NativZen
Advertising Area

8 Tips agar Baterai Laptop Lebih Awet dan Tahan Lama

Baterai memiliki peran yang krusial di laptop untuk menunjang produktivitas dan mobilitas penggunanya.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Baterai adalah salah satu komponen terpenting dalam sebuah laptop. Tanpa baterai yang sehat, laptop tidak akan dapat digunakan secara optimal. Baterai juga memiliki peran yang krusial untuk menunjang produktivitas dan mobilitas penggunanya.

Jika baterai mengalami kerusakan, maka boleh jadi laptop akan selalu mengandalkan charger untuk terhubung dengan listrik sehingga laptop dapat menyala. Ketergantungan pada stopkontak agar laptop dapat digunakan akan berbahaya bagi hardware laptop secara jangka panjang.

Sebab, jika suatu saat listrik tiba-tiba padam, maka progres pekerjaan yang tidak tersimpan berpotensi hilang, bahkan bisa memperpendek umur perangkat keras. Karena itu, penting untuk merawat dan menjaga agar baterai laptop tetap sehat dengan memperhatikan hal berikut:

Hindari Pengisian Sampai 100% atau Habis 0%

Kebiasaan mengisi baterai hingga penuh 100% lalu menggunakannya sampai habis 0% justru membuat siklus baterai lebih cepat menurun. Idealnya, jaga kapasitas baterai di kisaran 20% – 80%. Beberapa laptop modern bahkan sudah dilengkapi fitur battery health charging untuk membatasi pengisian maksimal.

Cabut Charger saat Sudah Penuh

Jika laptop Anda tidak memiliki fitur battery protection, sebaiknya cabut charger ketika baterai sudah penuh. Membiarkan baterai terus terisi penuh (overcharge) dalam jangka panjang bisa meningkatkan suhu dan memperpendek usia baterai.

Gunakan Charger Asli

Hindari menggunakan charger KW atau tidak sesuai spesifikasi karena dapat merusak baterai dan motherboard. Pastikan charger sesuai dengan voltase dan ampere yang dianjurkan produsen laptop.

Perhatikan Suhu Laptop

Suhu adalah musuh utama baterai. Hindari meletakkan laptop di atas kasur, sofa, atau bantal yang bisa menahan panas. Gunakan cooling pad atau alas yang keras agar sirkulasi udara lancar. Jika laptop terlalu panas, performa baterai bisa turun drastis.

Jangan Gunakan Laptop saat di Charge Berlebihan

Sebenarnya menggunakan laptop sambil di-charge tidak masalah, tetapi jangan lakukan secara terus- menerus. Jika sering, baterai akan lebih cepat panas dan siklusnya menurun. Sesekali gunakan laptop dengan daya baterai tanpa colokan listrik.

Atur Kecerahan Layar dan Aplikasi yang Berjalan

Layar adalah komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Atur kecerahan secukupnya, nonaktifkan Wi-Fi atau Bluetooth jika tidak digunakan. Selain itu, tutup aplikasi latar belakang yang tidak penting. Ini akan mengurangi beban pada baterai.

Gunakan Mode Hemat Daya

Untuk menjaga laptop, kamu juga bisa mengaktifkan fitur Battery Saver atau Power Saving Mode di Windows, macOS, atau Linux. Mode ini akan otomatis menurunkan kinerja hardware agar penggunaan baterai lebih efisien.

Jangan Biarkan Laptop Mati Karena Baterai Habis

Kebiasaan membiarkan baterai benar-benar habis hingga laptop mati sendiri bisa merusak sel baterai. Oleh karena itu, segera isi daya ketika baterai berada di kisaran 20% – 30%. Jangan biarkan laptop mati karena baterai habis.

Penulis: Ahmad Luthfi

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.