dalam nilai pengguna dan pendapatan komersial,” ucap Ryan.
Hal senada juga dikatan oleh Liu Qun, General Manager Digital Home Product Line, ZTE. Ia mengatakan bahwa nilai inti dari proyek ini terletak pada kemampuannya mengatasi dilema yang dihadapi operator yang ingin meningkatkan layanan namun ragu karena tingginya investasi.
“Kerangka teknis ZTE yang terintegrasi secara mulus dengan ekosistem periklanan MetaX menciptakan sinergi mendalam yang memungkinkan MyRepublic Indonesia memulai transformasi layanan tanpa risiko,” tegas Liu.







