NATIVZEN.com – Serangan malware dan aplikasi ilegal dapat menyasar pengguna ponsel pintar di Indonesia. Banyak kasus kebocoran data, iklan mengganggu, hingga pencurian akun bank berawal dari instalasi aplikasi yang tidak jelas sumbernya.
Agar lebih aman, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap pengguna smartphone untuk mencegah hal ini.
- Download Aplikasi dari Sumber Resmi
Google Play Store (Android) dan App Store (iOS) adalah tempat paling aman untuk mengunduh aplikasi. Kedua platform ini memiliki sistem keamanan dan proses verifikasi yang ketat. Hindari instalasi file APK dari situs tidak dikenal, karena berisiko disusupi malware atau spyware. - Perhatikan Izin Aplikasi
Banyak aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsi utamanya. Misalnya, aplikasi kalkulator yang meminta akses ke kontak dan lokasi. Hal ini bisa menjadi indikasi adanya potensi penyalahgunaan data. Pastikan hanya memberikan izin yang diperlukan, dan atur ulang izin aplikasi secara berkala di menu settings. - Gunakan Antivirus dan Fitur Keamanan Bawaan
Sebagian besar smartphone sudah dilengkapi fitur keamanan, seperti Google Play Protect atau Find My Device. Pengguna juga bisa menambahkan aplikasi antivirus terpercaya untuk perlindungan ekstra. Fitur ini akan memindai aplikasi, file, maupun tautan berbahaya yang bisa merugikan perangkat. - Rajin Update Sistem dan Aplikasi
Pembaruan (update) bukan hanya menambah fitur, tetapi juga menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan hacker. Banyak pengguna menunda update karena dianggap mengganggu, padahal langkah ini sangat penting agar HP terlindungi dari serangan terbaru. - Waspada Tautan dan Pesan Mencurigakan
Selain aplikasi ilegal, malware juga bisa menyebar melalui tautan di pesan SMS, WhatsApp, atau email. Jangan sembarangan klik tautan mencurigakan, apalagi jika menjanjikan hadiah atau promo yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan. Selalu periksa alamat situs dan pastikan menggunakan koneksi yang aman.
Demikian beberapa tips yang bisa kamu coba sendiri di ponsel pintar kesayangan agar terhindari dari program jahat atau malware. Dengan menerapkan lima langkah sederhana di atas, risiko perangkat terkena malware atau aplikasi ilegal bisa ditekan.
Penulis: Ahmad Luthfi







